Analisis Identifikasi Faktor-faktor Penyusun Strategi Bauran Pemasaran

BAB VII ANALISIS PRIORITAS STRATEGI BAURAN PEMASARAN

AGROWISATA RUMAH SUTERA ALAM

7.1. Analisis Identifikasi Faktor-faktor Penyusun Strategi Bauran Pemasaran

Tingkat persaingan dalam bisnis agrowisata semakin ketat serta ditambah target 4.000 pengunjung di tahun 2007 , mengharuskan pihak manajemen Rumah Sutera Alam merancang sedemikian rupa strategi pemasaran sehingga dapat mencapai tujuan kegiatan pemasaran yang dilakukan Rumah Sutera Alam. Agar suatu strategi dapat berhasil diterapkan dan tepat pada sasaran, maka strategi tersebut harus dilaksanakan pada saat yang tepat dan dengan cara yang tepat. Salah satu cara agar Rumah Sutera Alam mendapatkan tingkat prioritas terbaik untuk pelaksanaan strategi bauran pemasarannya adalah dengan menerapkan metode Proses Hirarki Analitik PHA dalam analisisnya. Untuk penyusunan hierarki, terlebih dahulu harus memperhatikan tujuan dari strategi pemasaran yang akan diterapkan dan faktor-faktor penyusun strategi bauran pemasaran. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak perusahaan dapat diketahui tujuan perusahaan dalam melakukan kegiatan bauran pemasaran yaitu : 1. Meningkatkan jumlah pengunjung Rumah Sutera Alam Meningkatkan jumlah pengunjung bagi Rumah Sutera Alam merupakan tujuan jangka pendek yang ingin dicapai oleh pihak perusahaan. Hal tersebut dikarenakan dengan semakin meningkatnya jumlah pengunjung maka pendapatan yang didapat dari penjualan paket wisata dan penjualan produk sutera bertambah. Selain itu, dengan meningkatnya jumlah pengunjung merupakan modal dalam pengembangan Rumah Sutera Alam sebagai agrowisata yang potensial. 2. Menjadikan Rumah Sutera Alam sebagai objek wisata yang potensial di Kabupaten Bogor dengan memberikan pengetahuan tentang agribisnis ulat sutera. Tujuan menjadikan Rumah Sutera Alam sebagai objek agrowisata yang potensial merupakan tujuan jangka panjang perusahaan yang mempunyai Visi “ Menjadikan Rumah Sutera Alam sebagai pusat pengembangan industri sutera di Indonesia” dan Misi “ Memperkenalkan proses produksi ulat sutera”. Agrowisata potensial adalah agrowisata yang mempunyai potensi dari berbagai segi baik potensi pariwisata maupun potensi bagi penerimaan daerah Kabupaten Bogor. Masing-masing kriteria tujuan tersebut dijabarkan pada tingkat tiga yang merupakan strategi-strategi bauran pemasaran yang terdiri dari tujuh yaitu faktor meliputi produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan bukti fisik. Ketujuh faktor ini kemudian akan menghasilkan kombinasi di tingkat empat yang akan membentuk strategi bauran pemasaran yang tepat. Adapun faktor dan sub faktor yang mempengaruhi penyusunan dari strategi bauran pemasaran Rumah Sutera Alam adalah : 1. Faktor Produkjasa, sub faktor yang diperhatikan adalah : a. Kualitas atraksi wisata b. Kuantitas atraksi wisata c. Keragaman produk sutera d. Jumlah produk sutera 2. Faktor Harga, sub faktor yang diperhatikan adalah : a. Kesesuaian harga dengan mutu b. Harga dilihat dari segmen pelanggan 3. Faktor Promosi, sub faktor yang diperhatikan adalah : a. Iklan b. Promosi penjualan c. Pemasaran langsung d. Hubungan masyarakat 4. Faktor Tempat, sub faktor yang diperhatikan adalah : a. Kemudahan mencapai lokasi b. Udara, kenyamanan, keindahan, dan kebersihan c. Tempat penyediaan lokasi 5. Faktor Orang, sub faktor yang diperhatikan adalah : a. Keramahan dan kesopanan b. Kompetensi dan pengetahuan karyawan c. Jumlah pemandu d. Kesigapan melayani pengunjung e. Keamanan 6. Faktor Proses, sub faktor yang diperhatikan adalah : a. Tanggapan atas keluhan b. Kecepatan transaksi c. Kemudahan pembayaran 7. Faktor Bukti fisik, sub faktor yang diperhatikan adalah : a. Desain dan layout b. Cottages c. Toilet d. Galeri kain sutera e. Musholla f. Fasilitas bermain g. Area parkir h. Penunjuk arah dalam lingkungan agrowisata i. Daftar aktifitas j. Gajeboshelter

7.2. Analisis Prioritas Tujuan Strategi Pemasaran Rumah Sutera Alam