keuntungan, yang merupakan tujuan utama setiap perusahaan agar kelangsungan usahanya dapat dipertahankan. Rumah Sutera Alam memiliki dua tujuan strategi
pemasaran yaitu meningkatkan keuntungan dengan meningkatkan jumlah pengunjung dan menjadikan agrowisata Rumah Sutera Alam sebagai objek
agrowisata yang potensial dengan memberikan pengetahuan tentang agribisnis ulat sutera.
6.1. Pengembangan ProdukJasa
Sebagai tempat wisata, Rumah Sutera Alam juga berfungsi sebagai tempat agribisnis ulat sutera, tanaman murbei, dan sarana untuk mengenal seluk beluk
pembuatan kokon ulat sutera menjadi benang sutera. Pihak manajemen Rumah Sutera Alam melakukan pengembangan produk untuk meningkatkan kualitas
produkjasa dan memenuhi kebutuhan pengunjung yang datang. Beberapa atraksi wisata yang ditawarkan Rumah Sutera Alam adalah sebagai berikut :
a. Berpetualang di areal Rumah Sutera Alam untuk melihat secara menyeluruh teknik pembuatan benang sutera dan teh murbei. Selama
berpetualang, pengunjung ditemani oleh guide atau pemandu yang bertugas menerangkan dan memberikan informasi kepada pengunjung
tentang jenis daun murbei dan ulat sutera, budidaya tentang daun murbei dan ulat sutera, penetasan telur ulat sutera, pemeliharaan daun murbei dan
ulat sutera, pengetahuan tentang proses berubahnya ulat sutera menjadi kokon hidup dan kokon mati, teknik pemintalan benang sutera yang
berasal dari kokon, teknik pencelupan benang sutera, teknik pengeringan benang sutera, teknik penenunan benang sutera menjadi kain sutera, teknik
pembuatan daun murbei menjadi teh murbei dan koleksi kain sutera.
b. Wisata malam hari ini diperuntukkan bagi pengunjung yang menyukai kehidupan malam yang dihiasi oleh udara pegunungan, suara binatang-
binatang malam dan pemandangan Gunung Salak dan bermalam di cottages sebanyak 3 unit yang bernuansa budaya Jepang dengan fasilitas 2
kamar untuk 1 cottage dan dilengkapi dengan air hangat, TV, kulkas, ruang keluarga, dalam program ini pengunjung akan diajak melihat
perilaku ulat sutera di malam hari dan diajak berkeliling kawasan Rumah Sutera Alam yang terletak di kaki Gunung Salak, terkadang banyak
pengunjung yang membuat acara sendiri selain acaraprogram yang dibuat oleh Rumah Sutera Alam. Wisata malam hari dibuka setiap hari dengan
melakukan pemesanan terlebih dahulu kepada pihak manajemen Rumah Sutera Alam.
c. Pelatihanpenelitian pembuatan benang sutera diadakan oleh pihak manajemen Rumah Sutera Alam secara rutin minimal setahun sekali. Hal
ini diharapkan untuk meningkatkan jumlah pendapatan Rumah Sutera Alam. Pelatihan ini dibuka untuk umum bagi siapa saja yang ingin
mengetahui tentang teknik pembuatan benang sutera yang berasal dari kokon, cara berkebun murbei, penetasan telur ulat sutera, pemeliharaan
ulat kecil dan besar, pembentukan kokon, panen kokon dan pengolahan pasca panen yaitu teknik pemintalan benang sutera secara manual ATBM
dengan menggunakan alat tradisional dari kokon, bagaimana teknik pencelupanpewarnaan benang sutera dan sampai proses penenunan kain
sutera yang berasal dari benang tersebut dengan baik dan benar. Fasiltas yang akan diberikan adalah ruang kelas pelatihan dilengkapi dengan
fasilitas pendukung pelatihan, tenaga pengajar profesional yang telah
berpengalaman, dan tempat praktek lapang, mulai dari kebun murbei, rumah ulat kecil dan besar, tempat pemintalan benang, dan penenunan
dengan ATBM. d. Seminar dilakukan untuk menarik para pengunjung khususnya hobbies
atau penggemar kain sutera untuk datang. Pada umumnya seminar yang dilakukan mengambil tema tentang prospek pembuatan industri sutera ke
depan serta memberikan pengetahuan tentang agribisnis ulat sutera. Acara ini biasanya dilakukan tergantung banyak permintaan para penggemar.
Selain atraksi wisata di atas, Rumah Sutera Alam juga mengembangkan produk asli sutera. Rumah Sutera Alam memiliki keragaman produk sutera yang
bervariasi pada corak dan warna yang menarik, mulai dari kain bahan polos, kain bahan corak batik, sampai produk jadi seperti kerudung, sapu tangan, baju batik,
sarung, pasmina, selendang, kemeja, syal, dan lain-lain. Apabila pengunjung ingin memiliki corak atau warna kain sutera sesuai keinginannya pengunjung bisa
langsung memesan kepada pihak manajemen. Rumah Sutera Alam terus berusaha untuk menambah koleksi kain sutera yang diproduksinya.
Jumlah setiap jenis kain sutera dan produk-produk jadi yang ada di Rumah Sutera Alam sangat banyak. Hal tersebut dikarenakan banyaknya permintaan
pengunjung terhadap kain sutera tersebut. Berdasarkan data penjualan pada tahun 2007, semua jenis produk sutera yang terjual sekitar 750 buah. Pihak manajemen
terus berusaha mengembangkan jenis produk sutera dan akan mengembangkan produk-produk lainnya seperti gantungan kunci, pensil, dan souvenir lainnya yang
dihiasi oleh kokon, produk tersebut akan menjadi produk pendukung selain kain sutera.
6.2. Promosi