UTANG USAHA TRADE ACCOUNTS PAYABLE

PT. MNC INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 PT. MNC INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014 DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued - 101 -  Fasilitas Kredit Berdokumen dengan Pembayaran Tertunda sebesar USD 25.000.000.  Fasilitas Pinjaman Impor sebesar USD 25.000.000.  Fasilitas Supplier Financing sebesar USD 25.000.000.  Fasilitas Kredit Berdokumen Berjangka Yang Dibayar Atas Unjuk sebesar USD 25.000.000.  Deferred Payment Credit facility of USD 25,000,000.  Clean Import Loan facility of USD 25,000,000.  Supplier Financing facility of USD 25,000,000.  Usuance Payment at Sight UPAS facility of USD 25,000,000. Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo utang bank The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited sebesar USD 5 juta. As of December 31, 2015, outstanding balance of the loan from the Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited amounted to USD 5 million. MNCSV harus membayar biaya komisi pembukaan sebesar 0,125 per kuartal dari jumlah pinjaman dan bunga periode transit akan dibebankan atas saldo harian sebesar 4,93 per tahun untuk fasilitas Kredit Berdokumen. Untuk fasilitas Kredit Berdokumen dengan Pembayaran Tertunda, MNCSV harus membayar biaya komisi pembukaan sebesar 0,125 per kuartal dari jumlah pinjaman dan biaya penerimaan sebesar 0,375 per kuartal dari jumlah pinjaman. Pinjaman Impor merupakan fasilitas yang dapat digunakan untuk melunasi fasilitas-fasilitas Kredit Berdokumen dan Kredit Berdokumen dengan Pembayaran Tertunda dengan jangka waktu pinjaman adalah 180 hari kalender dari tanggal jatuh tempo wesel yang terkait dan bunga akan dibebankan atas saldo harian sebesar 4,93 per tahun. MNCSV has to pay opening commission fee of 0.125 per quarter and transit period interest will be charged on a daily basis at 4.93 per annum for Document Credit facility. For Deferred Payment Credit facility, MNCSV has to pay opening commission fee of 0.125 per quarter and acceptance fee of 0.375 per annum. Clean Import Loan can be used to settle Document Credit facility and Deferred Payment Credit facility with loan tenor maximum of 180 calendar days from the due date of the relevant bill and interest will be charged on a daily basis at 4.93 per annum. Sehubungan dengan pinjaman ini, MNCSV harus memenuhi kondisi dan rasio keuangan berikut: In connection with the loan, MNCSV shall comply with the conditions and financial ratios below:  Rasio kecukupan membayar utang minimum 1,5 kali. Rasio ini didefinisikan sebagai laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi EBITDA dibagi dengan biaya bunga dan liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun.  Rasio utang terhadap EBITDA maksimum 4,5 kali. Total utang yang digunakan dalam perhitungan tidak termasuk utang untuk perolehan satelit transponder.  Rasio utang terhadap modal maksimum 2,5 kali. Rasio ini didefinisikan sebagai jumlah liabilitas dibagi dengan kekayaan bersih. Kekayaan bersih didefinisikan sebagai jumlah modal dikurangi dengan aset tidak berwujud. Total utang yang digunakan dalam perhitungan tidak termasuk utang untuk perolehan satelit transponder.  Debt service coverage ratio at a minimum 1.5 times. This ratio shall be defined as earning before interest, tax, depreciation and amortization EBITDA divided by interest expenses and current maturities of long-term liabilities.  Total debts to EBITDA at a maximum 4.5 times. The total liabilities to be used for the ratios exclude procurement liability for the satellite transponder.  Total debts to equity ratio at a maximum 2.5 times. This ratio shall be defined as total liabilities divided by tangible net worth. Tangible net worth is defined as total equity minus intangible assets. Total liabilities to be used for the ratios exclude procurement liability for the satellite transponder. Selain rasio keuangan tersebut di atas, MNCSV juga diwajibkan untuk mematuhi pembatasan tertentu seperti yang tercantum dalam perjanjian pinjaman. In addition to the above financial ratios, MNCSV is also required to comply with the certain restrictive covenants as stated in the loan agreement. PT. MNC INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 PT. MNC INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014 DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued - 102 - Pada tanggal 31 Desember 2015, MNCSV telah mematuhi rasio keuangan dan batasan-batasan sebagaimana tercantum dalam perjanjian kredit. As of December 31, 2015, MNCSV has complied with the stated financial ratio and covenant in the loan agreement. Bank Chinatrust Indonesia Bank Chinatrust Indonesia GIB memperoleh fasilitas rekening koran dari Bank Chinatrust Indonesia dengan jumlah maksimum Rp 50 miliar. Pada tanggal 20 September 2015, GIB menggunakan fasilitas tersebut sebesar Rp 40 miliar dan jatuh tempo pada tanggal 14 Agustus 2016 dengan tingkat bunga 11,975. Pinjaman ini dijamin dengan piutang milik GIB. GIB obtained overdraft facilities from Bank Chinatrust Indonesia, with a maximum credit limit of Rp 50 billion. On September 20, 2015, GIB used the facility amounted to Rp 40 billion and will be due on August 14, 2016 with 11.975 interest rate. This loan is secured by receivable owned by GIB. Bank Rakyat Indonesia BRI Bank Rakyat Indonesia BRI Pada tanggal 26 Desember 2008, MNI memperoleh fasilitas pinjaman dari BRI dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 18 miliar. Fasilitas pinjaman telah beberapa kali diperpanjang, terakhir tanggal 22 Desember 2015 dengan tingkat bunga 8,64 per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 26 Desember 2016. On December 26, 2008, MNI obtained a loan facility from BRI with maximum amount of Rp 18 billion. This loan facility has been extended several times, most recently on December 22, 2015, with interest rate at 8.64 per annum and maturing on December 26, 2016. Pada tanggal 3 September 2009, MNI mendapat tambahan fasilitas pinjaman dari BRI dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 4.750 juta. Fasilitas pinjaman telah beberapa kali diperpanjang, terakhir tanggal 4 September 2015 dengan tingkat bunga 8,9 dan jatuh tempo pada tanggal 3 September 2016. On September 3, 2009, MNI obtained additional loan facility from BRI with a maximum amount of Rp 4,750 million. The loan facility has been extended several times, most recently on September 4, 2015, with interest rate at 8.9 per annum and due on September 3, 2016. Pinjaman dijamin dengan deposito berjangka milik MNC sebesar Rp 26.750 juta pada tahun 2015 dan 2014 Catatan 6. The loans are secured by time deposit owned MNC amounting to Rp 26,750 million in 2015 and 2014 Note 6. Bank CIMB Niaga Bank CIMB Niaga CMI memperoleh Pinjaman Tetap sebesar Rp 7 miliar dari Bank CIMB Niaga dengan jangka waktu 1 tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan persetujuan kedua belah pihak. Berdasarkan perpanjangan terakhir, fasilitas ini akan jatuh tempo 4 Mei 2016. Tingkat bunga pinjaman adalah 1,5 di atas bunga deposito per tahun. CMI obtained a Fixed Loan Facility of Rp 7 billion from Bank CIMB Niaga with term of 1 year and may be extended as agreed by both parties. Based on the last amendment, this facility will be due on May 4, 2016. Interest rate is 1.5 above interest on time deposit per annum. Pinjaman ini dijamin dengan deposito atas nama MNC sebesar Rp 4.000 juta pada tahun 2015 dan 2014 Catatan 6. The loan is secured by time deposit owned by MNC amounting to Rp 4,000 million in 2015 and 2014 Note 6.