Gugatan Hak Cipta No. 08HKI.Hak

PT. MNC INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 PT. MNC INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014 DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued - 170 - Aset pada nilai wajar melalui laba rugi Aset keuangan pada Liabilitas pada Pinjaman yang Dimiliki FVTPL biaya perolehan diberikan dan hingga jatuh Assets at fair Tersedia diamortisasi piutang tempo value through untuk dijual Liabilities at Loans and Held-to- profit or loss Available-for- amortized receivables maturity FVTPL sale cost 31 Desember 2014 December 31, 2014 ASET ASSETS ASET KEUANGAN LANCAR CURRENT FINANCIAL ASSETS Kas dan setara kas 3.660.815 - - - - Cash and cash equivalents Aset keuangan lainnya - lancar 526.874 5.000 3.414.002 486.239 - Other financial assets - current Piutang usaha 3.470.882 - - - - Trade accounts receivable Piutang nasabah dan margin 533.578 - - - - Customer and margin receivables Piutang dan deposito wajib dari Receivables and mandatory deposit from lembaga kliring dan penjaminan 132.940 - - - - clearing and settlement guarantee institution Piutang pembiayaan 435.881 - - - - Financing receivables Piutang murabahah 254.607 - - - - Murabahah receivable Kredit yang diberikan 773.914 - - - - Loans Piutang premi dan reasuransi 190.706 - - - - Premium and reinsurance receivables Piutang lain-lain 682.159 - - - - Other accounts receivable ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR NON CURRENT FINANCIAL ASSETS Piutang lain-lain 38.388 - - - - Other receivable Piutang pembiayaan 800.148 - - - - Financing receivable Piutang murabahah 282.039 - - - - Murabahah reeivable Kredit yang diberikan 5.284.288 - - - - Loans Aset keuangan lainnya – tidak lancar 17.828 - - 4.603.757 - Other financial assets - non-current LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK CURRENT FINANCIAL LIABILITIES Simpanan dan simpanan dari bank lain - - - - 6.876.814 Deposit and deposit from other bank Utang usaha - - - - 1.428.402 Trade accounts payable Biaya masih harus dibayar - - - - 430.967 Accrued expenses Utang bank - - - - 229.142 Bank loans Utang kepada lembaga kliring Payables to clearing and settlement dan penjaminan - - - - 165.189 guarantee institution Utang nasabah - - - - 384.823 Payable to customer Utang reasuransi - - - - 60.312 Reinsurance payable Utang lain-lain - - - - 406.062 Other accounts payable Liabilitas jangka panjang jatuh tempo Current maturities of long-term dalam satu tahun liabilities Sewa pembiayaan - - - - 5.635 Finance lease obligations Pinjaman jangka panjang - - - - 185.141 Long-term loans LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PANJANG NON CURRENT FINANCIAL LIABILITIES Simpanan dan simpanan dari bank lain - - - - 411.595 Deposit and deposit from other bank Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi Long term liabilities - net of bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun current maturities Sewa pembiayaan - - - - 12.879 Finance lease obligations Pinjaman jangka panjang - - - - 7.478.671 Long-term loans Utang obligasi - - - - 5.479.728 Bonds payable Liabilitas kepada pemegang polis - - - - 377.296 Liabilities to policy holders Jumlah 17.085.047 5.000 3.414.002 5.089.996 23.932.656 Total

54. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL

54. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT

a. Manajemen Risiko Modal a. Capital Risk Management Tujuan utama Grup mengelola risiko modal adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha, melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari pinjaman dan ekuitas pemegang saham induk. The primary objective of the Group to manage capital risk is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business, continue as going concern, in addition to maximizing the profits of the shareholders through the optimization of the balance of debt and equity. The Groups capital structure consists of debts and equity shareholders of the holding. PT. MNC INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 PT. MNC INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014 DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued - 171 - Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses untuk manajemen risiko modal pada tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014. The Group maintains the capital structure and applies some changes according to changes in economic condition, if needed. In order to maintain and adjust the capital structure, the Group can adjust dividends paid to shareholders, or issue new shares. There are no changes in objectives, policies, and processes for capital risk management for the years ended December 31, 2015 and 2014. Manajemen Perusahaan secara berkala melakukan review struktur permodalan Group. Sebagai bagian dari review ini, manajemen mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan. The management of the Company periodically reviews the Groups capital structure. As part of this review, the management considers the cost of capital and related risk. Kebijakan Grup adalah tetap mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar. The Group’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure finance at a reasonable cost. Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: The gearing ratio as of December 31, 2015 and 2014 are as follows: 2015 2014 Pinjaman 15.118.634 13.391.197 Debt Kas dan setara kas Cash and cash equivalents dan aset keuangan lainnya and other financial assets - lancar 8.003.230 7.786.112 - current Pinjaman - bersih 7.115.404 5.605.085 Net debt Ekuitas 22.733.859 22.545.258 Equity Rasio pinjaman - bersih terhadap modal 31,30 24,86 Net debt to equity ratio Disajikan kembali - Catatan 2 As restated - Note 2 31 DesemberDecember 31,

b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan

b. Financial risk management objectives and policies

Pengelolaan risiko di Grup mencakup seluruh jenis risiko dari semua aktivitas fungsional Grup berdasarkan kebutuhan akan keseimbangan antara pertumbuhan usaha dengan pengelolaan risikonya. Risk management within the Group covers all types of risks in all functional activities of the Group, based on demand to stabilize between the growth of the Group’s business and risk management. PT. MNC INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 PT. MNC INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014 DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued - 172 - Untuk mengakomodasi pertumbuhan bisnis, Grup secara terus menerus melakukan evaluasi secara berkala dan mengembangkan serta meningkatkan kerangka sistem pengelolaan risiko perusahaan terpadu dan struktur pengendalian internal yang komprehensif, agar dapat memberikan informasi secara dini mengenai terdapatnya potensi risiko kepada manajemen, sehingga manajemen dapat mengambil langkah- langkah yang memadai untuk meminimalisasi dampak risiko tersebut. Kerangka manajemen risiko perusahaan terpadu tersebut dituangkan dalam kebijakan, prosedur, batas-batas transaksi, kewenangan dan ketentuan lain serta berbagai perangkat manajemen risiko, yang berlaku di seluruh lingkup aktivitas fungsional. To accomodate business growth, the Group continually evaluates on a regular basis, develops and also improves the framework of integrated enterprise risk management system and a comprehensive internal control structure, in order to give management a precaution of risk potential and to take an appropriate solution to minimize the impact of the risk. The integrated enterprise risk management framework stated in the policies, procedures, transaction limits, authority and other provisions, and risk management tools, apply within the functional activities. Penerapan manajemen risiko di entitas anak pada bidang bank berpedoman pada peraturan Bank Indonesia tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum berikut perubahannya serta dokumen-dokumen dari Basel Committee on Banking Supervision, terutama konsep Basel Accord II. The implementation of risk management of the Bank is guided by Bank Indonesia regulation on the Application of Risk Management for Commercial Banks and the changes as well as documents from the Basel Committee on Banking Supervision, particularly the concept of Basel Accord II. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. Grup beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh manajemen. The Group’s overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of its business, while managing its exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit and liquidity risks. The Group operates within defined guidelines that are approved by the management. Kebijakan untuk mengelola risiko-risiko tersebut dirangkum di bawah ini: The policies for managing each of these risks are summarized below: i. Risiko Pasar i. Market Risk Industri media di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang berkesinambungan dari tahun ke tahun, dengan pertumbuhan ekonomi negara yang positif, ditandai oleh konsumsi domestik yang kuat dan kenaikan dalam profil investasi. Media industry in Indonesia continues to show a sustainable growth over the year, with the positive economic growth of the country, anchored in strong domestic consumption as well as the rise in investment profile. Tantangan dalam sektor industri televisi adalah rencana untuk berpindah dari analog ke digital, yang mungkin terjadi secara bertahap hingga tahun 2018. Challenge in television industry is the plan to move from analog to digital, which may occur gradually until 2018.