PT. MNC INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG
BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 PT. MNC INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 170 -
Aset pada nilai wajar melalui
laba rugi Aset keuangan pada
Liabilitas pada Pinjaman yang
Dimiliki FVTPL
biaya perolehan diberikan dan
hingga jatuh Assets at fair
Tersedia diamortisasi
piutang tempo
value through untuk dijual
Liabilities at Loans and
Held-to- profit or loss
Available-for- amortized
receivables maturity
FVTPL sale
cost
31 Desember 2014 December 31, 2014
ASET ASSETS
ASET KEUANGAN LANCAR CURRENT FINANCIAL ASSETS
Kas dan setara kas 3.660.815
- -
- -
Cash and cash equivalents Aset keuangan lainnya - lancar
526.874 5.000
3.414.002 486.239
- Other financial assets - current
Piutang usaha 3.470.882
- -
- -
Trade accounts receivable Piutang nasabah dan margin
533.578 -
- -
- Customer and margin receivables
Piutang dan deposito wajib dari Receivables and mandatory deposit from
lembaga kliring dan penjaminan 132.940
- -
- -
clearing and settlement guarantee institution Piutang pembiayaan
435.881 -
- -
- Financing receivables
Piutang murabahah 254.607
- -
- -
Murabahah receivable Kredit yang diberikan
773.914 -
- -
- Loans
Piutang premi dan reasuransi 190.706
- -
- -
Premium and reinsurance receivables Piutang lain-lain
682.159 -
- -
- Other accounts receivable
ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR NON CURRENT FINANCIAL ASSETS
Piutang lain-lain 38.388
- -
- -
Other receivable Piutang pembiayaan
800.148 -
- -
- Financing receivable
Piutang murabahah 282.039
- -
- -
Murabahah reeivable Kredit yang diberikan
5.284.288 -
- -
- Loans
Aset keuangan lainnya – tidak lancar 17.828
- -
4.603.757 -
Other financial assets - non-current LIABILITAS
LIABILITIES LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK
CURRENT FINANCIAL LIABILITIES Simpanan dan simpanan dari bank lain
- -
- -
6.876.814 Deposit and deposit from other bank
Utang usaha -
- -
- 1.428.402
Trade accounts payable Biaya masih harus dibayar
- -
- -
430.967 Accrued expenses
Utang bank -
- -
- 229.142
Bank loans Utang kepada lembaga kliring
Payables to clearing and settlement dan penjaminan
- -
- -
165.189 guarantee institution
Utang nasabah -
- -
- 384.823
Payable to customer Utang reasuransi
- -
- -
60.312 Reinsurance payable
Utang lain-lain -
- -
- 406.062
Other accounts payable Liabilitas jangka panjang jatuh tempo
Current maturities of long-term dalam satu tahun
liabilities Sewa pembiayaan
- -
- -
5.635 Finance lease obligations
Pinjaman jangka panjang -
- -
- 185.141
Long-term loans LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PANJANG
NON CURRENT FINANCIAL LIABILITIES Simpanan dan simpanan dari bank lain
- -
- -
411.595 Deposit and deposit from other bank
Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi Long term liabilities - net of
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun current maturities
Sewa pembiayaan -
- -
- 12.879
Finance lease obligations Pinjaman jangka panjang
- -
- -
7.478.671 Long-term loans
Utang obligasi -
- -
- 5.479.728
Bonds payable Liabilitas kepada pemegang polis
- -
- -
377.296 Liabilities to policy holders
Jumlah 17.085.047
5.000 3.414.002
5.089.996 23.932.656
Total
54. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL
54. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT
a. Manajemen Risiko Modal a. Capital Risk Management
Tujuan utama Grup mengelola risiko modal adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio
modal yang sehat untuk mendukung usaha, melanjutkan keberlangsungan hidup, selain
memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan
ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari pinjaman dan ekuitas pemegang saham
induk. The primary objective of the Group to
manage capital risk is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to
support its business, continue as going concern, in addition to maximizing the profits
of the shareholders through the optimization of the balance of debt and equity. The Groups
capital structure consists of debts and equity shareholders of the holding.
PT. MNC INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG
BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 PT. MNC INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 171 - Grup mengelola struktur permodalan dan
melakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi.
Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan
pembayaran dividen kepada pemegang saham, atau menerbitkan saham baru. Tidak
ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses untuk manajemen risiko modal pada
tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014.
The Group maintains the capital structure and applies some changes according to changes
in economic condition, if needed. In order to maintain and adjust the capital structure, the
Group can adjust dividends paid to shareholders, or issue new shares. There are
no changes in objectives, policies, and processes for capital risk management for the
years ended December 31, 2015 and 2014.
Manajemen Perusahaan secara berkala melakukan review struktur permodalan Group.
Sebagai bagian dari review ini, manajemen mempertimbangkan biaya permodalan dan
risiko yang berhubungan. The management of the Company periodically
reviews the Groups capital structure. As part of this review, the management considers the
cost of capital and related risk.
Kebijakan Grup adalah tetap mempertahankan struktur permodalan yang
sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.
The Group’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure finance at a
reasonable cost.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015 2014
Pinjaman 15.118.634
13.391.197 Debt
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
dan aset keuangan lainnya and other financial assets
- lancar 8.003.230
7.786.112 - current
Pinjaman - bersih 7.115.404
5.605.085 Net debt
Ekuitas 22.733.859
22.545.258 Equity
Rasio pinjaman - bersih terhadap modal
31,30 24,86
Net debt to equity ratio Disajikan kembali - Catatan 2
As restated - Note 2 31 DesemberDecember 31,
b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
b. Financial risk management objectives and policies
Pengelolaan risiko di Grup mencakup seluruh jenis risiko dari semua aktivitas fungsional
Grup berdasarkan kebutuhan akan keseimbangan antara pertumbuhan usaha
dengan pengelolaan risikonya. Risk management within the Group covers all
types of risks in all functional activities of the Group, based on demand to stabilize between
the growth of the Group’s business and risk management.
PT. MNC INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG
BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 PT. MNC INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 172 - Untuk mengakomodasi pertumbuhan bisnis,
Grup secara terus menerus melakukan evaluasi secara berkala dan mengembangkan
serta meningkatkan kerangka sistem pengelolaan risiko perusahaan terpadu dan
struktur pengendalian internal yang komprehensif, agar dapat memberikan
informasi secara dini mengenai terdapatnya potensi risiko kepada manajemen, sehingga
manajemen dapat mengambil langkah- langkah yang memadai untuk meminimalisasi
dampak risiko tersebut. Kerangka manajemen risiko perusahaan terpadu tersebut dituangkan
dalam kebijakan, prosedur, batas-batas transaksi, kewenangan dan ketentuan lain
serta berbagai perangkat manajemen risiko, yang berlaku di seluruh lingkup aktivitas
fungsional. To accomodate business growth, the Group
continually evaluates on a regular basis, develops and also improves the framework of
integrated enterprise risk management system and a comprehensive internal control
structure, in order to give management a precaution of risk potential and to take an
appropriate solution to minimize the impact of the risk. The integrated enterprise risk
management framework stated in the policies, procedures, transaction limits, authority and
other provisions, and risk management tools, apply within the functional activities.
Penerapan manajemen risiko di entitas anak pada bidang bank berpedoman pada
peraturan Bank Indonesia tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum berikut
perubahannya serta dokumen-dokumen dari Basel Committee on Banking Supervision,
terutama konsep Basel Accord II. The implementation of risk management of the
Bank is guided by Bank Indonesia regulation on the Application of Risk Management for
Commercial Banks and the changes as well as documents from the Basel Committee on
Banking Supervision, particularly the concept of Basel Accord II.
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup adalah untuk memastikan
bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan
bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko
likuiditas. Grup beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh manajemen.
The Group’s overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate
financial resources are available for operation and development of its business, while
managing its exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit and liquidity risks.
The Group operates within defined guidelines that are approved by the management.
Kebijakan untuk mengelola risiko-risiko
tersebut dirangkum di bawah ini: The policies for managing each of these risks
are summarized below:
i. Risiko Pasar i. Market Risk
Industri media di Indonesia terus
menunjukkan pertumbuhan yang berkesinambungan dari tahun ke tahun,
dengan pertumbuhan ekonomi negara yang positif, ditandai oleh konsumsi
domestik yang kuat dan kenaikan dalam profil investasi.
Media industry in Indonesia continues to show a sustainable growth over the year,
with the positive economic growth of the country, anchored in strong domestic
consumption as well as the rise in investment profile.
Tantangan dalam sektor industri televisi adalah rencana untuk berpindah dari
analog ke digital, yang mungkin terjadi secara bertahap hingga tahun 2018.
Challenge in television industry is the plan to move from analog to digital,
which may occur gradually until 2018.