PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAAN NON
PT. MNC INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG
BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 PT. MNC INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 172 - Untuk mengakomodasi pertumbuhan bisnis,
Grup secara terus menerus melakukan evaluasi secara berkala dan mengembangkan
serta meningkatkan kerangka sistem pengelolaan risiko perusahaan terpadu dan
struktur pengendalian internal yang komprehensif, agar dapat memberikan
informasi secara dini mengenai terdapatnya potensi risiko kepada manajemen, sehingga
manajemen dapat mengambil langkah- langkah yang memadai untuk meminimalisasi
dampak risiko tersebut. Kerangka manajemen risiko perusahaan terpadu tersebut dituangkan
dalam kebijakan, prosedur, batas-batas transaksi, kewenangan dan ketentuan lain
serta berbagai perangkat manajemen risiko, yang berlaku di seluruh lingkup aktivitas
fungsional. To accomodate business growth, the Group
continually evaluates on a regular basis, develops and also improves the framework of
integrated enterprise risk management system and a comprehensive internal control
structure, in order to give management a precaution of risk potential and to take an
appropriate solution to minimize the impact of the risk. The integrated enterprise risk
management framework stated in the policies, procedures, transaction limits, authority and
other provisions, and risk management tools, apply within the functional activities.
Penerapan manajemen risiko di entitas anak pada bidang bank berpedoman pada
peraturan Bank Indonesia tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum berikut
perubahannya serta dokumen-dokumen dari Basel Committee on Banking Supervision,
terutama konsep Basel Accord II. The implementation of risk management of the
Bank is guided by Bank Indonesia regulation on the Application of Risk Management for
Commercial Banks and the changes as well as documents from the Basel Committee on
Banking Supervision, particularly the concept of Basel Accord II.
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup adalah untuk memastikan
bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan
bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko
likuiditas. Grup beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh manajemen.
The Group’s overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate
financial resources are available for operation and development of its business, while
managing its exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit and liquidity risks.
The Group operates within defined guidelines that are approved by the management.
Kebijakan untuk mengelola risiko-risiko
tersebut dirangkum di bawah ini: The policies for managing each of these risks
are summarized below:
i. Risiko Pasar i. Market Risk
Industri media di Indonesia terus
menunjukkan pertumbuhan yang berkesinambungan dari tahun ke tahun,
dengan pertumbuhan ekonomi negara yang positif, ditandai oleh konsumsi
domestik yang kuat dan kenaikan dalam profil investasi.
Media industry in Indonesia continues to show a sustainable growth over the year,
with the positive economic growth of the country, anchored in strong domestic
consumption as well as the rise in investment profile.
Tantangan dalam sektor industri televisi adalah rencana untuk berpindah dari
analog ke digital, yang mungkin terjadi secara bertahap hingga tahun 2018.
Challenge in television industry is the plan to move from analog to digital,
which may occur gradually until 2018.
PT. MNC INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG
BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 PT. MNC INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 173 - Manajemen menyadari tantangan dan
perkembangan yang ada dan terus memperhatikan perkembangan industri
dalam rencana tahunan dan jangka panjang. Pertumbuhan pendapatan yang
kuat dan peningkatan pangsa pasar penonton, digabungkan dengan fokus
manajemen pada pengendalian biaya untuk mengingatkan kompetitif di industri
serta terus meningkatkan teknologi, kompetensi sumber daya manusia dan
proses bisnis. Management realized those challenges
and developments and continues to take into account the industry development in
its yearly and long-term improvement in its audience share, combined with
management focus on cost control to remain competitive in the industry, as
well as continue to improve its technology, human resources
competencies and business process.
Di industri jasa keuangan, dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia,
meningkatkan jumlah penduduk dengan pendapatan dan daya beli yang menguat
dari waktu ke waktu. Within the financial services industry, the
consistent growth of the Indonesian Economy amplified the income and the
purchasing power of the population over time.
Kondisi ini memberi peluang bisnis kepada perusahaan-perusahaan jasa keuangan,
baik dalam bentuk pemberian pinjaman untuk membiayai kredit konsumen kepada
mereka yang mempunyai kemampuan membayar, dan atau menawarkan produk-
produk reksadana, asuransi jiwa, asuransi kerugian atau peluang investasi kepada
mereka yang mempunyai pendapatan yang memadai.
These conditions provide opportunities for financial services firms, both in the
form of consumer loan funding to qualified customers,
and product
offerings such as mutual funds, life insurance, and general insurance or
investment opportunities to those who have adequate income.
Manajemen menyadari bahwa perkembangan ekonomi Indonesia yang
mengesankan ini tidak senantiasa dapat terjaga dan kondisi pasar juga berpotensi
fluktuatif atau melemah karena faktor- faktor domestik inflasi yang tinggi,
regional maupun internasional. Untuk itu, pemantauan kondisi pasar senantiasa
dilakukan oleh Perusahaan dan entitas anak.
Management realized that the impressive growth of the Indonesian economy is
volatile and may weaken due to domestic factors high inflation, both regionally
and
internationally. Therefore, the
Company and its subsidiaries consistently
monitor the market conditions.
Industri energi dan sumber daya alam mempunyai potensi risiko pasar yang
relatif lebih tinggi karena harga komoditi yang bergerak dinamis dan ada siklus
tertentu. Pemahaman yang baik tentang pergerakan pasar di masa lalu dan
pemantauan perkembangan pasar jangka pendek dan jangka menengah merupakan
kegiatan pokok yang ditempuh Perusahaan dan entitas anak.
The energy and natural resources industry may potentially face a higher
market risk due to fluctuation of commodity prices and cyclical market
condition. The Company and its subsidiaries continuosly conduct
extensive market trends analysis to understand market movements in the
past and monitor market development in the short and medium term.
ii. Manajemen risiko mata uang asing ii. Foreign currency risk management
Grup terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing
terutama dikarenakan transaksi yang didenominasi dalam mata uang asing
seperti pembelian barang impor dan pinjaman yang didenominasi dalam mata
uang asing. The Group is exposed to the effect of
foreign currency exchange rate fluctuation mainly because of foreign currency
denominated transactions such as purchase of goods and borrowings
denominated in foreign currency.
PT. MNC INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG
BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 PT. MNC INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 174 - Fluktuasi nilai tukar Dolar Amerika Serikat
terhadap mata uang asing ini menyebabkan Grup mengalami kerugian
kurs mata uang asing sebesar Rp 1.406.874 juta dan Rp 340.567 juta
masing-masing pada tahun 2015 dan 2014.
In relation to the exchange rate fluctuation of U.S. Dollar to foreign
currencies, the Group incurred foreign exchange loss of Rp 1,406,874 million
and Rp 340,567 million in 2015 and 2014, respectively.
Grup mengelola risiko mata uang asing sebagai berikut:
The Group manages the foreign currency risk as follows:
Grup memanfaatkan peluang harga
pasar nilai tukar mata uang lainnya multi currency untuk menutup
kemungkinan risiko melemahnya nilai tukar fungsional dan begitu
sebaliknya, sehingga secara natural risiko adanya pergerakan nilai tukar
uang non-fungsional bisa saling menghilangkan. Transaksi valuta
mata uang asing dilakukan dengan selalu mempertimbangkan kurs yang
menguntungkan Grup.
The Group takes advantage of the opportunities in the market prices of
other currencies multi-currency to cover possible risk of weakening
value of the functional currency and vice versa, thus, in an economic
offset, the risks of non-functional currency exchange rate movements
will be mutually eliminatedreduced. Currency transactions are always
done with consideration to the exchange rate favorable to the
Group.
Grup mengatur risiko
dengan berusaha menyeleraskan penerimaan
dan pembayaran untuk setiap jenis mata uang.
The Group manages the risk by
matching receipt and payment in each individual currency.
MNCSV telah melakukan negosiasi
ulang dengan sebagian besar pemasok konten program, dimana
kedua belah pihak sepakat untuk setiap pembayaran kewajiban baik
yang masih outstanding maupun tagihan baru selama masa licensing
period, menggunakan nilai tukar tetap yang disepakati.
MNCSV has renegotiated with
several large program content vendors, where in both parties agree
that for every payment of outstanding liabilities or new
invoices during the licensing period will use the agreed fixed exchange
rate.
Untuk entitas anak dalam bidang industri bank, telah ditetapkan limit posisi
berdasarkan mata uang. Posisi tersebut di monitor harian dan strategi lindung nilai
digunakan untuk meyakinkan bahwa posisi dijaga agar dalam batasan yang telah
ditetapkan. For the subsidiary in banking industry,
has set limits on positions by currency. Positions are monitored on a daily basis
and hedging strategies will be used to ensure positions are maintained within
established limits.
Analisis sensitivitas mata uang asing Foreign exchange sensitivity analysis
Berikut ini sensitivitas untuk perubahan 4 dan 5 pada nilai tukar mata uang
dolar Amerika Serikat terhadap saldo mata uang non-fungsional lainnya yang
signifikan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dengan variable lain konstan
terhadap laba bersih Grup. Following are the sensitivity to 4 and
5 changes in exchange rate of functional currency of U.S. Dollar against
significant outstanding non-functional currency as of December 31, 2015 and
2014, respectively, with other variables being constant to the net income of the
Group.
Dampak terhadap laba rugi
Perubahan kurs sebelum pajak
Changes in Effect on profit loss
2015 Currency rate
before tax 2015
Mata uang Rupiah terhadap USD Rupiah against USD
Penguatan 4
260.469 Strenghthening
Pelemahan 4
260.469 Weakness