Pengertian Kurikulum TELAAH KURIKULUM

95 disusun secara terstruktur untuk suatu bidang studi, sehingga memberikan pedoman dan instruksi untuk mengembangkan strategi pembelajaran materi di dalam kurikulum harus diorganisasikan dengan baik agar sasaran goals dan tujuan objectives pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Sedangkan menurut Harsono meng emukakan bahwa ―kurikulum merupakan gagasan pendidikan yang diekpresikan dalam praktik‖. Menurut Grundy dalam Google, 2008 menjelaskan ―kurikulum merupakan program aktivitas guru dan murid yang dirancang sedemikian rupa sehingga siswa-siswa akan mencapai sebanyak mungkin tujuan akhir kegiatan pendidikan atau sekolah‖. Kurikulum bukan hanya susunan sederhana mengenai perencanaan yang akan diimplementasikan, namun juga terdiri dari proses yang aktif terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang saling berhubungan timbal balik dan terintergrasi sebagai suatu proses. Sedangkan BPNSP mendefinisikan bahwa ―kurikulum sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu‖. Dalam Google 2008 menjelaskan bahwa ―kurikulum adalah serangkaian standar isi, kompetensi lulusan, tenaga pendidikdan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara berencana dan berkala‖. Selain itu kurikulum adalah suatu pedoman atau norma dalam pelaksanaan pendidikan pada setiap tingkat pendidikan agar tercapai tujuan yang diharapkan. Selanjutnya definisi kurikulum dalam arti luas dengan beberapa penekannya sebagai berikut : 1. J. Galen Saylor dan William M. Alexander 1956 Kurikulum adalah semua usaha sekolah untuk mempengaruhi sisiwa itu belajar. 2. George A. Beuchamp 1964 Kurikulum mencakup semua kegiatan sisiwa di bawah tanggung jawab sekolah. 3. Harold B. Alberty 1965 Kurikulum adalah semua kegiatan yang disajikan oleh sekolah bagi para siswa. 4. Ronald C. Doll 1974 Kurikulum menunjukkan adanya perubahan penekanan dari isi kepada proses, perubahan lingkup yang sempit kepada yang lebih luas mencakup pengalaman di sekolah, di rumah maupun di masyarakat, bersama guru maupun tidak. Juga mencakup upaya guru dengan berbagai fasilitas untuk terjadinya pengalaman belajar. 5. Winarno Surahmad 1977 96 Kurikulum adalah suatu program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan tertentu. Jadi kurikulum merupakan pedoman dalam segala kegiatan belajar mengajar. 6. George A. Beauchamp 1986 Kurikulum adalah suatu rencana pendidikan atau pengajaran. Kurikulum merupakan dokumen tertulis dan pelaksanaan rencana sudah masuk ke dalam pengajaran. 7. Nana Sudjana 1988 Kurikulum adalah niat dan harapan yang dituangkan dalam bentuk rencana atau program pendidikan untuk dilaksanakan oleh guru di sekolah. 8. Undang-undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. 9. Nana Syaodih Sukmadinata 1997 Kurikulum menyangkut rencana dan pelaksanaan pendidian baik dalam lingkup kelas, sekolah, daerah, wilayah maupun nasional. Akhirnya kurikulum didefinisikan sebagai program pendidikan yang bertujuan melaksanakan tujuan pendidikan di sekolah dan berlaku di seluruh wilayah negara kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan daerah. ―Ideal Curriculum‖ adalah kurikulum yang direncanakan atau kurikulum yang dicita-citakan yang berisi harapan yang muluk- muluk. Sedangkan ―real curriculum‖ adalah kurikulum dalam kenyataannya, kurikulum yang dilaksanakan sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan.

B. Fungsi Kurikulum

Winarno Surahmad dalam bukunya Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum 1977:6 menyatakan bahwa ―berbicara masalah fungsi kurikulum kita dapat meninjaunya dari tiga segi, yaitu fungsi bagi sekolah yang bersangkutan, bagi sekolah pada tingkat di atasnya, dan fungsi ma syarakat‖. 1. Fungsi bagi sekolah yang bersangkutan Ada dua fungsi kurikulum bagi sekolah yaitu fungsi sebagai alat dan fungsi sebagai pedoman. Fungsi sebagai alat karena berfungsi untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang sudah ditetapkan. 2. Fungsi bagi sekolah ditingkat atasnya 97 Setiap tingkatan sekolah harus diketahui kurikulum sekolah yang lebih tinggi agar tidak terjadi tumpang tindih pelajaran ataupun materi pelajaran dengan sekolah yang lebih rendah tingkatannya. 3. Fungsi bagi masyarakat Pendidikan memang bertugas mempersiapkan anak didiknya agar dapat berperan dimasyarakat pada masa yang akan datang. Fungsi kurikulum menurut Agus Suwignyo dalam Google, 2008 dalam peningkatan mutu pendidikan dan penjabaran visi tergantung dari kecakapan guru, ketercakupan substansi kurikulum, dan evaluasi proses belajar.

C. Dimensi-Dimensi Kurikulum

Menurut Ibrahim dalam Tim Pengembang, 2006:5 mengelompokkan kurikulum menjadi tiga dimensi, yaitu: 1. Kurikulum sebagai substansi 2. Kurikulum sebagai sistem 3. Kurikulum sebagai bidang studi Menurut Syaodih dalam Tim Pengembang, 2006:6 mengemukakan pengertian kurikulum ditinjau dari tiga dimensi, yaitu: 1. Sebagai ilmu 2. Sebagai sistem 3. Sebagai rencana Sedangkan Hamid dalam Tim Pengembang, 2006:6 mengemukakan bahwa pada saat sekarang istilah kurikulum memiliki empat dimensi pengertian, dimana satu dimensi dengan dimensi lainnya saling berhubungan. Keempat dimensi urikulum tersebut yaitu: a. Pengertian Kurikulum Dihubungkan dengan Dimensi Ide Menurut Tim Pengembang 2006:6 mengemukakan bahwa pengertian kurikulum sebagai dimensi berkaitan dengan ide pada dasarnya mengandung makna bahwa ―kurikulum itu adalah sekumpulan ide yang dijadikan pedomana dalam pengembangan kurikulum selanjutnya‖. b. Pengertian Kurikulum Dikaikan dengan Dimensi Rencana Menurut Tim Pengembang 2006:7 menjelaskan bahwa makna dari dimensi kurikulum ini adalah ―sebagai seperangkat rencana dan cara mengadministrasikan tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan tertentu‖. c. Pengertian Kurikulum Dikaitkan dengan Dimensi Aktifitas