161
Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan program komputasi SPSS for Windows release 17 diperoleh koefisien korelasi parsial antara bukti fisik dengan
kepuasan pasien sebesar 0,206, koefisien korelasi parsial antara kehandalan dengan kepuasan pasien sebesar 0,445, koefisien korelasi parsial antara ketanggapan
dengan kepuasan pasien sebesar 0,403, koefisien korelasi parsial antara jaminan dengan kepuasan pasien sebesar 0,427, koefisien korelasi parsial antara perhatian
dengan kepuasan pasien sebesar 1,034. Hal ini berarti variabel Empaty perhatian memberikan pengaruh paling besar terhadap kepuasan pasien dibandingkan variabel
tangibility bukti fisik, reliability kehandalan, responsiveness ketanggapan dan assurance jaminan.
4.2.2 Uji F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh dimensi kualitas
pelayanan dengan kepuasan pasien secara bersamaan.
Tabel 4.17 Perhitungan Nilai F
Model Sum of Squares
Df Mean Squares
F
hitung
Sig 1 Regression
Residual
Total
591,419 2176,728
2768,147 5
89 94
118,284 24,458
7,836 0,001
a
Sumber : Hasil Penelitian diolah,2010 Tabel 4.17 menunjukkan bahwa secara keseluruhan nilai F
hitung
sebesar 7,836 sedangkan F
tabel
pada taraf signifikan
α
=5 adalah sebesar 2,317 maka
Universitas Sumatera Utara
162
F
hitung
F
tabel
atau pada tabel ANOVA terlihat nilai signifikansi 0,001 untuk seluruh variabel, sehingga Ho ditolak. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa
secara bersama-sama dimensi kualitas pelayanan kesehatan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pasien.
4.2.3 Koefisien Determinasi
R
2
Analisis koefisien determinasi digunakan untuk menunjukkan proporsi variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel independen mampu memberikan
informasi mengenai variasi nilai variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh model regresi yang digunakan. Apabila R
2
mendekati angka satu berarti terdapat hubungan yang kuat. Nilai R
2
yang diperoleh dijelaskan pada Tabel 4.18:
Tabel 4.18 Analisis Koefisien Determinasi R
2
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
0,862 0,744
0,739 1,945
Sumber : Hasil Penelitian diolah,2010
Tabel di atas menunjukkan koefisien determinasi R
2
sebesar 0,744 artinya bahwa 74,40 variasi dari variabel kepuasan pasien dapat dijelaskan oleh variabel
kualitas pelayanan yaitu tangibility X1.1, reliability X1.2, responsiveness X1.3, assurance X1.4, dan Empaty X1.5, sedangkan 25,60 lainnya dijelaskan oleh
variabel lain. Variabel lain yang kemungkinan berkontribusi terhadap kepuasan pasien rawat inap tersebut antara lain: ketersediaan obat di apotek rumah sakit,
Universitas Sumatera Utara
163
tingkat kepercayaan masyarakat akan pengobatan tradisional dan persepsi masyarakat tentang mahalnya harga perawatan di rumah sakit.
4.2.4 Analisis Regresi Berganda