131
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis
Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksplanatif explanatory research dengan pendekatan kuantitatif, yang merupakan
penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan data yang pokok serta menjelaskan hubungan
kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis Singarimbun, 1995. Alasan dipilih metode explanatory research adalah karena peneliti ingin
menghubungkan variabel-variabel yang ada yaitu variabel pengaruh kualitas pelayanan kesehatan dan variabel terpengaruh kepuasan pasien rawat inap.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan terhadap pasien rawat inap bulan April sampai dengan bulan Juni 2010 yang menjalani perawatan di RSUD Cut Meutia. Alasan
pemilihan lokasi ini dikarenakan RSUD Cut Meutia merupakan salah satu rumah sakit yang berlokasi di antara dua wilayah yaitu Kabupaten Aceh Utara dan Kota
Lhokseumawe. Masyarakat hanya memiliki satu tempat pelayanan kesehatan pemerintah selain rumah sakit milik swasta untuk berobat maupun memeriksa
kesehatannya.
Universitas Sumatera Utara
132
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2006.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap bulan April – Juni 2010 di RSUD Cut
Meutia Kabupaten Aceh Utara yang berjumlah 2030 orang
.
3.3.2. Sampel penelitian
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2002. Untuk menentukan besarnya ukuran sampel yang akan digunakan dalam penelitian
dari suatu populasi dapat digunakan rumus pendekatan Slovin sebagai berikut:
n =
n =
n =
Keterangan:
n = ukuran Sampel
N = ukuran populasi
e = persen kelonggaran ketidaktelitian 10 Umar, 2004
N Ne² + 1
2030 2030 0,10² + 1
2030 Ne² + 1
Universitas Sumatera Utara
133
Berdasarkan perhitungan sampel diperoleh hasil sebesar 95 orang. Dengan demikian jumlah sampel penelitian ada 95 orang.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel sistematik.
Cara ini digunakan karena populasinya homogen dan teknik ini dilakukan dengan membuat kerangka sampling
dengan menyediakan daftar dari seluruh unit populasi berikut nomor urutnya. Proses pengambilan sampel, setiap urutan ke ”K dari titik awal yang dipilih secara random,
dimana:
K =
K = = 21
Kemudian sampel berikutnya ditentukan secara sistematik, yaitu menurut interval yang dipergunakan sampai terpenuhi jumlah atau ukuran sampel yang telah
ditetapkan sampel minimum.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Pengumpulan data primer dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner penelitian yang telah disusun sedemikian rupa dan sederhana kepada
responden yang telah ditetapkan sebelumnya dengan bertanyaberdialog langsung N Jumlah anggota populasi
n Jumlah anggota sampel 2030
95
Universitas Sumatera Utara
134
kepada mereka. Dalam penelitian ini juga tidak menutup kemungkinan adanya informan sebagai orang yang dianggap dapat memberi informasi pembanding dan
pendalaman terhadap masalah yang diteliti.
2. Dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data berdasarkan dokumen pendukung
yang terkait dengan pelayanan kesehatan di RSUD Cut Meutia, seperti laporan tahunan dan bulanan tentang pelaksanaan pelayanan, peraturan perundang
undangan, serta literatur yang berkaitan langsung dengan variabel penelitian.
3.5. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
3.5.1 Variabel Penelitian
Untuk memberikan kemudahan dalam memenuhi variabel yang akan diukur dalam penelitian ini, perlu dirumuskan pengertian dan istilah yang digunakan untuk
memperoleh batasan yang jelas dan memudahkan dalam menentukan indikatornya. Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini terdiri dari:
1. Variabel bebasindependen yang akan dilihat adalah X Kualitas pelayanan yang merupakan variabel yang mempengaruhi variabel terikatdependen Y. Dalam
hal ini ada lima dimensi dalam kualitas pelayanan yang memengaruhi: tampilan fisik tangibility, keandalan reliability, tanggapan responsiveness, jaminan
assurance dan perhatian empaty 2. Variabel terikatdependen dalam penelitian ini adalah Y kepuasan pasien
rawat inap RSUD Cut Meutia.
Universitas Sumatera Utara