f Partisipasi siswa dalam proses pembelajaran masih sangat rendah
karena siswa belum fokus dengan pelajaran membaca dan menulis al- qur‟an.
2 Hasil Refleksi Siklus 1
Dari hasil pelaksanaan tindakan pada siklus 1 terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan adalah berupa rumusan yang akan
diimplementasikan pada siklus 2 adalah sebagai berikut: a
Siswa dalam kelompok 33 yang termasuk kategori tidak tuntas perlu diberi stimulus yang lebih banyak lagi agar lebih bersemangat dalam
membaca dan menulis Al-Q ur‟an.
b Siswa masih belum fokus dalam meperhatikan guru saat menjelaskan
materi menulis huruf hijaiyah, masih banyak siswa yang tidak mendengarkan dan sibuk bercanda dengan teman-temannya.
c Masih banyak siswa yang tidak membawa buku iqro dan lupa
halaman, menandakan bahwa mereka tidak mengulang bacaan di rumah.
d Tujuan dan manfaat pembelajaran perlu dijelaskan dengan lugas, para
siswa perlu diyakinkan bahwa memahami tujuan dan manfaat membaca Al-
Qur‟an adalah untuk kepentingan mereka sendiri dan untuk mencapai kompetensi sebagai hasil pembelajaran.
e Umpan balik berupa pemberian hadiah kepada siswa yang dapat nilai
100 dalam rangka menguatkan respon atau unjuk kerja harus diberikan secara langsung sebelum proses pembelajaran siklus II
dimulai, sehingga tingkat kepuasan siswa terhadap penguasaan bahan telah dipelajari dapat ditingkatkan.
f Tes-2 pada siklus II perlu disesuaikan dengan indikator kompetensi
yang ingin dicapai dengan tingkat kesulitan dan daya beda yang sesuai dengan kemampuan siswa.
2. Tindakan Pembelajaran Siklus II
Penelitian siklus II di laksanakan pada tanggal 20, 25, 27 Mei 2015. Sebagaimana telah dijelaskan pada Bab metode penelitian pada siklus II dibagi
dalam beberapa langkah:
a. Perencanaan Tindakan Kelas II
1 Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP materi belajar iqro.
2 Menetapkan materi bahan ajar siklus II dengan materi: a menyambung
huruf hijaiyah, b membaca iqro. 3
Menyusun skenario pembelajaran dengan menggunakan metode iqro. Guru menulis huruf sambung hijaiyah di papan tulis. Kemudian sambil
menulis siswa membaca iqro di depan guru secara bergiliran. 4
Menyusun alat evaluasi berupa naskah Tes-II untuk mengetahui respon dan hasil unjuk kerja siswa pada siklus II, yaitu dengan cara mengecek
penulisan huruf sambung hijaiyah siswa pada lembar kerja siswa. 5
Menyiapkan lembar observasi untuk melihat situasi belajar mengajar ketika metode pembelajaran diaplikasikan. Observasi yang lakukan
meliputi :keaktifan siswa, tanggung jawab siswa, kualitas menulis Al- Qur‟an, kualitas bacaan Al-Qur‟an
b. Implementasi Tindakan Siklus II
Pada Siklus II, implementasi tindakan sebagai berikut: 1
Gurupeneliti mengkondisikan siswa agar siap untuk siap mengikuti pelajaran dan memulai pelajaran dengan membaca doa bersama dan
memberi salam. Guru mengabsen siswa dan menanyakan kabar siswa. 2
Gurupeneliti menjelaskan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Guru melakukan pertanyaan yang komunikatif berkaitan
dengan materi pokok mengenal huruf hijaiyah dan membaca iqro. Hal ini
dilakukan agar mengetahui kemampuan atau pengetahuan siswa sebelum sebelum proses pembelajaran.
3 Gurupeneliti menyampaikan materi pokok yaitu penjelasan tentang
bagaimana cara menulis huruf sambung hijaiyah dan bagaimana cara membacanya dengan benar. Guru membedakan huruf-huruf hijaiyah yang
tidak bisa disambung. 4
Memanggil siswa maju ke depan kelas dan mengerjakan soal materi menyambung huruf-huruf hijaiyah yang ada di papan tulis.
5 Guru meminta siswa untuk membaca rangkaian tulisan sambung huruf-
huruf hijaiyah sesuai dengan bacaan yang benar. 6
Mempersiapkan sumber, bahan, dan alat bantu yang dibutuhkan, yaitu berupa spidol, buku iqro.
c. Hasil Observasi dan Evaluasi Siklus II
Pada Siklus II, pengamatan yang dilakukan sebagai berikut:
Guru mengamati tentang kesiapan, motivasi, dan aktivitas siswa dalam mempelajari materi pelajaran sesuai dengan model pembelajaran
dengan metode iqro. Sebagian kecil siswa masih kurang aktif pada saat gurupeneliti mengajukan pertanyaan, dan beberapa siswa masih juga belum
tuntas mengerjakan tugas menulis menyambung huruf hijaiyah tapi hasilnya mulai meningkat dari siklus 1, kualitas menulis Al-
Qur‟an sedikit mengalami peningkatan karena siswa masih bingung menyambung huruf-huruf yang tidak
bisa disambung, sedangkan kualitas membaca Al- Qur‟an, siswa mulai
mengerti cara membaca huruf hijaiyah dengan baik dan sesuai dengan tajwid, karena buku iqro merupakan buku panduan yang berisi dengan banyak latihan
yang penuh dengan pengulangan dan tahapan level yang signifikan.
Tabel 4.5 Hasil Observasi Ketuntasan Belajar Siklus II PTK
Penerapan Metode Pembelajaran Iqro pada Mata Pelajaran PAI Siswa Kelas 3 SDN Kramat 07 Jakarta, Tahun 2015
ASPEK YANG DIOBSERVASI KETUNTASAN MENULIS
1 2
3 4
Ʃ TT
CT T
ST
2.80 2.90
2.77 2.77
2.80 0.13
0.3333 0.3
0.23 70
73 69
69 13
30 30
23
Kemudian untuk mengukur tampilan unjuk kerja, pada akhir pertemuan diberikan Tes-2 untuk mengukur hasil belajar siswa sebagai
tampilan unjuk kerja pada siklus II. Hasil evaluasi belajar siswa pada siklus II adalah seperti disajikan pada Tabel 4.6 sebagai berikut:
Tabel 4.6 Hasil Belajar Siklus II PTK
Penerapan Metode Pembelajaran Iqro pada Mata Pelajaran PAI Siswa Kelas 3 SDN Kramat 07 Jakarta, Tahun 2015
Nilai NILAI
MENULIS MEMBACA
Total Nilai 2263
2256
Rata-rata 75.43
75.2
Prosentase
75 75
d. Hasil Analisis dan Refleksi Siklus II 1
Hasil Analisis Siklus II
a Jika table-tabel di atas dianalisis, maka nampak bahwa penerapan
metode pembelajaran iqro sudah dapat meningkatkan hasil belajar dan Catatan
:
1 = Keaktifan siswa, 2 = Tanggung Jawab, 3 = Kualitas Menulis Al-Q
ur‟an, 4 = Kualitas Bacaan Al-Qur‟an. TT = Tidak Tuntas, CT = Cukup Tuntas,
tingkat ketuntasan tapi belum sesuai dengan target yang direncanakan. Hasil dari observasi, 13 siswa tidak tuntas dalam menyelesaikan
soal, 30 siswa cukup tuntas, 30 siswa tuntas dalam mengerjakan soal, dan baru 23 siswa sangat tuntas dalam belajar.
b Hasil keaktifan siswa mencapai 70, tanggung jawab 73, kualitas
menulis Al- Qur‟an 69, kualitas membaca Al-Qur‟an 69.
c Hasil belajar menulis yang dicapai siswa kelas 3 SDN Kramat 07
Jakarta mencapai nilai rata-rata 75, sehingga hasil belajar siswa pada siklus II baru mencapai tingkat penguasaan kompetensi 75.
d Hasil belajar membaca yang dicapai siswa kelas 3 SDN Kramat 07
Jakarta mencapai nilai rata-rata 75, sehingga hasil belajar siswa pada siklus II baru mencapai tingkat penguasaan kompetensi 75.
e Kemampuan siswa menjawab soal tulis hanya terdapat pada siswa-
siswa yang termasuk dalam kategori pandai dan peningkatan kemampuan siswa dalam membaca iqro terdapat pada siswa yang
mengikuti TPA di rumah. f
Partisipasi siswa dalam proses pembelajaran mulai meningkat tapi belum sesuai dengan target yang ingin dicapai.
2 Hasil Refleksi Siklus II
Yang harus diperhatikan adalah berupa rumusan yang akan diimplementasikan pada siklus III adalah sebagai berikut:
a Siswa dalam kelompok 13 yang termasuk kategori tidak tuntas perlu
diberi stimulus yang lebih banyak lagi agar lebih bersemangat dalam membaca dan menulis Al-Q
ur‟an. b
Tujuan dan manfaat pembelajaran perlu dijelaskan dengan lugas, para siswa perlu diyakinkan bahwa memahami tujuan dan manfaat
membaca Al- Qur‟an adalah untuk kepentingan mereka sendiri dan
untuk mencapai kompetensi sebagai hasil pembelajaran.
c Umpan balik berupa pemberian hadiah bagi siswa yang mendapatkan
nilai 100 dan untuk bagi siswa yang bacaan iqronya naik akan mendapatkan poin.
d Tes-3 pada siklus III perlu disesuaikan dengan indikator kompetensi
yang ingin dicapai dengan tingkat kesulitan dan daya beda yang sesuai dengan kemampuan siswa.
3. Tindakan Pembelajaran Siklus III