membaca Al- Qur‟an adalah untuk kepentingan mereka sendiri dan
untuk mencapai kompetensi sebagai hasil pembelajaran. b
Umpan balik berupahadiah sangat membantu proses meningkatkan respon siswa dalam menyelesaikan tugas membaca dan menulis Al-
Qur‟an sehingga kompetensi yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran dapat dicapai dengan baik.
C. Pembahasan
Berdasarkan kerangka teoritik yang disajikan pada Bab II di muka, dalam penelitian ini diajukan hipotesis tindakan yaitu:
“Jika metode pembelajaran Iqro diterapkan dalam mata baca tulis al-
qur’an, maka hasil belajar siswa akan meningkat”
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dengan menggunakan 3 siklus, hasil pengamatan terhadap aktifitas membaca dan menulis siswa pada
siklus I, siklus II dan siklus III dapat dipresentasikan melalui Tabel 4.9 berikut:
Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Observasi PTK Upaya Peningkatan Mutu Membaca dan
Menulis Al- Qur‟an dengan Menggunakan Metode Iqro
di Kelas III SDN Kramat 07 Jakarta Tahun 2015
No Siklus
Banyak Siswa dan Aspek yang diamati Keaktifan
siswa Tanggung
Jawab Kualitas menulis
Al- Qur‟an
Kualitas bacaan Al-
Qur‟an 1
1 60
65 60
60 2
2 70
73 69
69 3
3 75
80 74
82
Kemudian yang menjadi kriteria keberhasilan dalam penelitian tindakan ini sebagaimana yang telah dikemukakan pada Bab III Metode Penelitian adalah: jika
variable ketuntasan belajar diukur oleh lembaran observasi mencapai nilai rerata “tuntas” lebih besar dari skor 10, dan variable hasil belajar yang diukur dengan
lembaran tes mencapai nilai KKM 70. Pada Tabel 4.10 disajikan rekaman data perkembangan hasil belajar,
pada setiap siklus sebagai berikut:
Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil PTK Upaya Peningkatan Mutu Membaca dan Menulis
Al- Qur‟an dengan Menggunakan Metode Iqro
di Kelas III SDN Kramat 07 Jakarta Tahun 2015
No NAMA
SEKOLAH VARIABEL
PENELITIAN Hasil Belajar Baca Tulis Al-
Qur‟an SIKLUS I SIKLUS II
SIKLUS III
1 SDN
Kramat 07 Jakarta
Menulis 72
75 83
Membaca 71
75 79
Dari tabel 4.10 di atas, ketiga variable yang diukur secara keseluruhan menunjukkan adanya peningkatan pada setiap siklus. Pada akhir siklus III seluruh
target criteria dapat dipenuhi oleh karenanya hipotesis yang diajukan DAPAT DITERIMA.
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN-SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yaitu menerapkan metode pembelajaran iqro pada mata pelajaran baca tulis Al-Q
ur‟an di kelas 3 SDN 07 Kramat Jakarta dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Proses pelaksanaan pembelajaran Al Qur‟an dengan metode iqro di kelas 3
SDN Kramat 07 Petang yang dilakukan menunjukkan perubahan yang signifikan terhadap kemampuan siswa dalam membaca dan menulis Al
Qur‟an dengan metode iqro. 2.
Metode iqro yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis Al Quran di kelas 3 SDN Kramat 07 Petang
Terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara metode iqro dengan hasil belajar siswa. Ini mengandung makna bahwa semakin sistematis metode yang
digunakan dalam proses pembelajaran maka akan meningkatkan hasil belajar baca tulis Al-
Qur‟an siswa.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka implikasi yang muncul adalah sebagai berikut;
1. Model pembelajaran iqro memberikan kesempatan kepada siswa untuk
membaca dan menulis ayat-ayat Al- Qur‟an dengan baik. Oleh karena itu
penerapan metode pembelajaran iqro akan berdampak pada peningkatan hasil belajar membaca dan menulis siswa.
2. Metode pembelajaran iqro mengajarkan keterampilan-keterampilan menulis
dan menyambung huruf-huruf hijaiyah dan membantu kelancaran siswa dalam membaca Al-
Qur‟an. Metode iqro menyebabkan adanya peningkatan
ketuntasan siswa untuk konsisten dalam membaca ayat-ayat Al- Qur‟an setiap
hari. 3.
Metode pembelajaran iqro memiliki keunggulan diantaranya; a. memberikan banyak variasi latihan sehingga siswa terampil dalam membaca dan menulis
al- qur‟an, b. melatih siswa untuk tertip dan disiplin, c.menambah rasa percaya
diri pada siswa, d. melatih cara belajar CBSA cara belajar siswa aktif. iqro mempunyai kelemahan yaitu; a. siswa mudah bosan dengan tahapan
banyaknya jilid yang harus mereka lalui,b. untuk kenaikan tingkat, siswa sangat terbantu jika melakukan banyak latihan. Jadi guru harus banyak
memberikan motivasi kepada siswa dan harus mencari inovasi-inovasi baru sesuai dengan perubahan dunia anak.
4. Materi terlalu padat dan menggunakan simbol-simbol, hal ini seringkali menjadikan anak kesulitan, karena pada anak usia SD MI belum begitu
menganggap penting suatu teori, jadi sulit melekat pada memori anak. Hal ini bisa diatasi dengan penjelasan berulang-ulang oleh guru.
5. Materi yang diajarkan kurang praktis dan cenderung memakan waktu yang
lama, sehingga banyak anak-anak usia SD MI yang belajar dengan menggunakan metode Iqra belum bisa melanjutkan ketingkatan hafalan,
karena masih dalam proses belajar membaca.Hal ini bisa diatasi dengan melewati materi-materi yang pokok pembahasannya sama.
C. Saran
Berdasarkan implikasi dankesimpulan di atas, berikut dikemukakan beberapa saran yaitu, jika penerapan metode iqro belum dapat meningkatkan
ketuntasan dan hasil belajar siswa, maka disarankan agar dilakukan refleksi sebagai berikut:
1. Untuk melakukan proses pembelajaran, guru hendaknya mempersiapkan secara
matang termasuk dalam menentukan metode yang tepat dan penggunaan media
harus sesuai dengan materi, mudah diterapkan dan diterima oleh para siswa. Guru harus lebih perhatian dalam memberikan motivasi belajar kepada siswa. Dengan
demikian akan diperoleh hasil belajar siswa yang lebih optimal. 2.
Penerapan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode iqro dapat dijadikan bahan masukkan dan kajian di lembaga dalam rangka pengembangan
model pembelajaran dan meringankan beban lembaga karena tidak memerlukan biaya yang mahal untuk pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan.
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh guru di madrasah dalam
hal memberikan keterampilan dalam usaha bimbinganperbaikan cara-cara belajar, cara mengajar, penyesuaian materi, mengurangi hambatan yang dihadapi siswa.
Dan oleh peserta didik dalam mendapatkan suatu cara atau model yang tepat untuk dapat menguasai materi membaca dan menulis al-
qur‟an dengan menggunakan metode Iqro pada Siswa Kelas 3 SDN Kramat 07 Jakarta sangat membantu siswa
dalam hal menghilangkan kejenuhan siswa didalam kelas.