Subjek dan Objek Penelitian

H. Instrumen Pengumpulan Data

1. Wawancara: Yaitu dengan bentuk pertanyaan berupa lisan, dengan pedoman

wawancara yang telah dipersiapkan secara tuntas dan serta dilengkapi dengan instrumennya yaitu dengan 3 objek penelitiannya yang berupa: tempat, siswa, dan kegiatan proses belajar mengajar. 58 Wawancara ini peneliti gunakan untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya baik kepada guru maupun kepada siswa sebagai bahan penelitian.

2. Observasi: Pengamatan terhadap objek yang akan diobservasikan dengan

melakukan pengamatan langsung atau observasi langsung adalah pengamatan dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat lainnya. 59

3. Studi Dokumentasi: Merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Hasil penelitian dari observasi atau wawancara, akan lebih kredibeldapat dipercaya jika didukung oleh dokumentasi. 60

4. Metode Angket Quesioner: Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien jika peneliti tau dengan pasti variable yang akan diukur dan tau apa yang bisa diharapkan dari responden. 61

I. Teknik pengumpulan Data

Data yang dibituhkan dalam PTK ini diperoleh dengan instrument ukur tes untuk memperoleh data hasil observasi siswa, hasil belajar, dan instrument ukur kuesioner untuk memperoleh data tanggapan penggunaan metode belajar. 62 58 Sugiono, op. cit., h, 227 59 Moh. Nazir, Metode Penelitian Jakarta: PT. Ghalia Indonesia, 1988, h. 212 60 Sugiono, op. cit., h, 240 61 Ibid., h, 199 62 Ekawarna, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: GP Press Group, 2013, Cet. 1, h. 108 Berdasarkan definisi konseptual dan definisi opersiaonal variable yang diteliti, maka instrument ukur hasil belajar disajikan pada Tabel 3.4 Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instumen Ukur Hasil Belajar Siswa di Kelas 3 SDN Kramat 07 Jakarta Dimensi Indikator Butir Pertanyaan Nomor Butir Jumlah 1. Kognitif 1. Pengetahuan 1,2 2 2. Pemahaman 7,6 2 3. Penerapan 3,8 2 4. Analisis 11 1 5. Sintesis 9 1 6. Evaluasi 10 1 2. Sikap 1. Penerimaan 4 1 2. Penghargaan 5 1 3. Pengorganisasian 12 1 4. Karakterisasi 15 1 3. Psikomotor 1. Persepsi 13 1 2. Kesiapan 16,17 2 3. Respon 18,19 2 4. Adaptasi 20 1 Jumlah 20

Dokumen yang terkait

Pengaruh bimbingan orang tua terhadap kemampuan membaca al-qur’an anak di TPQ As-Sa’adah Ciputat- Tangerang Selatan

5 30 103

Upaya meningkatkan kemampuan membaca al-qur’an melalui program BTA di SMP Yanusa Jakarta

16 174 93

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL QUR’AN MELALUI METODE IQRO’ DENGAN MEDIA FLASH CARD PADA Upaya Mengembangkan Kemampuan Membaca Al Qur’an Melalui Metode Iqro’ Dengan Media Flash Card Pada Kelompok A Di PGTK Permata Hati Kid’s School Delanggu Ta

0 5 18

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL QUR’AN MELALUI METODE IQRO’ DENGAN MEDIA FLASH CARD PADA Upaya Mengembangkan Kemampuan Membaca Al Qur’an Melalui Metode Iqro’ Dengan Media Flash Card Pada Kelompok A Di PGTK Permata Hati Kid’s School Delanggu Ta

0 2 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTAS. docx

0 0 1

Pengembangan Model Pembelajaran Kajian C (2)

0 0 32

Penerapan Metode iqro’ dan Pengaruhnya terhadap Kemampuan membaca Al-Qur’an murid MDA Muhammadiyah Bonan Do

0 0 28

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL QUR'AN MENGGUNAKAN METODE IQRO' PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SD NEGERI U TANJUNG BATU KABUPATEN OGAN ILIR -

0 2 103

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI MATERI MEMBACA DAN MENULIS AL-QUR’AN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS V SDN 1 ASTANAMUKTI KECAMATAN PANGENAN KABUPATEN CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 18

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DENGAN MENGGUNAKAN METODE IQRO SISWA KELAS III SD NEGERI 2 SINDANG KEMPENG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) - IAIN Syekh Nurj

0 0 25