c. Hasil Observasi dan Evaluasi Siklus I
Pada Siklus I, pengamatan yang dilakukan sebagai berikut:
Guru mengamati tentang kesiapan, motivasi, dan aktivitas siswa dalam mempelajari materi pelajaran sesuai dengan model pembelajaran
dengan metode iqro. Sebagian siswa masih kurang aktif pada saat gurupeneliti mengajukan pertanyaan, dan beberapa siswa belum tuntas
mengerjakan tugas menulis huruf hijaiyah karena ngobrol dan becanda, kualitas menulis Al-
Qur‟an masih belum tercapai karena siswa masih bingung dalam membedakan kelompuk huruf dengan bentuk yang sama tapi bunyi
bacaannya berbeda, sedangkan kualitas membaca Al- Qur‟an, sebagian siswa
masih banyak yang terbata-bata dalam mengucapkan makhrojul huruf. Tabel 4.3
Hasil Observasi Ketuntasan Belajar Siklus I PTK Penerapan Metode Pembelajaran Iqro pada Mata Pelajaran PAI
Siswa Kelas 3 SDN Kramat 07 Jakarta, Tahun 2015
ASPEK YANG DIOBSERVASI KETUNTASAN MENULIS
1 2
3 4
Ʃ TT
CT T
ST
2.43 2.60
2.40 2.40
9.83 0.33
0.3 0.3
0.07 60
65 60
60 33
30 30
7
Kemudian untuk mengukur tampilan unjuk kerja, pada akhir pertemuan diberikan Tes-1 untuk mengukur hasil belajar siswa sebagai
tampilan unjuk kerja pada siklus 1. Hasil evaluasi belajar siswa pada siklus 1 adalah seperti disajikan pada Tabel 4.4 sebagai berikut:
Catatan
:
1 = Keaktifan siswa, 2 = Tanggung Jawab, 3 = Kualitas Menulis Al- Qur‟an,
4 = Kualitas Bacaan Al- Qur‟an. TT = Tidak Tuntas, CT = Cukup Tuntas, T =
Tuntas,
Tabel 4.4 Hasil Belajar Siklus I PTK
Penerapan Metode Pembelajaran Iqro pada Mata Pelajaran PAI Siswa Kelas 3 SDN Kramat 07 Jakarta, Tahun 2015
Nilai NILAI
MENULIS MEMBACA
Total Nilai
2168 2126
Rata-rata
71.70 70.87
Prosentase
72 71
d. Hasil Analisis dan Refleksi Siklus I 1
Hasil Analisis Siklus 1
a Jika table-tabel di atas dianalisis, maka Nampak bahwa penerapan
metode pembelajaran iqro belum dapat meningkatkan mutu belajar dan tingkat ketuntasan sesuai dengan target yang direncanakan. Hasil
dari observasi, 33 siswa tidak tuntas dalam menyelesaikan soal, 30 siswa cukup tuntas, 30 siswa tuntas dalam mengerjakan soal,
dan baru 7 siswa sangat tuntas dalam belajar. b
Hasil Keaktifan siswa mencapai 60, tanggung jawab 65, kualitas menulis Al-
Qur‟an 60, kualitas membaca Al-Qur‟an 60. c
Hasil belajar menulis yang dicapai siswa kelas 3 SDN Kramat 07 Jakarta mencapai nilai rata-rata 72, sehingga hasil belajar siswa pada
siklus 1 baru mencapai tingkat penguasaan kompetensi 71. d
Hasil belajar membaca yang dicapai siswa kelas 3 SDN Kramat 07 Jakarta mencapai nilai rata-rata 71, sehingga hasil belajar siswa pada
siklus 1 baru mencapai tingkat penguasaan kompetensi 71. e
Kemampuan siswa menjawab soal tulis hanya terdapat pada siswa- siswa yang termasuk dalam kategori pandai.
f Partisipasi siswa dalam proses pembelajaran masih sangat rendah
karena siswa belum fokus dengan pelajaran membaca dan menulis al- qur‟an.
2 Hasil Refleksi Siklus 1
Dari hasil pelaksanaan tindakan pada siklus 1 terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan adalah berupa rumusan yang akan
diimplementasikan pada siklus 2 adalah sebagai berikut: a
Siswa dalam kelompok 33 yang termasuk kategori tidak tuntas perlu diberi stimulus yang lebih banyak lagi agar lebih bersemangat dalam
membaca dan menulis Al-Q ur‟an.
b Siswa masih belum fokus dalam meperhatikan guru saat menjelaskan
materi menulis huruf hijaiyah, masih banyak siswa yang tidak mendengarkan dan sibuk bercanda dengan teman-temannya.
c Masih banyak siswa yang tidak membawa buku iqro dan lupa
halaman, menandakan bahwa mereka tidak mengulang bacaan di rumah.
d Tujuan dan manfaat pembelajaran perlu dijelaskan dengan lugas, para
siswa perlu diyakinkan bahwa memahami tujuan dan manfaat membaca Al-
Qur‟an adalah untuk kepentingan mereka sendiri dan untuk mencapai kompetensi sebagai hasil pembelajaran.
e Umpan balik berupa pemberian hadiah kepada siswa yang dapat nilai
100 dalam rangka menguatkan respon atau unjuk kerja harus diberikan secara langsung sebelum proses pembelajaran siklus II
dimulai, sehingga tingkat kepuasan siswa terhadap penguasaan bahan telah dipelajari dapat ditingkatkan.
f Tes-2 pada siklus II perlu disesuaikan dengan indikator kompetensi
yang ingin dicapai dengan tingkat kesulitan dan daya beda yang sesuai dengan kemampuan siswa.