Prinsip Implementasi Kurikulum Implementasi Kurikulum

Minarti. Pembagian tugas ini hendaknya proporsional sesuai dengan keahlian dan tanggung jawab masing-masing guru. b Guru Pembelajaran di dalam kelas merupakan tempat untuk melaksanakan dan menguji kurikulum. Dalam kegiatan pembelajaran semua konsep, prinsip, nilai, pengetahuan, metode, alat, dan kemampuan guru diuji dalam bentuk perbuatan, yang akan mewujudkan bentuk kurikulum yang nyata. Secara garis besar terdapat tiga tahapan dalam implementasi kurikulum pada guru, yaitu sebagai berikut : 1 Perencanaan Pada hakikatnya perencanaan adalah suatu rangkaian proses kegiatan menyiapkan keputusan mengenai apa yang diharapkan terjadi dan apa yang akan dilakukan. 45 Perencanaan oleh guru meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a Perumusan tujuan b Pemilihan dan penyusunan bahan-bahan pembelajaran c Pemilihan metode pembelajaran d Alokasi waktu pembelajaran e Rencana evaluasi. 46 Dengan demikian, kegiatan perencanaan merupakan upaya sistematis dalam usaha mencapai tujuan. Melalui perencanaan, diharapkan mempermudah proses pembelajaran yang kondusif. Taba memberikan beberapa petunjuk tentang cara menyusun tujuan pembelajaran, sebagaimana dikutip oleh Rusman, yaitu sebagai berikut : 45 Sa’ud. Makmun, Perencanaan Pendidikan Suatu Pendekatan Komprehensif, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2011, cet. VI, h. 3. 46 Hamalik, op.cit., h. 221 a Tujuan hendaknya mengandung unsur proses dan produk b Tujuan harus bersifat spesifik dan dinyatakan dalam bentuk perilaku nyata c Mengandung pengalaman belajar yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang dimaksud d Pencapaian tujuan kadang kala membutuhkan waktu yang relatif lama e Harus realistis dan dapat dimaknai sebagai kegiatan belajar atau pengalaman belajar tertentu f Harus komprehensif, artinya mencakup segala tujuan yang ingin dicapai sekolah. 47 Penyusunan tujuan pembelajaran bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi membutuhkan konsentrasi yang serius, karena harus disesuaikan dengan kebutuhan anak dan masyarakat, serta ilmu pengetahuan. Setelah menyusun tujuan pembelajaran, selanjutnya adalah memilih sumber bahan pembelajaran. Rusman mengutip pandangan Ansyari yang menyatakan bahwa bahan pelajaran mencakup tiga komponen, yaitu ilmu pengetahuan, proses dan nilai-nilai. 48 Dalam hal ini, tiga komponen tersebut dapat dirinci sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai sekolah. Kegiatan perencanaan ini selanjutnya akan dituangkan dalam bentuk tertulis yang dikenal dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. RPP merupakan suatu perkiraan atau proyeksi guru mengenai seluruh kegiatan yang akan dilakukan, terutama dalam kaitannya dengan pembentukan kompetensi dan pencapaian tujuan pembelajaran. 49 Jadi, guru diharapkan memiliki kemampuan menyusun RPP, karena hal ini merupakan muara dari segala pemahaman guru tentang pengetahuan teori, keterampilan 47 Rusman, op. cit., h. 333. 48 Ibid. 49 Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, cet. III, h. 155.