Kurikulum Cambridge Perbandingan Kurikulum Nasional dan Cambridge 1. Kurikulum Nasional

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Mumtaza Pondok Cabe Pamulang Tangerang Selatan. Pemilihan MI Mumtaza sebagai obyek analisis karena sekolah tersebut sudah menerapkan kurikulum Cambridge pada tingkat elementary school. Adapun waktu penelitiannya dilaksanakan selama dua bulan, yaitu pada bulan September dan Oktober 2016. Tabel 3.1 Waktu Penelitian

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, sikap, persepsi dan pemikiran orang secara individual maupun kelompok. 1 Untuk mendapatkan data yang diperlukan, maka digunakan metode deskriptif analisis yaitu pengumpulan informasi mengenai suatu gejala atau keadaan apa adanya pada saat penelitian dilakukan, untuk kemudian dianalisis secara kualitatif. 1 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosda Karya,2012, h. 60. No Kegiatan Penelitian September Oktober I II III IV I II III IV 1 Pengumpulan data dokumen 2 Wawancara mendalam 3 Observasi pelaksanaan pembelajaraan 1 2

C. Sumber Data

Menurut Lofland sebagaimana yang dikutip Moleong sumber data dalam penelitian adalah kata-kata, tindakan, dan dokumen. 2 Sedangkan obyek analisis dari penelitian ini adalah adalah orang-orang yang terlibat dalam pelaksanaan kurikulum Cambridge, orang-orang yang benar-benar mengetahui, mengalami dan memahami aktifitas dan peristiwa yang terjadi di MI Mumtaza Islamic School Pondok Cabe. Obyek analisis penelitian ini meliputi : a. Kepala Sekolah b. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum c. Wakil Kepala Sekolah bidang HRD d. Tenaga Pengajar tiga orang e. Peserta didik tiga orang f. Mitra kerja

D. Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan sumber data di atas, maka pada subbab ini akan dijelaskan teknik pengumpulan data dari sumber-sumber tersebut. Untuk memperoleh data yang diperlukan, peneliti menggunakan beberapa metode, yaitu : 1. Metode Wawancara Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu. 3 Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi mengenai implementasi kurikulum Cambridge secara lebih mendalam. Selain melakukan wawancara dengan MI Mumtaza, peneliti juga melakukan wawancara dengan sekolah lain, yaitu MI Negeri 1 Ciputat untuk mendapatkan data pembanding. 2 Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007, cet. XXIV h. 157. 3 Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010, cet. VII, h. 180 3 4 Wawancara dilakukan dengan pertanyaan yang bersifat terbuka. Cara ini dilakukan untuk dapat menggali dan menangkap kejujuran responden dalam menyampaikan informasi yang sebenarnya. Wawancara dapat dilakukan berulang-ulang sesuai kebutuhan dan diterapkan pada semua responden. Pada tabel berikut dapat diketahui siapa yang akan diwawancarai, data yang diperlukan dan kegunaannya. Tabel 3.2 Obyek Analisis Metode Wawancara No Obyek Analisis Data Manfaat Data 1 Kepala Sekolah - Sejarah berdirinya sekolah - Latar belakang pemilihan Cambridge - KesanPendapat - Untuk mengetahui sejarah awal dan motivasi didirikannya sekolah - Untuk mengetahui alasan penerapan kurikulum Cambridge - Untuk mengetahui pendapat pribadi kepala sekolah terhadap kurikulum Cambridge 2 Waka Kurikulum - Konsep kurikulum Cambridge - Tupoksi - KesanPendapat - Untuk mengetahui konsep kurikulum Cambridge yang diterapkan oleh sekolah - Untuk mengetahui apakah tupoksi waka kurikulum dapat dijalankan dengan baik - Untuk mengetahui 5 6 pendapat pribadi waka kurikulum terhadap kurikulum Cambridge 4 Waka HRD - Keadaan tenaga pendidik - Pelatihan - Untuk mengetahui keadaan tenaga pendidik yang mengimplementasi kurikulum Cambridge - Untuk mengetahui upaya sekolah dalam meningkatkan kemampuan guru melalui pelatihan 5 Guru - Persiapan pembelajaran - Hasil pembelajaran siswa - KesanPendapat - Untuk mengetahui persiapan guru sebelum belajar, seperti membuat RPP - Untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan kurikulum Cambridge - Untuk mengetahui pendapat pribadi guru terhadap kurikulum Cambridge 6 Peserta Didik - Pemahaman dan tanggapan siswa terhadap kurikulum Cambridge - Untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang dirasakan oleh siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan 77 kurikulum Cambridge dan kurikulum nasional 2. Metode Obsevasi Pengamatan Metode obsevasi atau pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki. 4 Dalam hal ini, peneliti melakukan observasi pada proses pembelajaran di kelas, yakni pada saat pembelajaran mata pelajaran Cambridge. Observasi pada saat pembelajaran ini adalah untuk mengetahui implementasi kurikulum Cambridge oleh guru. Teknik ini mampu memberikan deskripsi yang faktual, cermat dan terinci mengenai keadaan di lapangan. 3. Studi Dokumen Studi Dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi dalam penelitian kualitatif, karena hasil penelitian dari kedua teknik tersebut akan lebih kredibeldapat dipercaya jika didukung oleh dokumen. 5 Dalam penelitian ini, teknik studi dokumen akan digunakan untuk meneliti dokumen resmi sehubungan dengan penerapan kurikulum Cambridge di MI Mumtaza Islamic School Pondok Cabe. Pada tabel berikut dapat diketahui dokumen-dokumen yang akan diteliti pada penelitian ini. 4 Cholid Narbuka. Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 2005, cet. VII, h. 70. 5 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2006, cet. XIV, h. 240.