melakukan interaksi yang produktif dan memberikan pengalaman belajar yang dibutuhkan.
Isi program kurikulum atau bahan ajar adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada siswa sebagai pemelajar dalam kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan.
21
Jadi, Isi Kurikulum pada hakikatnya merupakan semua kegiatan dan pengalaman yang
dikembangkan dan disusun dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu, semua mata pelajaran yang berisi materi-materi pokok
dan program yang ditawarkan kepada siswa untuk dipelajari adalah isi kurikulum.
Hilda Taba memberikan kriteria untuk memilih isimateri kurikulum, sebagaimana yang dikutip oleh Zainal Arifin adalah sebagai
berikut : 1 Sahih
dan signifikan,
artinya harus
menggambarkan pengetahuan mutakhir
2 Relevan dengan kenyataan sosial dan kultural agar peserta didik lebih mampu memahami fenomena dunia, termasuk perubahan-
perubahan yang terjadi 3 Mengandung keseimbangan antara keluasan dan kedalaman
4 Mencakup berbagai ragam tujuan 5 Sesuai dengan kemampuan dan pengalaman peserta didik
6 Sesuai dengan kebutuhan dan minat peserta didik.
22
Pemilihan isi kurikulum tidaklah bisa dianggap gampang, tetapi memerlukan banyak pertimbangan, karena isi kurikulum merupakan
bahan pelajaran utama peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini diperlukan agar isi kurikulum memenuhi kebutuhan peserta didik,
baik di masa sekarang maupun untuk masa depannya.
c. Komponen ProsesStrategi
Komponen ini merupakan komponen ketiga dalam sistem kurikulum dan memiliki peran yang sangat penting karena berhubungan
langsung dengan implementasi kurikulum. Proses pelaksanaan
21
Hidayat, op. cit., h. 62.
22
Arifin, op. cit., h. 89-90.
kurikulum menunjukkan adanya kegiatan pembelajaran, yaitu upaya guru untuk membelajarkan peserta didik baik di sekolah melalui
kegiatan tatap muka, maupun di luar sekolah melalui kegiatan terstruktur dan mandiri. Dalam konteks inilah, guru dituntut untuk
menggunakan berbagai strategi pembelajaran, metode mengajar, media pembelajaran, dan sumber-sumber belajar.
23
Untuk lebih memahami tentang komponen proses ini, penulis memandang perlu untuk mengutip pendapat para ahli tentang
pengertian strategi dan metode sebab kedua definisi dan istilah tersebut sering dipertukarkan. Menurut JR. David, yang dikutip oleh Sholeh
Hidayat, strategi diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
24
Sedangkan Metode adalah cara yang digunakan guru untuk menyampaikan isi kurikulum atau materi pelajaran sesuai dengan
tujuan kurikulum.
25
Ada beberapa strategi pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam menyampaikan isi kurikulum, yaitu :
1 Strategi ekspositori klasikal, yaitu guru lebih banyak
menjelaskan materi sebelumnya yang telah diolah sendiri, sementara peserta didik lebih banyak menerima
2 Strategi heuristik discovery dan inquiry 3 Strategi pembelajaran kelompok kecil; kerja kelompok dan
diskusi kemlompok 4 Strategi pembelajaran individual.
26
Istilah lain yang sering dipertukarkan adalah pendekatan approach, pengertian pendekatan berbeda dengan strategi maupun
metode. Pendekatan diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang terhadap proses pembelajaran.
27
Sholeh Hidayat mengutip pendapat Roy Killer yang mengemukakan bahwa ada dua pendekatan dalam
23
Ibid,. h. 92.
24
Hidayat, op.cit,. h. 64.
25
Arifin, loc. cit.
26
Ibid.
27
Hidayat, op.cit,. h. 65.