5. Implementasi Kurikulum
a.
Pengertian
Implementasi kurikulum adalah suatu penerapan konsep, ide, program, atau tatanan berbagai aktivitas baru, sehingga terjadi perubahan
pada sekelompok orang yang diharapkan berubah.
31
Dengan demikian, implementasi kurikulum merupakan penerapan atau pelaksanaan program
kurikulum yang telah disusun dan senantiasa dilakukan penyesuaian terhadap situasi lapangan dan karakteristik peserta didik, baik
perkembangan intelektual, emosional, serta fisiknya. Rusman mengutip pendapat Saylor dkk tentang implementasi
kurikulum, yaitu “instruction is thus the implementation of the curriculum plan, usually, but not necessarily, involving teaching in the sense of
student teacher interaction in an educational setting”.
32
Pengertian ini memberikan pemahaman bahwa kurikulum dalam dimensi kegiatan adalah
sebagai manifestasi dari upaya untuk mewujudkan kurikulum yang masih bersifat dokumen tertulis menjadi aktual dalam serangkaian aktivitas
pembelajaran. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi implementasi kurikulum,
yaitu sebagai berikut: 1 Karakteristik kurikulum, yang mencakup ruang lingkup bahan ajar,
tujuan, fungsi, sifat, dan sebagainya. 2 Strategi implementasi, yaitu strategi yang digunakan dalam
implementasi kurikulum, seperti diskusi profesi, seminar, penataran, lokakarya penyediaan buku kurikulum, dan berbagai
kegiatan lain yang dapat mendorong penggunaan kurikulum di lapangan.
3 Karakteristik pengguna kurikulum, yang meliputi pengetahuan, keterampilan, serta nilai dan sikap guru terhadap kurikulum dalam
pembelajaran.
33
31
Hamalik, op. cit., h. 237.
32
Rusman, Manajemen Kurikulum, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2009, h. 74.
33
Hamalik, op. cit., h. 239.
Oleh karena itu, dalam pengimplementasian kurikulum diperlukan komitmen semua pihak yang terlibat, dan didukung oleh kemampuan
profesional guru sebagai salah satu implementator kurikulum. Pada hakikatnya, kurikulum didesain untuk menghasilkan
perubahan kualitas pembelajaran siswa agar sesuai dengan tujuan pendidikan. Ini berarti bahwa implementasi kurikulum adalah proses
perubahan untuk memperoleh hasil yang mendekati pencapaian tujuan pendidikan ideal.
34
Hal ini mengungkapkan bahwa implementasi merupakan bagian dari siklus perubahan. Karena implementasi kurikulum
mengubah persepsi, filosofi, sikap, nilai, dan praktek pendidikan guru dalam kelas.
b. Prinsip Implementasi Kurikulum
Terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam implementasi kurikulum, yaitu sebagai berikut:
1 Perolehan kesempatan yang sama Prinsip ini mengutamakan penyediaan tempat yang
memberdayakan semua peserta didik secara demokratis dan berkeadilan, untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan
sikap.
2 Berpusat pada anak Upaya
memandirikan peserta didik untuk belajar, bekerjasama, dan menilai diri sendiri sangat diutamakan, agar
mereka mampu membangun kemauan, pemahaman, dan pengetahuannya.
3 Pendekatan dan kemitraan Seluruh
pengalaman belajar
dirancang secara
berkesinambungan, mulai tingkat paling rendah hingga tertinggi 4 Kesatuan dalam kebijakan dan keberagaman dalam pelaksanaan
Standar kompetensi disusun oleh pusat, dan cara pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan
masing-masing daerah atau sekolah.
35
Prinsip-prinsip yang telah dikemukan di atas sebaiknya dipahami oleh guru sebagai implementator kurikulum dan mutlak harus
34
Mohammad Ansyar, Kurikulum Hakikat, Fondasi, Desain Pengembangan, Jakarta: Kencana, 2015, h. 408.
35
Hamalik, op. cit., h. 239.