Klasifikasi Gracilaria salicornia Biologi, Morfologi, dan Habitat Rumput Laut

9 Ciri umum dari rumput laut spesies Gracilaria salicornia adalah berwarna hijau mempunyai thallus yang licin berbentuk silindris, rimbun dan berbuku- buku. Panjang tiap ruas buku pada thallus sekitar 1 cm. Umumnya pada alga merah pigmen warna tubuhnya adalah fikoeritin sehingga terbentuk warna merah, namun pada rumput laut spesies Gacilaria salicornia pigmen klorofil menutupi pigmen fikoeritin sehingga terlihat berwarna hijau karena lokasi hidup ganggang ini di perairan dangkal. Percabangan thallus pada rumput laut spesies Gracilaria salicornia membentuk formasi dua-dua beraturan sejajar pada sisi sepanjang thallus utama yang disebut pinnate distichous. Thallus pada rumput laut spesies Gracilaria salicornia bersifat cartilaginous yaitu bersifat rapuh dan mudah patah saat terhempas gelombang Atmadja et al., 1996.

2.2 Komposisi Kimia Rumput Laut

Komposisi kimia pada rumput laut umumnya dalam bentuk air, abu, protein, lemak, karbohidrat, dan serat kasar. Rumput laut juga mengandung vitamin dan mineral. Vitamin yang terkandung dalam rumput laut adalah vitamin A, B 1 , B 2 , B 6 , B 12 , dan vitamin C sedangkan mineral dalam rumput laut berupa kalium, kalsium, fosfat, natrium, besi, dan iodium Anggadiredja, 1993. Komposisi kimia pada rumput laut ini bervariasi berdasarkan jenis spesies dan kondisi lingkungan. Jenis spesies dan kondisi lingkungan mempengaruhi aktivitas fotosintesis, sehingga mempengaruhi kadar senyawa kimia yang dibentuk dalam tubuh rumput laut. 10

2.2.1 Air

Air merupakan komponen yang sangat penting bagi kehidupan mahluk hidup. Air berperan sebagai pembawa zat makanan dan sisa metabolisme pada mahluk hidup. Air merupakan komponen yang dapat mempengaruhi kenampakan tekstur serta cita rasa dalam suatu bahan. Kadar air pada rumput laut umumnya berkisar 15-20 bk SNI, 2008 dalam DKP, 2009.

2.2.2 Abu

Abu erat hubungannya dengan mineral yang terkandung dalam suatu bahan karena mengandung mineral dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang sedikit. Mineral berfungsi untuk zat pengatur dan pembangun. Kadar abu dalam rumput laut umumnya tidak lebih dari 45 bk Food and Nutrition Board US, 1981 dalam Ruperez, 2002. Fleury dan Lahaye 1991 menambahkan rumput laut mengandung kadar abu berkisar 8 hingga 40 bk. . 2.2.3 Protein Protein dibentuk dari dua atau lebih asam amino yang diikat oleh ikatan peptida Fessenden dan Fessenden, 1999. Asam amino merupakan senyawa yang terdiri dari gugus karboksilat dan gugus amina, sedangkan ikatan peptida merupakan ikatan amina antara gugus alfa-amino dari satu asam amino dan gugus karboksil dari asam amino lainnya. Asam amino bersifat amfoter karena mengandung gugus amina yang bersifat basa dan gugus karboksilat yang bersifat asam dalam molekul yang sama. Protein berfungsi sebagai bahan bakar apabila keperluan energi dalam tubuh organisme tidak dapat dipenuhi oleh karbohidrat dan lemak serta mengganti jaringan yang rusak dalam tubuh mahluk hidup Winarno, 2008. Kadar protein rumput laut dipengaruhi oleh jumlah kandungan