Kadar Abu Komposisi Kimia Caulerpa racemosa, Sargassum crassifolium, dan

39 Sargassum sp sebesar 34,57 bk lebih tinggi dibandingkan kadar abu alga merah Gracilaria sp sebesar 32,76 bk Yunizal, 2004. Kadar abu erat hubungannya dengan mineral yang terkandung dalam suatu bahan karena mengandung mineral dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit. Ratana-Arporn dan Chirapart 2006 mengatakan tinggi rendahnya kadar abu juga dipengaruhi unsur mineral dalam rumput laut. Mineral yang terdapat dalam rumput laut meliputi Na, Ca, K, Mg, Fe, Zn, Mn dan Cu Ruperez, 2002. Kadar abu dipengaruhi oleh spesies dan metode yang digunakan dalam proses mineralisasi Winarno, 2008. Kadar abu dalam rumput laut tidak lebih dari 45 bk Food and Nutrition Board US, 1981 dalam Ruperez, 2002. Selanjutnya, Fleury dan Lahaye 1991 juga menambahkan bahwa rumput laut secara umum mengandung kadar abu berkisar 8 hingga 40 bk. Kadar abu Sargassum crassifolium lebih tinggi di antara ketiga jenis spesies rumput laut karena Sargassum crassifolium memiliki kandungan unsur mineral lebih tinggi dibandingkan Caulerpa racemosa dan Gracilaria salicornia. Secara umum, kadar abu ketiga spesies rumput laut normal karena masih berada di bawah kisaran baku mutu Food and Nutrition Board US yaitu sebesar 45 bk.

4.1.3 Kadar Protein

Kadar protein Gracilaria salicornia sebesar 11,21, Caulerpa racemosa sebesar 0,64, dan Sargassum crassifolium sebesar 8,11. Kadar protein Caulerpa sp sebesar 10,70 bk Turangan, 2000. Kadar protein Gracilaria sp sebesar 4,17 bk Soegiarto et al., 1978. Ratana-Arpon dan Chirapart 2006 mengatakan Caulerpa lentifera mengandung kadar protein sebesar 12,49 bk. 40 Kadar protein Sargassum tenerimum sebesar 12,42 bk, Sargassum wightii sebesar 10 bk, dan Gracilaria folifera sebesar 6,98 bk Manivannan et al., 2008. Kadar protein Sargassum longifolium sebesar 18,65 bk Narasimman dan Murugaiyan, 2012. Salmi et al. 2012 menambahkan Gracilaria manilaensis memiliki kadar protein sebesar 10,77 bk. Kadar protein Gracilaria canggi sebesar 6,9 bk, Gracilaria domingensis sebesar 12,50 bk, dan Gracilaria tenuiforns sebesar 17,32 bk Laurencio et al., 2002. Kadar protein Gracilaria sp sebesar 6,59 bk lebih tinggi dibandingkan kadar protein Sargassum sp sebesar 5,53 bk Yunizal, 2004. Handayani 2006 menambahkan Gracilaria changgi memiliki kadar protein sebesar 6,9 bk lebih tinggi dibandingkan Sargassum crassifolium sebesar 5,19 bk. Umumnya kadar protein pada rumput laut berkisar 6,38 -14,02 bk Yulianingsih dan Tamzil, 2007. Protein dibentuk dari dua atau lebih asam amino yang diikat oleh ikatan peptida. Kandungan protein yang berbeda dalam rumput laut disebabkan oleh jumlah kandungan asam amino di dalam tubuh rumput laut Ratana-Arporn dan Chirapart, 2006. Handayani 2006 mengatakan asam amino yang terdapat pada Gracialria canggi adalah sistein, valin, metionin, isoleusin, tirosin, fenilanin, lisin, treonin, arginin, aspartat, glisin, alanin, histidin, prolin, leusin, dan triptofan sedangkan asam amino yang terdapat pada Sargassum crassifolium adalah sistein, valin, isoleusin, tirosin, fenilanin, treonin, arginin, aspartat, serin, glutamat, glisin, alanin, histidin, prolin, leusin, dan lisin. Asam amino yang terdapat pada Caulerpa racemosa adalah aspargin, treonin, serin, glutamin, prolin, glisin, alanin, sisteinin, valin, metionin, isoleusin, leusin, tirosin, fenilalanin, histidin, lisin, dan arginin Shafik dan Manawy, 2008. Kadar protein Gracilaria salicornia lebih tinggi di