Kadar Serat Kasar Komposisi Kimia Caulerpa racemosa, Sargassum crassifolium, dan

44 sp sebesar 10,51 bk Soegiarto et al., 1978. Kadar serat kasar rumput laut yang didapatkan dari perairan Banten untuk Sargassum sp sebesar 4,38 bk lebih tinggi dibandingkan Gracilaria salicornia sebesar 1,74 bk Ulfana, 2010. Serat kasar merupakan penyusun dinding sel rumput laut berupa hemiselulosa dan selulosa. Genus Caulerpa sp mempunyai serat kasar dengan yang mengandung hemiselulosa sebesar 43,73 bk dan selulosa sebesar 25,50 bk lebih tinggi dibandingkan genus Sargassum sp yang mempunyai serat kasar dengan komposisi hemiselulosa sebesar 10,11 bk dan selulosa sebesar 24,07 bk serta genus Gracilaria sp yang mengandung hemiselulosa sebesar 36,02 bk dan selulosa sebesar 4,11 bk Triwisari, 2010. Kadar serat kasar Caulerpa racemosa lebih tinggi di antara ketiga jenis spesies rumput laut karena Caulerpa racemosa memiliki kandungan hemiselulosa dan selulosa lebih tinggi dibandingkan Sargassum crassifolium dan Gracilaria salicornia. Komposisi kimia Caulerpa racemosa, Sargassum crassifolium, dan Gracilaria salicornia berbeda karena dipengaruhi oleh perbedaan jenis spesies. Menurut Ito dan Hori 1989 dalam Astawan et al. 2001 mengatakan komposisi kimia rumput laut bervariasi antar jenis spesies dan umur panen tiap spesies. Ratana-Arporn dan Chirapart 2006 menambahkan bahwa komposisi kimia rumput laut dipengaruhi oleh jenis spesies dan tingkat kematangan tiap spesies. Komposisi rumput laut juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti temperatur, salinitas, cahaya, dan nutrisi Manivannan et al., 2009. Komposisi kimia Caulerpa racemosa, Sargassum crassifolium, dan Gracilaria salicornia sebagian besar adalah karbohidrat berupa serat kasar. Campbell et al. 2000 45 mengatakan komposisi kimia pada rumput laut sebagian besar adalah karbohidrat berbentuk serat, sehingga hanya sebagian kecil karbohidrat yang dapat diserap oleh manusia. Caulerpa racemosa memiliki karbohidrat sebesar 70,42 dengan 39,88 berupa serat kasar lebih tinggi dibandingkan Sargassum crassifolium yang memiliki karbohidrat sebesar 54,63 dengan 34,82 dan Gracilaria salicornia yang memiliki karbohidrat sebesar 55,44 dengan 30,97.

4.2 Kandungan Gula Pereduksi Caulerpa racemosa, Sargassum

crassifolium, dan Gracilaria salicornia Kandungan gula pereduksi merupakan produk utama yang menjadi indikator pengontrol kualitas dan kuantitas suatu proses hidrolisis. Pengaruh peningkatan konsentrasi asam sulfat terhadap kandungan gula pereduksi Caulerpa racemosa, Sargassum crassifolium dan Gracilaria salicornia pada proses hidrolisis disajikan pada Gambar 14. Gambar14. Pengaruh peningkatan konsentrasi asam sulfat pada proses hidrolisis terhadap kandungan gula pereduksi Caulerpa racemosa, Sargassum crassifolium, dan Gracilaria salicornia 46 Nilai kandungan gula pereduksi Caulerpa racemosa pada hidrolisis konsentrasi asam sulfat 1 vv sebesar 0,12 gr gula pereduksigr bahan, konsentrasi asam sulfat 2 vv sebesar 0,58 gr gula pereduksigr bahan, dan konsentrasi asam sulfat 3 vv sebesar 0,81 gr gula pereduksigr bahan. Nilai kandungan gula pereduksi tertinggi Caulerpa racemosa pada hidrolisis konsentrasi asam sulfat 3 vv sebesar 0,81 gr gula pereduksigr bahan, sedangkan terendah pada hidrolisis konsentrasi asam sulfat 1 vv sebesar 0,12 gr gula pereduksigr bahan. Shanmugam et al. 2001 menyatakan bahwa nilai gula pereduksi Caulerpa racemosa yang diambil dari perairan India pada proses hidrolisis konsentrasi asam klorida HCl 1 N dengan suhu 110 ˚C dan tekanan sebesar 1 atm selama 2 jam memiliki kandungan gula pereduksi sebesar 6,2 mggr. Chakraborty dan Bhattacharya 2012 menambahkan Caulerpa racemosa yang diambil dari perairan India memiliki nilai kandungan gula pereduksi sebesar 3 mggr. Umumnya senyawa monosakarida yang terdapat pada genus Caulerpa sp berupa glukosa, galaktosa, manosa, dan xylosa Shevchenko et al., 2009. Uji keragaman menunjukan hubungan antara peningkatan konsentrasi asam sulfat terhadap nilai kandungan gula pereduksi Caulerpa racemosa pada selang kepercayaan 0,05 memberi pengaruh berbeda nyata Lampiran 3. Nilai kandungan gula pereduksi Sargassum crassifolium pada hidrolisis konsentrasi asam sulfat 1 vv sebesar 0,17 gr gula pereduksigr bahan, konsentrasi asam sulfat 2 vv sebesar 0,35 gr gula pereduksigr bahan, dan konsentrasi asam sulfat 3 vv sebesar 0,64 gr gula pereduksigr bahan.