Produksi dan fasilitas di PPS Nizam Zachman Jakarta
Tabel 7 Produksi ikan melalui laut dan jalur darat PPS Nizam Zachman Jakarta Tahun 2006-2010
Produksi ton
Tahun Rata-
rata L Kisaran L
2006 2007
2008 2009
2010 1. Laut
24.219,8 16.328,8
16.933,1 44.300,6
90.583,5 59,3
-32,5 –161,6
2. Darat 74.797,6
77.182,3 67.495,2
89.102 95.804,7
7,5 -12,5
–32,0 Jumlah
99.017,4 93.511
84.428,3 133.402,6
186.388,4 66,8
- LJ
- -5,5
-9,7 58,0
39,7 20,6
-9,7 – 58,0
Keterangan: L= Laju pertumbuhan produksi ikan yang masuk ke PPSNZJ tahun 2007-2010 LJ= Laju jumlah pertumbuhan produksi ikan yang masuk ke PPSNZJ tahun 2007-2010
Sumber: PPSZJ, 2011
Berdasarkan Tabel 10, dapat diketahui bahwa pada periode tahun 2006- 2007, volume produksi hasil tangkapan yang didaratkan dari darat lebih banyak
dibandingkan dengan hasil tangkapan yang didaratkan dari laut, berdasarkan hasil wawancara hal ini dikarenakan harga solar yang melonjak tinggi sehingga hanya
sedikit terdapat pengusaha perikanan yang mampu membeli perbekalan melautnya dan berdampak pada volume produksi hasil tangkapan yang didaratkan. Walaupun
harga solar diturunkan pada tahun 2008, namun volume produksi hasil tangkapan yang didaratkan dari darat tetap lebih besar dibandingkan dengan hasil tangkapan
yang didaratkan dari laut. Menurut Lubis et. al. 2010, salah satu faktor yang menyebabkan produksi hasil tangkapan yang didaratkan dari darat lebih besar jika
dibandingkan dengan hasil tangkapan yang didaratkan dari laut adalah semakin menurunnya aktivitas penangkapan ikan di laut karena tingginya harga BBM dan
adanya gejala alam yang menyebabkan rob di daerah pesisir. Hal tersebut diindikasikan masih banyaknya armada penangkapan yang bersandar tidak
melaut. Perkembangan volume produksi hasil tangkapan yang didaratkan di PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2006-2010 dapat dilihat pada Gambar 4.
Pada periode 2006-2010 rata-rata laju pertumbuhan produksi ikan di PPS Nizam Zachman Jakarta lebih didominasi oleh ikan yang berasal dari pelabuhan
ikan dari laut yaitu sebesar 59,3 pada kisaran –32,5 – 161,6, sedangkan
rata-rata laju pertumbuhan produksi ikan yang didaratkan dari luar pelabuhan ikan dari darat di PPS Nizam Zachman Jakarta pada periode 2006-2010 hanya
mencapai 7,5 pada kisaran –12,5 – 32,0.
Gambar 4 Kurva volume produksi ikan melalui laut dan darat di PPS Nizam Zachman Jakarta Tahun 2006-2010
2 Fasilitas PPS Nizam Zachman Jakarta
Fasilitas yang disediakan oleh PPS Nizam Zachman Jakarta terdiri dari fasilitas pokokyang berfungsi untuk menjamin keamanan dan kelancaran kapal,
fasilitas fungsional untuk menunjang aktivitas di pelabuhan dan fasilitas penunjang yang berfungsi memberikan kenyamanan dalam melakukan aktivitas di
pelabuhan. Fasilitas yang terdapat di PPS Nizam Zachman Jakarta dapat dilihat pada Tabel 8, 9, dan Tabel 10.
Tabel 8 Fasilitas pokok di PPS Nizam Zachman Jakarta Nama Fasilitas
Ukuran 1.
Breakwater m
2
1.041 2.
Revetment m
2
32.210 3.
Dermaga dan Jetty m
2
24.773 4.
Kolam Pelabuhan ha a.
Luas kolam pelabuhan m
2
b. Lebar mulut kolam m
c. Kedalaman m
40 400.000
184,6 5
5. Alur pelayaran
a. Panjang alur pelayaaran m
b. Lebar alur pelayaran m
c. Kedalaman m
530 60
-7,5 6.
Jalan a. Panjang jalan m
b. Lebar jalan m 15.620
0,8
Nama Fasilitas Ukuran
- Terbuka
d. Panjang m
e. Lebar m
- Tertutup
a. Panjang m
b. Lebar m
15.620 0,8
409 0,6
8. Pagar keliling a.
Panjang m b.
Lebar m 3.791
2 Sumber: PPSNZJ, 2010
Tabel 9 Fasilitas fungsional di PPS Nizam Zachman Jakarta Nama Fasilitas
Ukuran 1.
Pemasaran hasil tangkapan b.
TPI m
2
c. PPI m
2
3.182 9.856
2. Navigasi pelayaran dan komunikasi
a. Rambu-rambu pelayaran unit
b. Lampu suar unit
c. Mercusuar unit
d. Line telepon unit
e. Radio SSB unit
f. Internet unit
g. Menara pengawas unit
2 4
4 2
1 1
1
3. Layanan air bersih
f. Penampung air unit
g. Instalansi jaringan air laut unit
2 1
4. Layanan es -
pabrik es unit 1
5. Layanan listrik unit
a. Mesin genset kVA
b. PLN kVA
c. Rumah genset m
2
2 100; 200
197 40
6. Layanan bahan bakar
a. SPBU unit
b. SPBB unit
1 2
7. Pemeliharaan kapal dan alat penangkap ikan
a. Dockslipwayunit
b. Bengkel unit
c. Gudang peralatan unit
2 1
2 8.
Perkantoran a.
Kantor instansi UPT m
2
b. Kantor industri unit
c. Kantor bersama m
2
1.131,4 79
349,5
Tabel 8 lanjutan
Tabel 9 Lanjutan Nama Fasilitas
Ukuran d. Kantor pengurus kapal m
2
9 9.
Fasilitas transportasi 1 a.
Kendaraan Dinas roda 4 unit b.
Kendaraan Dinas roda 2 unit c.
Alat berat unit d.
Kapal tunda unit 5
16 12
1 10.
Fasilitas transportasi II e.
Garansi alat berat + workshop m
2
f. Halte bis m
2
270 27
11. Pengelolaan limbah
g. Instalansi pengolahan limbah m
2
h. Tempat pembuangan sampah m
2
6.575 1.500
12. Faslitas penanganan dan pengujian hasil mutu perikanan.
r. Gedung pengepakan m
2
s. Tempat pengolahan ikan unit t. Tempat penyimpanan ikan segar unit
u. Cold storageunit v.Tempat pendaratan tuna TLC unit
420 16
22 14
28 Sumber: PPSNZJ, 2010
Tabel 10 Fasilitas penunjang di PPS Nizam Zachman Jakarta Nama Fasilitas
Ukuran 1.
Balai pertemuan nelayan m
2
243,75 2.
Pengelolaan pelabuhan a.
Mess karyawan 2 unit m
2
b. Pos jagaunit
c. Pos pelayanan terpadu m
2
d. Mess Loligo m
e. Mess operator I dan gudang m
2
f. Mess operator I m
2
121 8
601,55 249
252,2 250
3. Sosial dan umum
a. Kios nelayan, tokowaserda m
2
b. Klinik kesehatan m
2
c. MCK 12 unit m
2
d. Musholla 2 unit m
2
e. Mesjid 1 unit m
2
1.157,75 101
439 150,53
441 Sumber: PPSNZJ, 2010
Keadaan fasilitas pokok yang ada sampai saat ini kondisinya sudah cukup baik, setelah adanya perbaikan melalui Proyek Pengembangan PPSNZJ tahap IV.
Fasilitas di PPSNZJ sudah cukup baik, namun masih perlu lagi peningkatan
kapasitas fasilitas guna meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, seperti peningkatan kapasitas slipway sehingga tidak ada lagi kapal yang melakukan
perbaikan di area kolam pelabuhan. Selain itu, perlu juga menjaga kebersihan fasilitas-fasilitas yang sudah tersedia terutama TPI sebagai pusat penanganan dan
pemasaran hasil tangkapan agar mutu hasil tangkapan tetap terjaga.