menyusun  langkah-langkah  jangka  pendek,  jangka  menengah  dan jangka  panjang,  termasuk  juga  dalam  kegiatan  revitalisasi  koleksi
perpustakaan  sekolah.  Adapun  langkah-langkah  yang  dapat dilakukan oleh  pihak  sekolah  dalam  revitalisasi  koleksi  perpustakaan  sekolah
antara lain:
a.  Perencanaan Koleksi
Perencanaan  kebutuhan  akan  koleksi  perpustakaan  sekolah dapat dilakukan berdasarkan rekomendasi dari para guru mengenai
buku atau sumber referensi dan informasi apa saja yang dibutuhkan siswa  dalam  pembelajaran  di  kelas.  Perencanaan  kebutuhan  ini
harus  selalu  dilakukan  seiring  dengan  perkembangan  kurikulum dan  kebutuhan  pembelajaran  agar  siswa  selalu  dapat  mengikuti
perkembangan  ilmu  pengetahuan.  Dalam  kegiatan  ini,  kepala sekolah,  para guru  dan tenaga  pengelola  perpustakaan  sama-sama
memiliki  tanggungjawab,  karena  tujuan  dari  perencanaan kebutuhan  akan  koleksi  perpustakaan  adalah  pemenuhan
kebutuhan  akan  ilmu  pengetahuan  yang  harus  dimiliki oleh  siswa sebagai generasi muda
b.  Pengadaan Koleksi
Pengadaan  koleksi  dapat  dilakukan  setelah  pihak  sekolah mengetahui  koleksi  atau  sumber  informasi  apa  saja  yang  harus
terdapat dalam  perpustakaan  sekolah  yang  mungkin  dimanfaatkan dan  menunjang  pengetahuan  siswa.  Dalam  hal  pengadaan,  pihak
sekolah  dapat  melakukannya  dengan  beberapa  cara,  diantaranya pembelian,  menjalin  kerjasama  dengan  para  penerbit  buku  dan
swadaya, baik itu swadaya atau bantuanpemberian dari orang lain ataupun  subsidi  pemerintah,  termasuk  juga  dapat  melakukannya
dengan digital atau internet online. Pembelian  yang  dilakukan  sendiri  dapat  dilakukan  dengan
mengganggarkan  sebagian  dana  dari  Rancangan  Anggaran Pendapatan  dan  Belanja  Sekolah  RAPBS  untuk  kegiatan
perpustakaan  yang  kemudian  dialokasikan  lagi  pada  hal  koleksi. Adapun  dana  yang  dapat  dialokasikan  pada  penyelenggaraan
perpustakaan sekolah adalah 5  dari anggaran belanja operasional sekolah,  berikut  penjelasan  mengenai  pendanaan  perpustakaan
sekolah, “SekolahMadrasah mengalokasikan dana paling sedikit 5 dari anggaran belanja operasional sekolahmadrasah atau belanja
barang  di  luar  belanja  pegawai  dan  belanja  modal  untuk pengembangan perpustakaan”.
37
Pemerintah sebagai pengatur kegiatan publik merupakan salah satu  pihak  yang  juga  harus  bertanggungjawab  atas  keberhasilan
pendidikan.  Oleh  karena  itu,  segala  bentuk  perhatian  pemerintah harus  juga  diberikan  kepada  semua  pihak,  tidak  terkecuali  pada
sektor  pendidikan.  Subsidi  pemerintah  kepada  sekolah-sekolah berupa  buku  bacaan  sebagai  salah  satu  sumber  informasi  bagi
siswa  dalam  belajar  adalah  suatu  hal  yang  wajar  dilakukan,  dan tentunya  dengan  didukung  hubungan  dan  kerjasama  yang  baik
antara pihak sekolah dengan pemerintah daerah dan pusat. Menjalin  kerjasama  dengan  penerbit  buku  adalah  salah  satu
alternatif yang baik dan biasa terjadi dalam kegiatan perpustakaan, selain  sebagai  rekanan  atau  subsider,  kerjasama  ini  juga  akan
menambah  pengetahuan  bagi  pihak  perpustakaan  terhadap kemajuan dan perkembangan informasi serta kurikulum,
c.  Evaluasi Koleksi Perpustakaan