Berdasarkan pada beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku
atau kecakapan manusia melalui interaksi antara individu dengan lingkungannya yang pada dasarnya untuk memperoleh suatu hal
yang positif menuju ke perkembangan pribadi manusia seutuhnya yang berarti menyangkut unsur cipta, rasa, dan karsa, ranah
kognitif, afektif dan psikomotorik. Jadi, secara singkat dapat dikatakan
bahwa belajar
bukan sekedar
mengumpulkan pengetahuan, tetapi belajar adalah proses mental yang terjadi dalam
diri seseorang sehingga menyebabkan munculnya perubahan tingkah laku, dan proses mental itu terjadi karena adanya interaksi
individu dengan lingkungan yang disadarinya.
a. Pengertian Mengajar
Mengajar merupakan suatu proses yang kompleks, bukan hanya sekedar menyampaikan informasi dari guru kepada siswa,
tetapi bagaimana siswa mampu dan memiliki minat terhadap pelajaran yang diajarkan. Berikut ini pendapat yang diungkapkan
oleh Bohar Suharto 1997 sebagaimana dikutip oleh Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno, “mengajar merupakan suatu
aktivitas mengorganisasi atau mengatur mengelola lingkungan sehingga
tercipta suasana
yang sebaik-baiknya
dan menghubungkannya dengan peserta didik sehingga terjadi proses
belajar yang menyenangkan”.
50
Moh. Uzer Usman memberikan definisi mengenai “mengajar” sebagai berikut:
Mengajar pada prinsipnya adalah membimbing siswa dalam kegiatan belajar-mengajar atau mengandung
pengertian bahwa mengajar merupakan suatu usaha mengorganisasi lingkungan dalam hubungannya dengan
50
Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar: Strategi Mewujudkan Pembelajaran Bermakna Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami,
Bandung: Refika Aditama, 2007, h. 7
anak didik dan bahan pengajaran yang menimbulkan proses belajar.
51
Sedangkan Oemar Malik 1992 mendefinisikan, “mengajar sebagai proses menyampaikan pengetahuan dan kecakapan kepada
siswa”.
52
Sedangkan Davies 1971, sebagaimana dikutip oleh Pupuh Fathurrahman dan M. Sobry Sutikno, “mengajar adalah
suatu aktivitas profesional yang memerlukan keterampilan tingkat tinggi dan menyangkut pengambilan keputusan”.
53
Mengacu pada beberapa pendapat di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa mengajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan
oleh seseorang yang pada umumnya disebut sebagai guru terhadap siswa sebagai objek belajar dalam rangka membimbing siswa ke
arah yang dikehendaki untuk mewujudkan tujuan pendidikan, dan proses yang dilakukan bukan sekedar transfer of knowledge, tetapi
juga menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menggairahkan minat siswa terhadap pelajaran.
c. Pembelajaran