pelayanan  sirkulasi  tidak  berjalan  dengan  efektif,  karena  masih  sering terjadi  tenaga  pengelola  perpustakaan  sekolah  tidak  mencatat  proses
sirkulasi.  Kegiatan  pelayanan  terhadap  pengunjung  dilakukan  selama waktu  belajar  di  sekolah,  yaitu  Senin  sd  Kamis,  jam  07.00  sd  14.30,
sedangkan  hari  jum’at  sejak  pukul  07.00  sd  11.00,  dan  Sabtu-Minggu libur, karena tidak ada kegiatan pembelajaran.
5.  Bila  dilihat  dari  segi  kelengkapan  koleksi  perpustakaan,  koleksi  yang dimiliki  oleh  perpustakaan  SMA PGRI  56 Ciputat  memang  tidak  sedikit,
namun,  setelah  dilakukan  pengamatan  ternyata  koleksi  yang  tersedia  di sana belum bisa memfasilitasi belajar siswa.  Hal  ini pun dibenarkan oleh
para siswa dan guru SMA PGRI 56 Ciputat. 6.  Minat siswa terhadap kegiatan membaca terutama di perpustakaan sekolah
pada dasarnya cukup tinggi, akan tetapi mengingat fasilitas  yang tersedia di  perpustakaan  tidak  dapat  menjawab  kebutuhan  mereka,  maka  tidak
sedikit dari mereka yang enggan mengunjungi perpustakaan sekolah. 7.  Lebih  lanjut,  keterkaitan  antara  perpustakaan  sekolah  sebagai  salah  satu
sumber  belajar  siswa  di  sekolah  dengan  efektifitas  pembelajaran  siswa masih  belum  terlihat  dari  siswa  SMA  PGRI  56  Ciputat.  Hal  ini  dapat
disebabkan  oleh  banyak  faktor,  diantaranya  tidak  terjalinnya  kerjasama, koordinasi dan komunikasi serta hubungan yang baik antara siswa dengan
guru  mata  pelajaran  yang  bersangkutan  ataupun  antara  guru,  tenaga pengelola perpustakaan dan kepala sekolah.
B. Saran
Adapun  saran  yang  dapat  penulis  ajukan  kepada  pihak  sekolah  atau khususnya perpustakaan SMA PGRI 56 Ciputat berkenaan dengan materi  ini
adalah: 1.  Sebagai bagian yang integral dari sebuah lembaga pendidikan, keberadaan
perpustakaan  sekolah  seharusnya  mampu  memegang  perannya  seefektif mungkin,  yaitu memfasilitasi belajar siswa di sekolah untuk mewujudkan
tujuan pendidikan. Salah satu hal utama yang dapat dilakukan antara  lain melengkapi  fasilitas  yang  ditawarkan  seperti  melengkapi  perabot  dan
peralatan,  menawarkan  kebersihan  dan  kekondusifan  di  dalam  ruangan, dan penataan layout yang menyenangkan.
2.  Kepala  sekolah  agar  dapat  lebih  aktif  lagi  melibatkan  tenaga  pengelola perpustakaan  dan  guru  dalam  kegiatan  penyelenggaran  perpustakaan
sekolah,  terutama  dalam  hal  pengadaan  koleksi.  Karena  walau bagaimanapun,  guru  lah  orang  yang  paling  mengerti  dan  mengetahui
kebutuhan siswa akan pembelajaran. 3.  Kepala sekolah harus lebih berkomitmen lagi dalam setiap kebijakan yang
telah  diambil,  karena  mengingat  setiap  kebijakan  yang  diambil  selalu bersifat positif, namun hanya saja tidak dapat berjalan dengan efektif dan
berkesinambungan. 4.  Layaknya suatu organisasi, perpustakaan SMA PGRI 56 Ciputat pun harus
memiliki struktur organisasi yang disepakati dan efektif untuk mengetahui garis  koordinasi  dan  job  description  serta  dapat  bertanggungjawab  atas
pekerjaannya  agar  pekerjaannya  lebih  terarah.  Jika  dibahasakan  secara singkat,  agar dapat mengetahui dan memahami “siapa melapor ke siapa”.
5.  Disarankan  agar  sekolah  dapat  mengoptimalkan  profesionalisme  tenaga perpustakaan  sekolah  dengan  cara  menempatkan  orang  sesuai  dengan
kebutuhan,  atau  minimal  sekolah  dapat  mengirimkan  tenaga  pengelola perpustakaan  ke  pelatihan  atau  Diklat-Diklat  mengenai  kepustakaan  agar
dapat lebih meningkatkan kompetensi pustakawan. 6.  Dalam  hal  pelayanan,  perpustakaan  SMA  PGRI  56  Ciputat  harus  dapata
meningkatkan  pelayanan  yang  baik  dan  memuaskan  agar  siswa  tidak merasa enggan untuk mengunjungi perpustakaan sekolah.
7.  Tata  tertib  adalah  suatu  acuan  yang  berfungsi  untuk  mengatur  orang  lain agar  lebih  teratur.  Perpustakaan  adalah  suatu  tempat  yang  sangat
membutuhkan  tata  tertib,  oleh  sebab  itu  ada  baiknya  bila  pihak perpustakaan  SMA  PGRI  56  Ciputat  lebih  dapat  mengaktifkan  dan
mengefektifkan tata tertib dalam memanfaatkan perpustakaan sekolah.
8.  Pengadaan  dan  rehabilitasi  koleksi  perpustakaan  akan  sangat  membantu siswa  dalam  mengefektifkan  pembelajaran  di  sekolah  mengingat  adanya
keterbatasan siswa dalam hal kepemilikan buku pelajaran. 9.  Disarankan perpustakaan SMA PGRI 56 Ciputat menggunakan pengaturan
katalog  yang  sesuai  dengan  koridor  pengkatalogan  di  Indonesia  dan komputerisasi  agar  lebih  dapat  memudahkan  siswa  dalam  penulusuran
buku  yang  dikehendaki.  Akan  tetapi,  minimal,  pihak  sekolah  harus  dapat menjalankan  sistem  pelayanan  secara  manual  melalui  kartu  peminjaman
dan  buku  besar  peminjaman  agar  kelengkapan  kuantitas  buku  tetap terjaga.
10. Kegiatan sortir koleksi perpustakaan terhadap koleksi-koleksi yang dirasa sudah  tidak  dapat  menjawab  pertanyaan-pertanyaan  ilmu  pengetahuan
yang  berlaku  adalah  hal  yang  dapat  dilakukan  dalam  waktu  dekat,  dan koleksi  tersebut  dapat  disimpan  di  tempat  penyimpanan  untuk  dijadikan
arsip atau dokumen. 11. Perpustakaan SMA PGRI 56 Ciputat harus dapat lebih aktif lagi menjalin
kerjasama  dengan  lembaga  pendidikan  sejenjang  dan  lembaga-lembaga atau penerbit-penerbit untuk meningkatkan kualitas perpustakaan sekolah.
12. Kepala  sekolah,  guru,  dan  tenaga  pengelola  perpustakaan  harus  dapat bekerjasama memobilisasi siswa untuk selalu memanfaatkan perpustakaan
sekolah  dan  meningkatkan  minat  baca  siswa  untuk  meningkatkan efektifitas pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,  Suharsimi.  2002.  Prosedur  Penelitian:  Suatu  Pendekatan  Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta. Cet. Kedua belas
Artmanda, Frista. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jombang: Lintas Media Badudu, J. S. 2003. Kamus Kata-Kata Serapan Asing. Jakarta: PT Kompas Media
Nusantara Bafadal,  Ibrahim.  2006.  Pengelolaan  Perpustakaan  Sekolah.  Jakarta:  PT  Bumi
Aksara. Cet. Kelima Darmono.  2001.  Manajemen  dan  Tata  Kerja  Perpustakaan  Sekolah.  Jakarta:
Grasindo -------------------. 2007. Perpustakaan Sekolah: Pendekatan Aspek Manajemen dan
Tata Kerja. Jakarta: Grasindo. Cet. 1
Djumarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Endarmoko,  Eko.  2006.  Tesaurus  Bahasa  Indonesia.  Jakarta:  PT  Gramedia
Pustaka Utama Fathurrohman,  Pupuh  dan  M.  Sobry  Sutikno.  2007.  Strategi  Belajar  Mengajar:
Strategi  Mewujudkan  Pembelajaran  Bermakna  Melalui  Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami.
Bandung: Refika Aditama Hakim, Sudarnoto Abdul. 2007. Perpustakaan dan Pendidikan: Pemetaan Peran
Serta  Perpustakaan  dalam  Proses  Belajar. Jakarta:  Fakultas  Adab  dan
Humaniora UIN Jakarta -------------------.  2006.  Perpustakaan  Sebagai  Center  For  Learning  Society:
Gagasan untuk Pengembangan Perpustakaan Madrasah. Jakarta: Fakultas
Adab dan Humaniora UIN Syahid Jakarta Hamalik,  Oemar.  1995.  Kurikulum  dan  Pembelajaran.  Jakarta:  Bumi  Aksara,
1995. Cet.1 -------------------.  2005.  Proses  Belajar  Mengajar.  Jakarta:  Bumi  Aksara.  Cet.
Keempat
Handoko, T. Hani. 1984. Manajemen. Yogyakarta: BPFE. Cet. Ke- 18 Hilal, R. Sayidin. 2005. Sosiologi: dengan Pendekatan Tematik dan Induktif untuk
Paket C, Buku Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta:PT Bintang Ilmu
Isjoni. 2007. Saatnya Pendidikan Kita Bangkit. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Kountur,  Rony.  2003.  Metode  Penelitian  untuk  Penulisan  Skripsi  dan  Tesis.
Jakarta: PPM Kountur,  Rony.  2005.  Metode  Penelitian  untuk  Penulisan  Skripsi  dan  Tesis.
Jakarta: PPM M,  Sardiman  A.  2007.  Interaksi  dan  Motivasi  Belajar-Mengajar.  Jakarta:  PT
RajaGrafindo Persada Mulyasa,  E.  2006.  Kurikulum  Berbasis  Kompetensi:  Konsep,  Karakteristik,
Implementasi,  dan  Inovasi. Bandung:  PT  Remaja  Rosdakarya,.  Cet.
Kesembilan NS,  Sutarno.  2005.  Tanggungjawab  Perpustakaan:  dalam  Mengembangkan
Masyarakat Informasi . Jakarta: Panta Rei. Cet Ke-1
-------------------.  2003.  Perpustakaan  dan  Masyarakat.  Jakarta:  Yayasan  Obor Indonesia
-------------------.  2006.  Manajemen  Perpustakaan:  Suatu  Pendekatan  Praktik. Jakarta: Sagung Seto. Cet. Kedua
Peraturan  Pemerintah  Nomor  19  Tahun  2005  Tentang  Standar  Nasional Pendidikan
Purnomo,  Pungki.  “Perpustakaan  Sebagai  Pusat  Sumber  Belajar;  Meletakkan Peran  dan  Fungsinya  Secara  Proporsional”.  dalam  Diktat  Dosen.  Jakarta
2006. Purwanto, Iwan. 2007. Manajemen Strategi. Bandung: Yrama Widya. Cet. Ke-1
Sanjaya, Wina. Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP.
2008. Jakarta: Kencana Setiadi,  Asep.  Kepala  Sekolah  SMA  PGRI  56  Ciputat.  Wawancara  Pribadi.
Kamis, 28 Agustus 2008
Slameto. 1991. Belajar dan  Faktor  yang  Mempengaruhinya. Jakarta:  PT  Rineka Cipta. Cet Kedua
Soeatminah.  1999.  Perpustakaan,  Kepustakaan  dan  Pustakawan.  Jakarta:  Balai Pustaka
Soelistia.  1995.  Materi  Pokok  Manajemen  Perpustakaan  Sekolah.  Jakarta: Universitas Terbuka Depdikbud
Sudarsono, B. “Membangun dan Mendayagunakan Perpustakaan”, dalam Buletin Pusat Perbukuan
. No. 04 Tahun 1998. November 1998 Sukmadinata,  Nana  Syaodih.  2007.  Landasan  Psikologi  Proses  Pendidikan.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Cet. Keempat Sutanto,  Heru.  Guru  SMA  PGRI  56  Ciputat.  Wawancara  Pribadi.  Rabu,  27
Agustus 2008 Tim  Penyusun  Kamus  Pusat  Bahasa.  2002.  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka Tim  Penyusun  Kamus  Bahasa  Melayu  Nusantara.  2003.  Kamus  Bahasa  Melayu
Nusantara. Bandar Seri Begawan: Dewan Bahan dan Pustaka Brunei.
Trimo,  Soejono.  1997.  Pedoman  Pelaksanaan  Perpustakaan.  Bandung:  PT Remaja  Rosdakarya. Cet. Kelima
Undang-Undang  Republik  Indonesia  Nomor  20  Tahun  2003  Tentang  Sistem Pendidikan  Nasional  Bab  II  Pasal  3.  2003.  Jakarta:  Departemen
Pendidikan Nasional Undang-Undang  Republik  Indonesia  Nomor  43  Tahun  2007  tentang
Perpustakaan. 2007. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI Usman,  Moh.  Uzer.  2005.  Menjadi  Guru  Profesional.  Bandung:  PT  Remaja
Rosdakarya Yusuf,  Pawit  M.  2005.  Pedoman  Penyelenggaraan  Perpustakaan  Sekolah.
Jakarta: Kencana. Edisi Pertama. Cet. Ke-1
ANGKET UNTUK SISWA “REVITALISASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DALAM
MENGEFEKTIFKAN PEMBELAJARAN DI SMA PGRI 56 CIPUTAT”
Dalam rangka penyelesaian skripsi pada studi Strata Satu S1, penulis sangat mengharapkan bantuan dari adik-adik SMA PGRI 56 Ciputat untuk memberikan
jawaban  atas  pernyataan-pernyataan  yang  ada  dalam  angket    ini  sesuai  dengan keadaan yang sebenarnya di lapangan. Atas kerjasama dan bantuan adik-adik serta
segenap warga SMA PGRI 56 Ciputat, kami ucapkan terima kasih. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal. Amin..
PETUNJUK PENGISIAN
1. Berikan keterangan biodata pada  tempat yang