❃❄
Gambar 31 Ringkasan grafik regresi dosis pemupukan kgm
2
terhadap jumlah daun sayur bayam hijau pada beberapa umur tanaman.
4.10 Pengujian Dosis Pemupukan Kompos Terfortifikasi Dengan Indikator Tinggi Tanaman Sayuran
4.10.1 Pengaruh Dosis Pemupukan Kompos Terhadap Tinggi Tanaman Caisin
Dosis pemupukan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman caisin mulai HST 14 dan HST 21. Pada HST 14 dan HST 21 mulai terjadi perbedaan antara A2
dan A1, sedangkan A2 tidak berbeda dengan dosis pemupukan yang lebih besar. Dengan demikian dengan melihat indikator tinggi tanaman, dosis pemupukan A2 3
kgm
2
sudah mencukupi.
❅ ❆
Tabel 22 Hasil analisis sidik ragam dan analisis regresi pengaruh dosis pemupukan kompos yang difortifikasi limbah susu bubuk terhadap tinggi tanaman
caisin.
Catatan : Q = quadratic, L= linier, C = cubic berbeda nyata pada taraf uji 5
berbeda sangat nyata pada taraf uji 1
Gambar 32 Ringkasan grafik regresi dosis pemupukan kgm
2
terhadap tinggi tanaman sayur caisin pada beberapa umur tanaman.
❇❈
4.10.2 Pengaruh Dosis Pemupukan Kompos Terhadap Tinggi Tanaman Kalian
Dosis pemupukan tidak berpengaruh nyata pada tinggi tanaman kailan sejak HST 7 sampai dengan HST 17. Pada HST 19 dan HST 21 dosis pemupukan
berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman. Uji lanjutan Tukey menunjukkan bahwa pada HST 19 dan HST 21 mulai terjadi perbedaan antara A1 dan A2,
sedangkan A2 dengan dosis pemupukan yang lebih tinggi tidak berbeda nyata.
Tabel 23 Hasil analisis sidik ragam dan analisis regresi pengaruh dosis pemupukan kompos yang difortifikasi limbah susu bubuk terhadap tinggi tanaman
kailan.
Catatan : Q = quadratic, L= linier, C = cubic berbeda nyata pada taraf uji 5
berbeda sangat nyata pada taraf uji 1
Dari analisis regresi terlihat bahwa dari HST 7 sampai dengan HST 17 terlihat pola pertumbuhan yang linier. Pada HST 19 dan HST 21 terjadi pola cubic.
Berdasarkan analisa tinggi tanaman bisa disimpulkan bahwa pemupukan dosis A2 3 kgm
2
sudah mencukupi.
❉ ❊
Gambar 33 Ringkasan grafik regresi dosis pemupukan kgm
2
terhadap tinggi tanaman sayur kailan pada beberapa umur tanaman.
4.10.3 Pengaruh Dosis Pemupukan Kompos Terfortifikasi Terhadap Tinggi Tanaman Kangkung
Sejak HST 13 sampai dengan HST 28 dosis pemupukan kompos berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman kangkung. Namun demikian analisis dibatasi sampai
dengan HST 19 karena tinggi tanaman sudah diatas 25 cm sesuai dengan tinggi tanaman yang umum untuk panen sesuai dengan keinginan pasar. Secara umum
dosis A3 6 kgm
2
memberikan hasil yang berbeda dengan dosis yang lebih rendah.
❋ ❋
Tabel 24 Hasil analisis sidik ragam dan analisis regresi pengaruh dosis pemupukan kompos yang difortifikasi limbah susu bubuk terhadap tinggi tanaman
kangkung.
Catatan : Q = quadratic, L = linie, C = cubic berbeda nyata pada taraf uji 5
berbeda sangat nyata pada taraf uji 1
Dari analisis regresi terlihat bahwa HST 7 sampai dengan HST 17 masih menunjukkan pola pertumbuhan tinggi tanaman linier. Mulai HST 19 mulai
menunjukkan pola cubic. Dengan demikian untuk tinggi tanaman kangkung pemupukan terbaik adalah dosis A3 6 kgm
2
Gambar 34 Ringkasan grafik regresi dosis pemupukan kgm
2
terhadap tinggi tanaman sayur kangkung pada HST 7 sampai HST 17
●
Gambar 35 Ringkasan grafik regresi dosis pemupukan kgm
2
terhadap tinggi tanaman sayur kangkung pada HST 19 sampai HST 28
4.10.4 Pengaruh Dosis Pemupukan Kompos Yang Difortifikasi Dengan Limbah Susu Bubuk Terhadap Tinggi Tanaman Bayam hijau
Analisis pengaruh dosis pemupukan kompos terhadap tinggi tanaman bayam hijau dibatasi sampai HST 21 dikarenakan tinggi tanaman sudah diatas 25 cm yang
merupakan batasan dari pasar. Mulai HST 21 sampai dengan HST 28 dosis pemupukan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman bayam hijau. Pada HST
21, dosis A3 9kgm
2
menghasilkan tinggi tanaman yang berbeda dengan dosis pemupukan yang lebih rendah. Dengan demikian ditinjau dari tinggi tanaman, dosis
A3 9kgm
2
merupakan dosis yang terbaik. Hubungan antara dosis pemupukan dan tinggi tanaman bayam hijau sangat
kuat. Pada HST 14 dan 21 hubungan dosis pemupukan dan tinggi tanaman
membentuk hubungan linier. Mengalami percepatan pertambahan tinggi tanaman karena dosis pemupukan pada HST 23 yaitu membentuk pola kuadratik.
❍■
Tabel 25 Hasil analisis sidik ragam dan analisis regresi pengaruh dosis pemupukan kompos yang difortifikasi limbah susu bubuk terhadap tinggi tanaman
bayam hijau.
Catatan : Q = quadratic, L = linier, C= cubic berbeda nyata pada taraf nyata 5
berbeda sangat nyata pada taraf nyata 1
Gambar 36 Ringkasan grafik regresi dosis pemupukan kgm
2
terhadap tinggi tanaman sayur bayam hijau pada HST 7 sampai HST 23.
❏
Gambar 37 Ringkasan grafik regresi dosis pemupukan kgm
2
terhadap tinggi tanaman sayur bayam hijau pada HST 25 dan HST 28
4.11 Pengujian Dosis Pemupukan Kompos Terfortifikasi Dengan Indikator Proporsi Siap Panen