Memperbaiki kualitas kesuburan fisik tanah Memperbaiki kualitas kesuburan kimia tanah
Kompos harus bisa mencapai suhu paling rendah 131
o
F atau 55
o
C selama minimal 3 hari Gambar 6.
US EPA 2011 mendifinisikan kompos sebagai material organik yang bisa digunakan untuk memperbaiki kualitas tanah atau digunakan sebagai media tanam.
Kompos yang matang adalah bahan stabil yang mengandung humus yang berwarna kehitaman seperti tanah. Kompos bisa dibuat dari berbagai kombinasi limbah
organik sampah kebun, sisa makanan, kotoran hewan, dan lain-lain. Menurut Munawar 2011, humus tanah merupakan kombinasi sisa bahan organik dan
jaringan jasad renik yang disintesis kembali dan resisten terhadap serangan mikrobial. Bahan ini merupakan komponen tanah yang mempengaruhi sifat-sifat
fisika-kimia tanah.
Gambar 4 Gambaran singkat fortifikasi limbah susu bubuk pada pengomposan sampah kebun.
Tavarini et al. 2011 menyatakan bahwa pengomposan merupakan kegiatan yang ramah lingkungan, menguntungkan pertanian dan relatif murah sebagai upaya
untuk memperbaiki komponen organik tanah. Kompos yang berasal dari sisa-sisa tanaman green compost bisa memperbaiki karakteristik fisika dan kimia tanah.
Penggunaan kompos sebagai bahan pembenah tanah soil conditioner dapat meningkatkan kandungan bahan organik tanah sehingga mempertahankan dan
menambah kesuburan tanah pertanian. Karakteristik umum yang dimiliki kompos antara lain : 1 mengandung unsur hara dalam jenis dan jumlah bervariasi
tergantung bahan asal; 2 menyediakan unsur hara secara lambat slow release dan dalam jumlah terbatas; dan 3 mempunyai fungsi utama memperbaiki
kesuburan dan kesehatan tanah Setyorini et al. 2006.
Menurut Setyorini et al. 2006. Kompos berfungsi dalam hal 1 memperbaiki kualitas kesuburan fisik, 2 memperbaiki kualitas kesuburan kimia dan 3
memperbaiki kualitas kesuburan biologi tanah.