Hubungan Cara Hubungan Alat

19 Mereka membersihkan Monas tanpa memakai peralatan modern Alwi et al. 2003. 2 Klausa Nominal Klausa subordinatif disebut sebagai klausa nominal jika klausa subordinatif ini menduduki fungsi yang biasa diduduki oleh nomina Alwi et al. 2003. Hubungan antara klausa nominal dan klausa utama juga biasa disebut hubungan komplementasi, artinya klausa nominal ini melengkapi apa yang dinyatakan oleh verba klausa utama atau oleh nomina subjek. Contoh klausa nominal ada pada kalimat majemuk bertingkat berikut. 20 Rudini mengatakan bahwa lulusan IPDN mendapat pangkat golongan IIb dalam jajaran PNS Nardiati et al. 1996. Pembentukan kalimat majemuk bertingkat 20 di atas digambarkan dalam bagan sebagai berikut. Gambar 2 Bagan pembentukan klausa nominal pada kalimat 20. 3 Klausa Relatif Klausa perluasan dengan konjungsi yang yang disematkan dalam klausa utama disebut sebagai klausa relatif dan berfungsi sebagai keterangan bagi sintaksis S, P, O, atau Ket tertentu. Biasanya konjungsi yang merupakan penanda adanya hubungan subordinatif atributif. Ada dua macam hubungan atributif, yaitu hubungan atributif restriktif dan hubungan atributif takrestriktif Alwi et al. 2003. Berikut ini adalah contoh klausa relatif dengan hubungan atributif restriktif dan takrestriktif. Klausa utama Rudini S mengatakan P sesuatu O bahwa konj lulusan IPDN S mendapat P pangkat golongan IIb O dalam jajaran PNS Ket 21 Istri saya yang tinggal di Bogor meninggal kemarin. 22 Istri saya, yang tinggal di Bogor, meninggal kemarin. Klausa relatif pada kalimat 21 tidak diapit tanda koma, sedangkan klausa relatif pada kalimat 22 diapit tanda koma. Makna kedua kalimat itupun berbeda. Klausa relatif pada kalimat 21 merupakan bagian tak terpisahkan dari frasa istri saya, sehingga klausa tersebut merupakan klausa relatif dengan hubungan atributif restriktif dan kalimat 21 menyiratkan bahwa si pembicara mempunyai lebih dari satu istri dan yang meninggal adalah istri yang ada di Bogor. Klausa relatif pada kalimat 22 hanya memberikan sekadar tambahan informasi pada frasa istri saya, sehingga klausa tersebut merupakan klausa relatif dengan hubungan atributif takrestriktif dan kalimat 22 menyiratkan bahwa istrinya hanya satu. 4 Klausa Perbandingan Kalimat majemuk bertingkat dapat pula terbentuk bila dua klausa diperbandingkan, satu dinyatakan pada klausa utama dan satunya lagi dinyatakan pada klausa subordinatif atau anak kalimat. Anak kalimat ini disebut sebagai klausa perbandingan. Ada dua macam hubungan pada klausa perbandingan, yaitu hubungan ekuatif dan hubungan komparatif Alwi et al. 2003.

a. Hubungan Ekuatif

Hubungan ekuatif muncul bila hal atau unsur pada klausa perbandingan dan klausa utama yang diperbandingkan sama tarafnya. Bentuk yang digunakan adalah sama ... dengan atau bentuk se... . Contoh klausa perbandingan ekuatif ada dalam kalimat berikut. 23 Kapitalisme sama berbahayanya dengan komunisme Alwi et al. 2003.

b. Hubungan Komparatif

Hubungan komparatif muncul bila hal atau unsur pada klausa perbandingan dan klausa utama yang diperbandingkan berbeda tarafnya. Bentuk yang digunakan adalah lebih ... daripada atau kurang ... daripada. Contoh klausa perbandingan komparatif ada dalam kalimat berikut. 24 Mereka lebih suka memiliki uang daripada menyimpan barang Ramlan 2001.

2.2 Pelesapan

Pelesapan atau elipsis adalah penghilangan unsur tertentu dari satu kalimat atau teks Alwi et al. 2003. Contoh pelesapan pada klausa subordinatif dan klausa utama terdapat dalam kalimat berikut. 25 Saat membintangi sebuah film di Hollywood 35 tahun yang lalu, Nancy Reagan mulai menjalin cinta Nardiati et al. 1996. Kalimat 25 merupakan kalimat yang klausa subordinatifnya sudah dilesapkan. Unsur yang dilesapkan adalah unsur yang menduduki fungsi subjek yaitu Nancy Reagan. Bentuk utuh kalimat 25 adalah sebagai berikut. 26 Saat Nancy Reagan membintangi sebuah film di Hollywood 35 tahun yang lalu, Nancy Reagan mulai menjalin cinta.

2.3 Fungsi Sintaksis Unsur-Unsur Klausa

Fungsi merupakan suatu tempat dalam struktur kalimat dengan unsur pengisi berupa bentuk bahasa yang tergolong dalam kategori tertentu dan mempunyai peran semantis tertentu pula Alwi et al. 2003. 1 Fungsi Predikat P Predikat merupakan konstituen pokok. Predikat biasanya berupa frasa verbal atau frasa adjektival. Predikat pada klausa yang berpola S –P berupa frasa nominal, frasa numeral, frasa preposisional, frasa verbal atau frasa adjektival. Contohnya adalah sebagai berikut. 27 Ayahnya guru bahasa Inggris. 28 Adiknya dua. 29 Ibu sedang ke pasar. 30 Dia sedang tidur. 31 Gadis itu cantik sekali.