Hubungan Tujuan Pembentukan Graf Struktur Klausa Adverbial

aktif transitif dengan fungsi S –P–O dan fokus pada fungsi predikat terdapat pada penjelasan Gambar 28. Klausa aktif transitif tersebut menduduki fungsi sebagai pengganti keterangan pada klausa utama, dengan kata lain klausa aktif transitif tersebut merupakan anak kalimat atau klausa subordinatif, sehingga pola graf klausa subordinatif dapat dimasukkan ke dalam token pertama pada Gambar 39. Fokus pada keseluruhan pola terdapat pada klausa subordinatif, dalam hal ini khususnya pada kalimat 1.7 terdapat pada fungsi predikat. Penentuan fokus berlaku juga pada fungsi subjek ataupun objek pada konteks kalimat yang lain. Gambar 40 Pola graf struktur klausa subordinatif aktif transitif dengan konjungsi andaikan dan susunan fungsional S –P–O.

4. Hubungan Tujuan

Klausa adverbial ini menyatakan suatu tujuan atau harapan dari apa yang disebut dalam klausa utama. Klausa adverbial dengan hubungan tujuan yang diteliti adalah klausa adverbial dengan untuk. Contohnya terdapat dalam kalimat berikut. 1.8 Ia juga mengingatkan pentingnya pengaturan hidrologi di kawasan gambut untuk menjaga kualitas lahan Bambang 2008. Bentuk word graph untuk dalam Anggraeni 2009 adalah sebagai berikut. Gambar 41 Word graph preposisi untuk yang menyatakan makna tujuan. CAU ALI andaikan ALI klausa subordinatif klausa utama ALI P CAU CAU ALI S ALI O ALI CAU ALI untuk Relasi CAU dapat dipergunakan untuk menyatakan tujuan, selain menyatakan makna sebab akibat. Token pertama pada Gambar 41 mengimplementasikan hal yang ingin ditujukan ke token kedua, sehingga arc dimulai dari token pertama menuju token kedua. Makna preposisi untuk menyatakan tujuan maka arc berlabel CAU dan token kedua diberi frame, hal ini didasarkan karena frame inilah yang mempresentasikan makna tujuan Anggraeni 2009. Token pertama dan token kedua pada word graph tersebut bisa juga disisipi sebuah pola yang berupa klausa. Token kedua dapat menunjukkan suatu klausa subordinatif karena klausa subordinatif ini merupakan tujuan dari apa yang dinyatakan oleh klausa utama dan menduduki pengganti keterangan tujuan. Oleh karena itu, token kedua dapat dihubungkan dengan type klausa subordinatif menggunakan relasi ALI. Contohnya pada kalimat 1.8, klausa untuk menjaga kualitas lahan merupakan pengganti keterangan tujuan pada klausa ia juga mengingatkan pentingnya pengaturan hidrologi di kawasan gambut. Token pertama dapat dihubungkan dengan klausa ia juga mengingatkan pentingnya pengaturan hidrologi di kawasan gambut yang diterangkan oleh token kedua. Oleh karena itu, token pertama dihubungkan dengan type klausa utama menggunakan relasi ALI. Gambar 42 Graf klausa subordinatif dengan konjungsi untuk. Konjungsi agar, supaya, untuk, dan biar mempunyai makna yang sama yaitu sebagai konjungsi subordinatif yang menyatakan hubungan tujuan, sehingga graf yang dibentuk oleh konjungsi agar, supaya, dan biar sama dengan graf yang dibentuk oleh konjungsi untuk. Klausa untuk menjaga kualitas lahan pada kalimat 1.8 jika dianalisis fungsinya adalah sebagai berikut. untuk menjaga kualitas lahan konj P O ALI klausa subordinatif ALI klausa utama CAU ALI untuk Kata menjaga menduduki fungsi sebagai predikat dan merupakan kata kerja transitif, dengan kata lain dapat diikuti oleh fungsi objek. Frasa kualitas lahan menduduki fungsi sebagai objek karena kualitas lahan merupakan sesuatu yang dikenai aksi menjaga pada predikat. Susunan fungsi klausa subordinatif tersebut adalah P –O dan klausa tersebut merupakan klausa aktif transitif. Fokus anak kalimat 1.8 ada pada kata menjaga, sehingga atribut fokus terdapat pada token predikat. Pembentukan graf struktur klausa aktif transitif dengan fungsi P –O dan fokus pada fungsi predikat terdapat pada penjelasan Gambar 24. Klausa aktif transitif tersebut menduduki fungsi sebagai pengganti keterangan tujuan pada klausa utama, dengan kata lain klausa aktif transitif tersebut merupakan anak kalimat atau klausa subordinatif, sehingga pola graf klausa subordinatif dapat dimasukkan ke dalam token kedua pada Gambar 42. Fokus pada keseluruhan pola terdapat pada klausa subordinatif, dalam hal ini khususnya pada kalimat 1.8 terdapat pada fungsi predikat. Penentuan fokus berlaku juga pada fungsi lainnya pada konteks kalimat yang lain. Gambar 43 Pola graf struktur klausa subordinatif aktif transitif dengan konjungsi untuk dan susunan fungsional P –O.

5. Hubungan Konsesif