pada kalimat 1.6 terdapat pada fungsi keterangan tempat. Penentuan fokus berlaku juga pada fungsi subjek maupun predikat pada konteks kalimat yang lain.
Gambar 38 Pola graf struktur klausa subordinatif taktransitif dengan konjungsi jika dan susunan fungsional S
–P–Ket. Tempat.
3. Hubungan Pengandaian
Klausa adverbial ini menyatakan andaian terlaksananya apa yang dinyatakan klausa utama. Klausa adverbial dengan hubungan pengandaian yang
diteliti dalam penelitian ini adalah klausa adverbial dengan konjungsi andaikan. Contohnya terdapat dalam kalimat berikut.
1.7 Pertemuan ini akan benar-benar meriah andaikan Ainun tidak
membatalkan kedatangannya Nardiati et al. 1996. Konjungsi andaikan muncul dalam kalimat 1.7. Makna konjungsi
andaikan dalam kalimat majemuk bertingkat menurut Ramlan 2001 dijelaskan oleh pernyataan berikut ini. Apabila klausa subordinatif atau anak kalimat
menyatakan suatu andaian, suatu syarat yang tidak mungkin terlaksana bagi klausa utama sehingga apa yang dinyatakan oleh klausa utama juga tidak mungkin
terlaksana. Hubungan yang mungkin muncul dari klausa Ainun tidak membatalkan kedatangannya dan klausa pertemuan ini akan benar-benar meriah
adalah relasi sebab akibat. Sesuai dengan maknanya yaitu klausa subordinatif atau
anak kalimat sebagai suatu syarat atau sebab yang tidak mungkin terlaksana bagi klausa utama, maka terdapat relasi CAU yang menghubungkan antara token syarat
dan token akibat. Token syarat merupakan suatu klausa subordinatif, sehingga token tersebut dihubungkan oleh relasi ALI dengan type klausa subordinatif.
CAU ALI
jika ALI
klausa subordinatif
ALI klausa utama
P PAR
Ket.Tempat CAU
ALI S
ALI ALI
Token akibat merupakan klausa utama, sehingga token akibat dapat diwakili oleh token klausa utama. Token klausa utama merupakan token yang diberi relasi ALI
dengan type klausa utama. Kata andaikan hanya menyatakan hubungan pengandaian, sehingga makna kata andaikan ditunjukkan oleh frame.
Gambar 39 Graf klausa subordinatif dengan konjungsi andaikan. Konjungsi seandainya, andaikata, andaikan, sekiranya, jangan-jangan,
dan kalau-kalau mempunyai makna yang sama yaitu sebagai konjungsi subordinatif yang menyatakan hubungan pengandaian, sehingga graf yang
dibentuk oleh konjungsi seandainya, andaikata, sekiranya, jangan-jangan, dan kalau-kalau sama dengan graf yang dibentuk oleh konjungsi andaikan.
Klausa andaikan Ainun tidak membatalkan kedatangannya pada kalimat 1.7 jika dianalisis fungsinya adalah sebagai berikut.
andaikan Ainun tidak membatalkan kedatangannya
konj S P O
Subjek dalam klausa tersebut adalah kata Ainun, karena menunjukkan pelaku aktivitas tidak membatalkan. Frasa tidak membatalkan mempunyai bentuk dasar
membatalkan dan mendapat atribut kata keterangan tidak di depannya. Kata membatalkan merupakan verba transitif karena menggunakan verba dengan
prefiks me- serta menduduki fungsi sebagai predikat. Verba transitif ini biasanya diikuti oleh fungsi objek. Kata kedatangannya dalam klausa tersebut menduduki
fungsi objek karena kedatangannya merupakan sesuatu yang dikenai kegiatan membatalkan. Klausa tersebut terdiri atas subjek, predikat yang berupa verba
transitif, objek, dan susunan klausa tersebut aktif, sehingga susunan fungsi klausa subordinatif tersebut adalah S
–P–O dan klausa tersebut merupakan klausa aktif transitif.
Fokus anak kalimat 1.7 ada pada frasa tidak membatalkan, sehingga atribut fokus terdapat pada fungsi Predikat. Pembentukan graf struktur klausa
CAU ALI
andaikan ALI
klausa subordinatif
klausa utama
ALI
aktif transitif dengan fungsi S –P–O dan fokus pada fungsi predikat terdapat pada
penjelasan Gambar 28. Klausa aktif transitif tersebut menduduki fungsi sebagai pengganti
keterangan pada klausa utama, dengan kata lain klausa aktif transitif tersebut merupakan anak kalimat atau klausa subordinatif, sehingga pola graf klausa
subordinatif dapat dimasukkan ke dalam token pertama pada Gambar 39. Fokus pada keseluruhan pola terdapat pada klausa subordinatif, dalam hal ini khususnya
pada kalimat 1.7 terdapat pada fungsi predikat. Penentuan fokus berlaku juga pada fungsi subjek ataupun objek pada konteks kalimat yang lain.
Gambar 40 Pola graf struktur klausa subordinatif aktif transitif dengan konjungsi andaikan dan susunan fungsional S
–P–O.
4. Hubungan Tujuan