Gambar 17 Flowchart pembuatan dan pengujian aturan pembentukan graf struktur klausa bahasa Indonesia.
Pola perangkaian klausa
Mempelajari relasi dasar KG
Analisis makna klausa Simpulan
makna unsur klausa
Penerapan relasi dasar KG terhadap pola perangkaian klausa
Buat aturan pembentukan graf klausa
Uji hasil aturan pembentukan graf klausa
Apakah hasil dari aturan tersebut
sudah benar? tidak
Perbaiki aturan pembentukan
graf klausa
Apakah aturan sudah berlaku
umum? ya
ya tidak
Aturan pembentukan graf klausa
Selesai
1 2
Analisis fungsional klausa Simpulan
fungsi unsur klausa
4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pembentukan Graf Struktur Klausa Subordinatif
Graf struktur klausa subordinatif dibentuk dengan mempertimbangkan konsep knowledge graph, makna semantis hubungan subordinasi antara klausa
subordinatif dan klausa utama, dan susunan fungsional sintaksisnya berdasarkan makna dan kategori kata atau frasa penyusun tiap fungsinya. Pembagian ini
dijabarkan dan menjadi acuan dalam pembuatan graf struktur klausa subordinatif pada uraian berikut ini.
4.1.1 Pembentukan Graf Struktur Klausa Adverbial
Klausa adverbial merupakan klausa subordinatif yang berfungsi sebagai keterangan dalam kalimat majemuk bertingkat Alwi et al. 2003. Konjungsi atau
subordinator yang digunakan untuk menggabungkan klausa adverbial dengan klausa utama dapat dikelompokkan berdasarkan jenis klausa adverbialnya.
1. Hubungan Waktu
Klausa adverbial ini menyatakan waktu terjadinya peristiwa atau keadaan yang dinyatakan dalam klausa utama. Hubungan waktu ini dibedakan menjadi :
a. Hubungan Waktu Batas Permulaan
Salah satu klausa adverbial dengan hubungan waktu batas permulaan yang diteliti adalah klausa adverbial dengan konjungsi sejak. Contoh klausa
adverbial dengan hubungan waktu batas permulaan terdapat dalam kalimat berikut.
1.1 Sejak ditanam pada 1 Oktober 1955, tanaman belum pernah berbuah
Syariefa 2010. Bentuk word graph sejak dalam Anggraeni 2009 adalah sebagai
berikut.
Gambar 18 Word graph preposisi sejak. Waktu awal t dan waktu akhir t
1
. Word graph preposisi sejak di atas, terdiri atas dua token yang
direlasikan ORD. Relasi ORD digunakan untuk menyatakan adanya urutan pergerakan dari waktu awal t
menuju waktu akhir t
1
. Kata sejak hanya menyatakan makna waktu batas permulaan, maka makna sejak ditunjukkan oleh
frame. Token pertama dapat menunjukkan suatu klausa subordinatif karena
klausa subordinatif ini menduduki pengganti keterangan waktu batas permulaan. Oleh karena itu, token pertama dapat dihubungkan dengan type klausa
subordinatif menggunakan relasi ALI. Akibat penunjukan token pertama sebagai suatu klausa, maka secara otomatis token pertama tidak lagi berfungsi sebagai
token waktu, sehingga relasi ALI antara token pertama dengan type t akan hilang.
Token kedua dapat merepresentasikan klausa tanaman belum pernah berbuah yang diterangkan oleh token pertama. Oleh karena itu, token kedua dihubungkan
dengan type klausa utama menggunakan relasi ALI. Token kedua sudah menunjukkan suatu klausa utama, sehingga token kedua tidak lagi berfungsi
sebagai token waktu, akibatnya relasi ALI antara token kedua dengan type t
1
akan hilang. Hubungan antara token pertama dan token kedua tetap dapat
menggambarkan hubungan waktu batas permulaan, karena sudah dihubungkan oleh relasi ORD dan sebuah frame dengan type sejak, walaupun token-tokennya
sudah tidak menyatakan waktu. ORD
ALI t
t
1
ALI ALI
sejak