Hubungan Waktu Kontraksi pola graf klausa Bahasa Indonesia menggunakan metode knowledge graph

i. Hubungan Waktu Batas Permulaan Klausa adverbial dengan hubungan waktu batas permulaan biasanya ditunjukkan dengan kata penghubung konjungsi sejak dan sedari. Contoh klausa adverbial dengan hubungan waktu batas permulaan ada pada kalimat majemuk bertingkat berikut. 1 Sejak anak kami lahir, perangai suami saya berubah Nardiati et al. 1996. 2 Semua usulan akan dipertimbangkan oleh pemerintah sedari peraturan itu diberlakukan Nardiati et al. 1996. ii. Hubungan Waktu Bersamaan Klausa adverbial dengan hubungan waktu bersamaan biasanya ditunjukkan dengan kata penghubung konjungsi sewaktu, ketika, seraya, serta, sambil, sementara, selagi, tatkala, dan selama Alwi et al. 2003. Contoh klausa adverbial dengan hubungan waktu bersamaan terdapat dalam kalimat berikut. 3 Pesawat menunjukkan tidak ada kelainan ketika mesin pesawat dipanaskan Nardiati et al. 1996. 4 Wanita itu menyapu sambil menggendong anaknya Nardiati et al. 1996. 5 Dia memeluk kemurungannya sementara penghuni kota berpacu dengan kesibukannya Ramlan 2001. 6 Memang daun cemara ini tak akan habis selama pohon cemara masih berdiri di sini Ramlan 2001. iii. Hubungan Waktu Berurutan Klausa adverbial dengan hubungan waktu berurutan biasanya ditunjukkan dengan kata penghubung konjungsi sebelum, setelah, sesudah, seusai, begitu, dan sehabis Alwi et al. 2003. Menurut Ramlan 2001, kata penghubung sebelum digunakan apabila apa yang dinyatakan pada klausa utama lebih dahulu terjadi daripada apa yang dinyatakan pada anak kalimat. Apabila yang tersebut pada klausa utama terjadi lebih kemudian daripada apa yang tersebut pada anak kalimat, maka digunakan kata penghubung setelah, sesudah, dan sehabis. Menurut Nardiati et al. 1996, konjungsi begitu menyatakan hubungan makna waktu dimana klausa anak menyatakan tindakan yang dilakukan setelah melaksanakan tindakan yang disebutkan oleh klausa induknya. Konjungsi setelah, sesudah, seusai, begitu, dan sehabis adalah semakna. Contoh klausa adverbial dengan hubungan waktu berurutan ada pada kalimat majemuk bertingkat berikut. 7 Sebelum ayahku meninggal, aku telah menanam tiga batang pohon kelapa Ramlan 2001. 8 Irlandia terlempar setelah tampil di babak delapan besar Nardiati et al. 1996. 9 Suatu suara terdengar dari pintu begitu nyanyian selesai Ramlan 2001. iv. Hubungan Waktu Batas Akhir Klausa adverbial dengan hubungan waktu batas akhir biasanya ditunjukkan dengan kata penghubung konjungsi sampai dan hingga Alwi et al. 2003. Contoh klausa adverbial dengan hubungan waktu batas akhir ada pada kalimat majemuk bertingkat berikut. 10 Ia belajar sampai lonceng berdentang di pagi hari Nardiati et al. 1996.

b. Hubungan Syarat

Klausa adverbial ini menyatakan syarat terlaksananya apa yang disebut dalam klausa utama. Kata penghubung konjungsi yang biasa dipakai adalah jikalau, kalau, asalkan, apabila, dan bilamana Alwi et al. 2003. Contoh klausa adverbial dengan hubungan syarat ada pada kalimat majemuk bertingkat berikut. 11 Jikalau aku dapat lulus dari SMA, aku akan melanjutkan pelajaranku ke fakultas Sastra Ramlan 2001.

c. Hubungan Pengandaian

Klausa adverbial ini menyatakan andaian terlaksananya apa yang dinyatakan klausa utama. Kata penghubung konjungsi yang lazim dipakai adalah seandainya, andaikata, andaikan, sekiranya, jangan-jangan, dan kalau-kalau Alwi et al. 2003. Contoh klausa adverbial dengan hubungan pengandaian ada pada kalimat majemuk bertingkat berikut. 12 Sekiranya ia seorang dokter, tentu akan dapat menolongnya Ramlan 2001.

d. Hubungan Tujuan

Klausa adverbial ini menyatakan suatu tujuan atau harapan dari apa yang disebut dalam klausa utama. Kata penghubung konjungsi yang biasa dipakai adalah agar, supaya, untuk, dan biar Alwi et al. 2003. Contoh klausa adverbial dengan hubungan tujuan ada pada kalimat majemuk bertingkat berikut. 13 Dokter itu memberi isyarat agar Anton mengikutinya Ramlan 2001.

e. Hubungan Konsesif

Klausa adverbial ini mengandung pernyataan yang tidak akan mengubah apa yang dinyatakan dalam klausa utama. Kata penghubung konjungsi yang biasa dipakai adalah walaupun, meskipun, sekalipun, biarpun, kendatipun, sungguhpun, sekalipun, dan biarpun Alwi et al. 2003. Konjungsi tersebut juga termasuk golongan kata penghubung yang menyatakan hubungan makna perlawanan Ramlan 2001. Selain itu, konjungsi betapapun, siapa pun, ke mana pun, dan apa pun dapat dipakai pula sebagai penghubung konsesif Alwi et al. 2003. Contoh klausa adverbial dengan hubungan konsesif ada pada kalimat majemuk bertingkat berikut. 14 Kendati sudah di atas angin, Brasil tidak mau mengendorkan serbuannya Nardiati et al. 1996.

f. Hubungan Pembandingan atau Kemiripan

Konjungsi dalam klausa adverbial ini menyatakan pembandingan, kemiripan, atau preferensi antara apa yang dinyatakan pada klausa utama dengan apa yang dinyatakan pada klausa adverbial. Konjungsi yang biasa dipakai adalah seperti, bagaikan, laksana, ibarat, sebagaimana, daripada, dan alih-alih Alwi et al. 2003. Contoh klausa adverbial dengan hubungan pembandingan ada pada kalimat majemuk bertingkat berikut. 15 Kamandanu meniupkan Aji Puyuhnya laksana topan yang dahsyat menumbangkan pepohonan Nardiati et al. 1996.