Klausa Perbandingan dengan Hubungan Komparatif

Gambar 78 Pola graf struktur klausa subordinatif statif dengan fungsi S – P dengan konjungsi sama...dengan dan fokus pada token subjek klausa utama.

2. Klausa Perbandingan dengan Hubungan Komparatif

Hubungan komparatif muncul bila hal atau unsur pada klausa perbandingan dan klausa utama yang diperbandingkan berbeda tarafnya. Klausa perbandingan dengan hubungan komparatif yang diteliti adalah klausa dengan konjungsi lebih...sedikit daripada dan kurang...daripada. Contohnya ada dalam kalimat berikut. 1.20 Tajuknya lebih tinggi sedikit daripada pohon kelapa di dekatnya Syariefa 2010. Kalimat 1.20 memuat konjungsi lebih...sedikit daripada. Klausa perbandingannya adalah pohon kelapa di dekatnya tinggi, sedangkan klausa utamanya adalah tajuknya tinggi. Pembentukan grafnya akan diuraikan satu persatu, mulai dari pembentukan graf konjungsi lebih...sedikit daripada, graf struktur klausa perbandingannya, beserta graf struktur klausa utamanya dengan tujuan alur pembentukan graf struktur klausa perbandingan dengan hubungan komparatif menjadi jelas. Makna kalimat 1.20 tersebut adalah membandingkan perbedaan taraf antara klausa tajuknya tinggi dan pohon kelapa di dekatnya tinggi. Hal yang dibandingkan adalah sifat tinggi dan sifat perbandingannya adalah berbeda tarafnya yaitu tinggi pada klausa utama bernilai lebih daripada tinggi pada klausa subordinatif. Samba 2010 menyatakan bahwa makna kata lebih adalah terdapat PAR ALI S ALI P PAR ALI S ALI P EQU ALI sama...dengan ALI klausa subordinatif ALI klausa utama suatu tingkat ukuran yang lewat dari semestinya. Word graph lebih terdiri atas dua token. Token kedua mengimplementasikan sesuatu ukuran yang lebih dari token pertama, maka dapat disimpulkan bahwa antara kedua token tersebut mempunyai hubungan urutan ukuran, sehingga kedua token tersebut dihubungkan oleh relasi ORD dengan arc berawal dari token pertama. Pembentukan word graph lebih...sedikit daripada dapat mengacu pada word graph lebih. Gambar 79 Word graph konjungsi lebih...sedikit daripada yang menyatakan hubungan komparatif. Konjungsi lebih...daripada dan lebih...dari mempunyai makna yang sama dengan konjungsi lebih...sedikit daripada yang menyatakan hubungan komparatif, sehingga graf yang dibentuk oleh konjungsi lebih...daripada dan lebih...dari sama dengan graf yang dibentuk oleh konjungsi lebih...sedikit daripada. Klausa perbandingan atau klausa subordinatif pohon kelapa di dekatnya tinggi jika dianalisis fungsinya adalah sebagai berikut. pohon kelapa di dekatnya tinggi S Ket.Tempat P Menurut Alwi et al. 2003, kalimat yang predikatnya adjektiva atau kata sifat dinamakan kalimat statif. Kata tinggi tergolong adjektiva dan menduduki fungsi sebagai predikat, sehingga klausa pohon kelapa di dekatnya tinggi merupakan klausa statif. Subjek dalam klausa tersebut adalah frasa pohon kelapa. Frasa di dekatnya menduduki fungsi sebagai keterangan tempat. Klausa tersebut terdiri atas subjek, predikat, keterangan tempat dan klausa tersebut berbentuk klausa statif, sehingga susunan fungsi klausa subordinatif tersebut adalah S –P– keterangan tempat dan klausa tersebut merupakan klausa statif. Analisis pembentukan graf klausa subordinatif pada kalimat 1.20 adalah sebagai berikut. Frasa pohon kelapa yang menduduki fungsi sebagai subjek dan kata tinggi yang menduduki fungsi sebagai predikat pada klausa statif dihubungkan oleh relasi atribut, karena pohon kelapa mempunyai sifat yang dinyatakan dalam predikat yaitu tinggi. Token yang menunjukkan subjek akan ORD ALI lebih...sedikit daripada dihubungkan oleh relasi PAR dengan token yang menunjukkan fungsi predikat dengan arah arc dari predikat menuju subjek. Fungsi keterangan tempat yang direpresentasikan oleh frasa di dekatnya merupakan atribut letak tempat dimana pohon kelapa berada, sehingga subjek akan dihubungkan oleh relasi PAR dengan token yang menunjukkan fungsi keterangan tempat dengan arah arc dari keterangan tempat menuju subjek. Fokusnya terletak pada kata tinggi, sehingga atribut fokus terletak pada token predikat. Gambar 80 Graf struktur klausa statif dengan fungsi S –P–Ket. Tempat dan fokus pada token predikat. Klausa utama tajuknya tinggi, jika dianalisis fungsinya adalah sebagai berikut. tajuknya tinggi S P Kata tinggi tergolong adjektiva dan menduduki fungsi sebagai predikat, sehingga klausa tajuknya tinggi merupakan klausa statif. Subjek dalam klausa tersebut adalah tajuknya. Klausa tersebut terdiri atas subjek, predikat, dan klausa tersebut berbentuk klausa statif, sehingga susunan fungsi klausa subordinatif tersebut adalah S –P dan klausa tersebut merupakan klausa statif. Fokus klausa tajuknya tinggi terletak pada kata tinggi, sehingga atribut fokus terletak pada fungsi predikat. Analisis pembentukan graf struktur klausa utama pada kalimat 1.20 dapat mengacu pada penjelasan Gambar 77. Pembentukan klausa perbandingan dalam kalimat majemuk 1.20 diuraikan dalam penjelasan berikut ini. Token yang akan dibandingkan adalah kedua token predikat pada kedua klausa karena tarafnya berbeda, sehingga kedua token tersebut dihubungkan oleh graf konjungsi lebih...sedikit daripada pada Gambar 79 dengan arah arc dari token predikat pada klausa subordinatif menuju token predikat pada klausa utama. Fokusnya bisa dipilih pada kata tajuknya, sehingga atribut fokus berpindah menuju fungsi subjek klausa utama. Penentuan PAR ALI S ALI P PAR ALI Ket.Tempat fokus tidak mutlak berada pada subjek klausa utama, bergantung pada konteks kalimatnya. Gambar 81 Pola graf struktur klausa subordinatif statif dengan fungsi S – P –keterangan tempat dengan konjungsi lebih...sedikit daripada dan fokus pada token subjek klausa utama. 1.21 Dia kurang mahir berbahasa Inggris daripada anaknya Alwi et al.2003. Kalimat 1.21 memuat konjungsi kurang...daripada. Klausa perbandingannya adalah anaknya mahir berbahasa Inggris, sedangkan klausa utamanya adalah dia mahir berbahasa Inggris. Pembentukan grafnya akan diuraikan satu persatu, mulai dari pembentukan graf konjungsi kurang...daripada, graf struktur klausa perbandingannya, beserta graf struktur klausa utamanya dengan tujuan alur pembentukan graf struktur klausa perbandingan dengan hubungan komparatif menjadi jelas. Makna kalimat 1.21 tersebut adalah membandingkan perbedaan taraf antara klausa dia mahir berbahasa Inggris dan anaknya mahir berbahasa Inggris. Hal yang dibandingkan adalah sifat mahir dan sifat perbandingannya adalah berbeda tarafnya yaitu mahir pada klausa utama bernilai kurang daripada mahir pada klausa subordinatif. Samba 2010 menyatakan bahwa makna kata kurang adalah terdapat suatu tingkat ukuran yang belum atau tidak sama dengan seharusnya. Word graph kurang terdiri atas dua token. Token pertama mengimplementasikan sesuatu ukuran yang belum atau kurang dibanding token ORD ALI lebih...sedikit daripada ALI Klausa utama ALI Klausa subordinatif PAR ALI S ALI P PAR ALI Ket.Tempat PAR ALI S ALI P kedua, maka dapat disimpulkan bahwa antara kedua token tersebut mempunyai hubungan urutan ukuran, sehingga kedua token tersebut dihubungkan oleh relasi ORD dengan arc berawal dari token pertama. Pembentukan word graph kurang...daripada dapat mengacu pada word graph kurang. Gambar 82 Word graph konjungsi kurang...daripada yang menyatakan hubungan komparatif. Konjungsi kurang...dari mempunyai makna yang sama dengan konjungsi kurang...daripada yang menyatakan hubungan komparatif, sehingga graf yang dibentuk oleh konjungsi kurang...dari sama dengan graf yang dibentuk oleh konjungsi kurang...daripada. Klausa perbandingan atau klausa subordinatif anaknya mahir berbahasa Inggris jika dianalisis fungsinya adalah sebagai berikut. anaknya mahir berbahasa Inggris S P Menurut Alwi et al. 2003, kalimat yang predikatnya adjektiva atau kata sifat dinamakan kalimat statif. Frasa mahir berbahasa Inggris menduduki fungsi sebagai predikat dan mempunyai bentuk dasar kata mahir yang diperluas dengan verba berbahasa Inggris. Kata mahir tergolong adjektiva, sehingga klausa anaknya mahir berbahasa Inggris merupakan klausa statif. subjek dalam klausa tersebut adalah kata anaknya. Klausa tersebut terdiri atas subjek, predikat, dan klausa tersebut berbentuk klausa statif, sehingga susunan fungsi klausa subordinatif tersebut adalah S –P dan klausa tersebut merupakan klausa statif. Fokus klausa anaknya mahir berbahasa Inggris terletak pada frasa mahir berbahasa Inggris, sehingga atribut fokus terletak pada fungsi predikat. Analisis pembentukan graf struktur klausa subordinatif pada kalimat 1.21 dapat mengacu pada penjelasan Gambar 77. Klausa utama dia mahir berbahasa Inggris, jika dianalisis fungsinya adalah sebagai berikut. dia mahir berbahasa Inggris S P ORD ALI kurang...daripada Berdasarkan penjelasan sebelumnya, frasa mahir berbahasa Inggris menduduki fungsi sebagai predikat, dan klausa dia mahir berbahasa Inggris merupakan klausa statif. Subjek dalam klausa tersebut adalah kata dia. Klausa tersebut terdiri atas subjek, predikat, dan klausa tersebut berbentuk klausa statif, sehingga susunan fungsi klausa subordinatif tersebut adalah S –P dan klausa tersebut merupakan klausa statif. Fokus klausa anaknya mahir berbahasa Inggris terletak pada frasa mahir berbahasa Inggris, sehingga atribut fokus terletak pada fungsi predikat. Analisis pembentukan graf struktur klausa subordinatif pada kalimat 1.21 dapat mengacu pada penjelasan Gambar 77. Pembentukan klausa perbandingan dalam kalimat majemuk 1.21 diuraikan dalam penjelasan berikut ini. Token yang akan dibandingkan adalah kedua token predikat pada kedua klausa karena tarafnya berbeda, sehingga kedua token tersebut dihubungkan oleh graf konjungsi kurang... daripada pada Gambar 82 dengan arah arc dari token predikat pada klausa utama menuju token predikat pada klausa subordinatif. Fokusnya bisa dipilih pada kata dia, sehingga atribut fokus berpindah menuju fungsi subjek klausa utama. Penentuan fokus tidak mutlak berada pada subjek klausa utama, bergantung pada konteks kalimatnya. Gambar 83 Pola graf struktur klausa subordinatif statif dengan fungsi S – P dengan konjungsi kurang... daripada dan fokus pada token subjek klausa utama. PAR ALI S ALI P ORD ALI kurang... daripada ALI Klausa utama Klausa subordinatif PAR ALI S ALI P ALI

4.2 Aturan Pembentukan Graf Struktur Klausa Subordinatif Bahasa

Indonesia Pada bagian sebelumnya, telah diuraikan pembentukan graf struktur klausa subordinatif berdasarkan makna semantis hubungan subordinasi antara klausa subordinatif dan klausa utama, dan susunan fungsional sintaksisnya berdasarkan makna dan kategori kata atau frasa penyusun tiap fungsinya. Sebelum merancang aturan pembentukan graf struktur klausa subordinatif, perlu dibagi terlebih dahulu tahapan pembentukannya. Pembentukan klausa subordinatif dalam kalimat majemuk bertingkat ada dua tahap, yaitu pembentukan hubungan subordinasi antara klausa subordinatif dengan klausa utama, dan pembentukan struktur klausa subordinatif atau anak kalimat. Pembentukan hubungan subordinasi antara klausa subordinatif dengan klausa utama merupakan tahapan pertama dalam identifikasi dan pembentukan graf klausa subordinatif. Proses ini memerlukan klasifikasi graf konjungsi yang berbentuk sama. Berikut ini adalah pengelompokan konjungsi subordinatif sebagai pembentuk anak kalimat pada kalimat majemuk berdasarkan bentuk graf konjungsinya. Tabel 4 Jenis graf konjungsi subordinatif sebagai pembentuk anak kalimat pada kalimat majemuk berdasarkan bentuk graf konjungsinya No Jenis Klausa Subordinatif Jenis Hubungan Subordinasi Konjungsi Graf struktur fungsi klausa 1 Klausa Adverbial Hubungan waktu batas permulaan sejak dan sedari Gambar 84 Graf konjungsi subordinatif pola ke-1. ORD ALI konjungsi ALI klausa subordinatif ALI klausa utama