Uji Validitas Uji Reliabilitas

Di mana : n = jumlah sampel yang dipilih N = ukuran populasi e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, dalam penelitian ini nilainya ditentukan sebesar 10. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Direktorat Administrasi Pendidikan IPB Dramaga Bogor, jumlah mahasiswa strata-1 yang aktif di IPB berjumlah 14483 orang N per Desember 2010, maka = . ² = . = 99.330 100 Jumlah responden yang diambil minimal sebanyak 100 responden. Pengisian kuesioner dilakukan sendiri oleh responden dengan pengawasan dari peneliti. Apabila responden merasa kurang mengerti dengan pertanyaan dan pernyataan yang diajukan, maka responden langsung bertanya kepada peneliti.

3.5. Pengujian Kuesioner

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas digunakan untuk menguji kuesioner yang digunakan. Hal ini dilakukan agar kuesioner yang digunakan memang akurat dan layak untuk disebar kepada responden. Uji validitas dilakukan untuk melihat hubungan diantara masing-masing pertanyaan, sehingga memiliki keterkaitan yang erat diantaranya. Sedangkan uji reliabilitas dilakukan agar semua pertanyaan tersebut sesuai dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Pengujian kuesioner dilakukan dengan bantuan program Statistical Product and Service Solution SPSS versi 17 dan Microsoft Excel 2007 .

3.5.1 Uji Validitas

Menurut Umar 2005, uji validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu dapat mengukur hal yang akan diukur. Langkah- langkah dalam menguji validitas kuesioner adalah sebagai berikut : a. Mendefinisikan secara operasional konsep yang akan diukur. b. Melakukan uji coba skala pengukuran pada sejumlah responden. Jumlah responden untuk uji coba adalah 30 orang. c. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban. d. Menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor tiap-tiap pertanyaan dengan menggunakan rumus teknik korelasi product moment pearson, sebagai berikut : Keterangan : = Koefisien validitas yang dicari n = Jumlah responden X = Skor masing- masing pertanyaan dari tiap responden Y = Skor total semua pertanyaan dari tiap responden Data dikatakan valid apabila nilai korelasi hitung data tersebut melebihi nilai korelasi tabelnya. Jika r hitung positif, dan r hitung lebih besar daripada nilai r tabel , maka butir pertanyaan atau variabel tersebut dikatakan valid. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa semua pertanyaan pada kuesioner sebanyak 51 butir terbukti valid, dimana korelasi hitung data melebihi nilai korelasiss tabel Lampiran 2.

3.5.2 Uji Reliabilitas

Menurut Umar 2005, reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih. Pengujian reliabilitas yang digunakan yaitu teknik Cronbach. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas menggunakan pendekatan Alpha dengan rumus sebagai berikut : Dimana : Reliabilitas instrumen = Banyak butir pertanyaan = Jumlah ragam total ∑ = Jumlah ragam butir Nilai Cronbach’s Alpha dapat dihitung dengan bantuan software SPSS Ver.17.0. Setelah itu, reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih dari 0,60. Hasil uji reliabel pada pertanyaan kuesioner diperoleh hasil alpha hitung 0,973 dan 0,892 maka kuesioner terbukti andal Lampiran 2.

3.6. Pengolahan dan Analisis Data