satu menit saja dapat disaksikan serentak oleh puluhan juta bahkan ratusan ribuan juta pasang mata diseluruh dunia. Iklan melalui televisi memang
mempunyai efek yang luar biasa dibandingkan dengan melalui media lainnya. Dengan menggunakan media televisi, perusahaan dapat mendemonstrasikan
bagaimana suatu produk dapat bekerja dan manfaat dari produk tersebut bagi konsumen. Menurut Suwasono 2002, televisi merupakan media yang sangat
efektif untuk berkomunikasi secara realistis. Media televisi memungkinkan pemasar untuk membidik pangsa pasar atau target audience secara luas
dengan segmentasi yang berbeda.
2.4.1 Keunggulan-keunggulan Iklan Televisi
Beberapa kelebihan iklan televisi menurut Jefkins 1997 antara lain :
1. Kesan realistik.
Karena sifatnya yang visual, dan merupakan kombinasi warna- warna, suara dan gerakan, maka iklan-iklan televisi nampak begitu
hidup dan nyata. Dengan kelebihan ini para pengiklan dapat menunjukkan dan memamerkan kelebihan atau keunggulan
produknya secara detil. Sekalipun ingatan konsumen terhadap apa yang telah diiklankan selalu timbul tenggelam, namun iklan visual
akan menancapkan kesan yang sangat dalam, sehingga para konsumen begitu melihat produknya, akan segera teringat iklannya
di televisi. Pengaruh ini dapat diperkuat lagi, jika pembuatan iklannya dilakukan dengan teknologi grafis.
2. Masyarakat lebih tanggap.
Karena iklan di televisi disiarkan di rumah-rumah dalam suasana yang serba santai atau rekreatif, maka masyarakat lebih siap untuk
memberikan perhatian. Perhatian terhadap iklan televisi akan semakin besar, jika materinya dibuat dengan standar teknis yang
tinggi, dan atau menggunakan tokoh-tokoh ternama sebagai pemerannya.
3. Repetisi atau Pengulangan.
Iklan televisi bisa ditayangkan hingga beberapa kali dalam sehari sampai dipandang cukup bermanfaat yang memungkinkan
sejumlah masyarakat untuk menyaksikannya, dan dalam frekuensi yang cukup sehingga pengaruh iklan itu bangkit.
4. Adanya pemilahan area siaran zoning dan jaringan kerja
networking yang mengefektifkan penjangkauan masyarakat. Seorang pengiklan dapat menggunakan satu atau kombinasi banyak
stasiun televisi sekaligus untuk memuat iklannya. Bahkan ia bisa saja membuat jaringan kerja dengan semua stasiun televisi,
sehingga iklannya akan ditayangkan oleh semua stasiun TV secara serentak.
5. Ideal bagi para pedagang eceran.
Iklan televisi dapat menjangkau kalangan pedagang eceran sebaiknya ia menjangkau konsumen. Selain karena para pedagang
eceran juga suka menonton televisi memang sangat membantu usaha mereka, bahkan seolah-olah iklan itu ditujukan semata-mata
kepada mereka. Pedagang eceran tahu jika sesuatu diiklankan di televisi, maka permintaan konsumen atas barang yang telah
diiklankan itu akan meningkat sehingga stok dagangan mereka akan jauh lebih mudah terjual.
6. Terkait erat dengan media lain
Tayangan iklan televisi mungkin saja terlupakan begitu cepat, tetapi kelemahan ini bisa diatasi dengan memadukannya pada
wahana iklan lain. Jika konsumen memerlukan informasi lebih lanjut, atau perlu dijabarkan lebih lanjut. Iklan televisi itu bisa
dipadukan dengan iklan di majalah-majalah mingguan, khususnya majalah yang mengulas acara-acara televisi. Iklan pendukung itu,
bisa pula dimuat disurat kabar.
2.4.2 Kelemahan-kelemahan Iklan Televisi