Uji Normalitas Pengujian Asumsi Klasik

serta standart deviasi sebesar 0,1242766 dengan jumlah unit analisis sebanyak 44. Hasil analisis statistik deskriptif dapat digunakan sebagai acuan bagi perusahaan-perusahaan pada industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya serta untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan selama periode satu tahun.

4.3.2 Pengujian Asumsi Klasik

Sebelum melakukan pegujian hipotesis dengan model regresi, model regresi harus memenuhi uji asumsi klasik terlebih dahulu agar nilai regresi yang dihasilkan baik. Pengujian asumsi klasik yang dilakukan pada penelitian ini yaitu sebagai berikut.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas yaitu perputaran piutang dan ROA berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik yaitu model regresi yang berdistribusi normal. Uji normalitas data dilakukan dengan melihat nilai Kolmogrov-smirnov dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Hipotesis H : Data berdistribusi normal H 1 : Data tidak berdistribusi normal Universitas Sumatera Utara b. Kriteria uji hipotesis Jika sig 0,05 H ditolak, H 1 diterima Jika sig 0,05 H diterima, H 1 ditolak Tabel 4.12 Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov sebelum Transformasi Data One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 44 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation ,12346744 Most Extreme Differences Absolute ,229 Positive ,229 Negative -,191 Kolmogrov-Smirnov Z 1,518 Asymp. Sig. 2-tailed ,020 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Data Olahan Peneliti. 2013 Tabel 4.12 menunjukkan hasil uji normalitas dengan Kolmogrov- Smirnov . Dari hasil pengolahan data tersebut diperoleh nilai Kolmogrov- Smirnov sebesar 1,518 dan signifikan pada 0,020. Nilai signifikansi K-S 0,020 0,05 sehingga menyatakan bahwa H ditolak, yang artinya data tidak berdistribusi normal. Data yang tidak berdistribusi normal dapat disebabkan olah adanya data yang outlier, yaitu data yang memiliki nilai yang sangat menyimpang dari nilai data lainnya. Beberapa cara mengatasi data outlier menurut Erlina 2007:106 dalam Ambarita yaitu: Universitas Sumatera Utara a. Lakukan transformasi data kebentuk lain. b. Lakukan trimming, yaitu membuang data outlier c. Lakukan winsorizing, yaitu mengubah data outlier ke suatu nilai tertentu. Untuk mengubah data residual sehingga berdistribusi normal, maka peneliti melakukan transformasi data ke model logaritma natural Ln. Logaritma Natural adalah logaritma yang didasarkan pada e, dimana e sebesar 2.71828. Logaritma ini digambarkan untuk semua angka riil positif x. Transformasi data kebentuk ini menyebabkan data yang bernilai negative tidak dapat ditransformasi sehingga menghasilkan missing value. Setelah dilakukannya transformasi data kebentuk logaritma natural, maka data diuji ulang berdasarkan asumsi normalitas. Berikut akan disajikan hasil analisis kolmogrov-smirnov setelah transformasi data. Tabel 4.13 Uji Normalitas dengan Kolmogrov-Smirnov setelah transformasi data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test UnstandardizedResidual N 43 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation ,83900117 Most Extreme Differences Absolute ,099 Positive ,097 Negative -,099 Kolmogorov-Smirnov Z ,652 Asymp. Sig. 2-tailed ,790 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Universitas Sumatera Utara Sumber : Data Olahan Peneliti. 2013 Dari hasil analisis data pada tabel 4.13 diperoleh nilai kolmogrov-smirnov sebesar 0,652 dan signifikan pada 0,790. Nilai signifikan 0,790 0,05 maka H diterima, yang menyatakan bahwa data berdistribusi normal. Untuk lebih lengkapnya maka akan disajikan histogram dan normal p-plot sebagai bagian dari uji normalitas lainnya. Gambar 4.1 Histogram setelah transformasi data Sumber : Data Olahan Peneliti. 2013 Gambar 4.1 menjukkan bahwa data berdistribusi normal, dimana titik puncak kurva berada tepat di titik 0 pada sumbu x, kurva tidak bergeser kekanan maupun kekiri. Selain histogram, hasil analisis normal p-plot memberikan gambaran sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Normal P-Plot Normal Probability Plot Normal P-Plot setelah transformasi data Sumber : Data Olahan Peneliti. 2013 Pengujian normalitas data setelah transformasi data, dengan uji Kolmogorov-Smirnov dan Historgram telah memperlihatkan bahwa data berdistribusi normal. Demikian pula dengan grafik Normal P-Plot juga menunjukkan bahwa penyebaran titik-titik berada disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Dapat disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi syarat asumsi normalitas. Setelah data berdistribusi normal, maka dilanjutkanlah pengujian asumsi klasik lainnya sebagai berikut.

2. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 117 85

Pengaruh Tingkat Pertumbuhan Penjualan Dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

31 160 65

Pengaruh Modal Kerja terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Sektor Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 105 85

Pengaruh perputaran piutang dan arus kas operasi terhadap tingkat likuiditas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

18 88 153

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 1 11

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 1 8

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 19

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 1 3

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 15