Analisis Perputaran Piutang Usaha Receivable Turnover

untuk memperoleh kembali piutangnya menjadi tipis. Jika pelanggan pindah keluar kota atau negara, maka biaya yang dikeluarkan untuk menagihnya terlalu mahal. Itu semua berarti perusahaan mengalami kerugian. Kerugian ini adalah biaya atas pengelolaan piutang. Kerugian bagi perusahaan tersebut harus dicatat dengan benar pada rekeningnya sebagai penurunan piutang dan laba perusahaan. Penurunan laba karena adanya piutang yang tidak tertagih diakui dengan mencatat kerugian piutang bad dept expenses. Dari uraian diatas, dapat diingat bahwasannya penjualan kredit disamping memberikan keuntungan berupa meningkatkan penjualan, meningkatkan laba serta untuk menghadapi persaingan, penjualan kredit juga menimbulkan beban biaya seperti biaya sumber dana, biaya administrasi, biaya pengumpulan piutang bahkan dapat menimbulkan biaya kerugian atas piutang tak tertagih, sehingga perlu dilakukannya manajemen piutang yang lebih baik.

2.1.6 Analisis Perputaran Piutang Usaha Receivable Turnover

Piutang usaha merupakan aktiva yang akan selalu berputar. Keadaan ini akan terus terjadi selama perusahaan melakukan kegiatan operasionalnya. Perputaran piutang menunjukkan seberapa sering piutang berputar dalam satu periode. Sartono 2010:119 menyatakan bahwa semakin cepat periode berputarnya piutang menunjukkan semakin cepat penjualan kredit dapat kembali menjadi kas. Sedangkan menurut Bramasto 2008 menyatakan bahwa perputaran piutang berasal dari lamanya piutang diubah menjadi kas, piutang timbul karena adanya transaksi penjualan barang atau jasa secara kredit. Universitas Sumatera Utara Rasio perputaran piutang memberikan pandangan mengenai kualitas piutang perusahaan dan seberapa berhasilnya perusahaan dalam penagihannya. Semakin tinggi perputaran piutang menandakan bahwa modal dapat digunakan secara lebih efisien. Sejalan dengan pernyataan yang dikemukakan oleh Munawir 2007:75, yaitu: “Makin tinggi ratio turn over menunjukkan modal kerja yang ditanamkan dalam piutang rendah, sebaliknya jika rasio yang ditanamkan semakin rendah berarti ada over investment dalam piutang sehingga memerlukan analisa lebih lanjut, mungkin karena bagian kredit, dan penagihan bekerja tidak efektif atau mungkin ada perubahan dalam kebijakan pemberian kredit.” Rasio perputaran piutang receivable turnover merupakan bagian dari rasio aktivitas yang dimaksudkan untuk mengukur aktivitas dari piutang perusahaan. Rasio ini ditentukan oleh dua faktor utama, yaitu penjualan kredit dengan rata-rata piutang. Ini merupakan perbandingan antara penjualan yang dilakukan oleh perusahaan dimana pembayarannya telah ditangguhkan dengan jumlah rata-rata uang yang belum diterima dari pelanggan dengan pembayaran tagihan. Perputaran piutang Receivable Turnover dapat dirumuskan sebagai berikut. ���������� ������� = ��������� ������ ��� ��ℎ�� ���� ���� ������� Dengan rata-rata piutang Average Receivable sebagai berikut: ���� − ���� ������� = ������� ���� + ������� ��ℎ�� 2 Universitas Sumatera Utara Hasil perhitungan rasio Receivable Turnover menggambarkan berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam satu periode. Sehingga untuk meningkatkan rasio, perusahaan harus bisa menambah penjualan kreditnya dan menjaga rata-rata piutang agar tetap rendah Putra, 2012. Nilai rasio yang rendah menunjukkan bahwa pelanggan mengambil keuntungan yang tidak semestinya atau tidak diharapkan dari penjualan kredit sedangkan jika nilai yang diperoleh terlalu tinggi mungkin menunjukkan bahwa perusahaan terlalu memperketat kebijakan kredit. Hal ini dapat dikatakan pengelolaan piutang pada perusahaan tersebut baik karena didukung dengan perputaran yang tinggi. Akan tetapi tidak selamanya kebijakan kredit yang ketat didukung dengan besarnya jumlah pelanggan, perusahaan juga perlu membuat pelonggaran kebijakan kredit dengan tujuan untuk menarik lebih banyak pelanggan. Tinggi rendahnya nilai perputaran piutang dapat dibandingkan dengan rata-rata perputaran piutang industri di sektor tersebut. Perubahan rasio antara penjualan kredit dan rata-rata piutang disebabkan oleh banyak hal. Munawir 2007:75 mengemukakan bahwa faktor-faktor penyebabnya adalah sebagai berikut : 1. Turunnya penjualan dan naiknya piutang 2. Turunnya piutang dan diikuti dengan turunnya penjualan dalam jumlah yang lebih besar 3. Naiknya penjualan diikuti dengan naiknya piutang dalam jumlah yang lebih besar 4. Turunnya penjualan dengan piutang yang tetap Universitas Sumatera Utara 5. Naiknya piutang sedangkan penjualan tidak berubah Rasio perputaran piutang ditentukan dengan hanya menggunakan penjualan kredit saja, karena investasi dalam piutang usaha tergantung pada jumlah penjualan kredit sedangkan jumlah penjualan tunai tidak akan menimbulkan piutang bagi perusahaan.

2.2 Profitabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 117 85

Pengaruh Tingkat Pertumbuhan Penjualan Dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

31 160 65

Pengaruh Modal Kerja terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Sektor Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 105 85

Pengaruh perputaran piutang dan arus kas operasi terhadap tingkat likuiditas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

18 88 153

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 1 11

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 1 8

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 19

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 1 3

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 15