Hubungan Kerja Antara Atasan Dan Bawahan Tidak Kaku Dapat Menyesuaikan Diri di Perusahaan

kerja berlangsung, karena hal tersebut dapat membuat karyawan bekerja dengan baik dalam perasaan tenang dan tentram yang pada akhirnya akan tercapai hasil kerja yang maksimal.

3. Kebutuhan Akan Sosial Social Needs or Affiliation

Sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan pergaulan dengan sesamanya dan sebagai bagian dari kelompok.

a. Hubungan Kerja Antara Atasan Dan Bawahan Tidak Kaku

Tanggapan responden mengenai hubungan kerja antara atasan dan bawahan tidak kaku disajikan dalam tabel 4.11 berikut ini : Tabel 4.11 Tanggapan Responden Mengenai Hubungan Kerja Antara Atasan dan Bawahan Tidak Kaku Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid kurang setuju 1 1,1 1,1 1,1 Setuju 75 82,4 82,4 83,5 sangat setuju 15 16,5 16,5 100,0 Total 91 100,0 100,0 Sumber : kuesioner penelitian 2016 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden yakni 75 orang atau 82,4 menyatakan setuju mengenai hubungan kerja antara atasan dan bawahan tidak kaku, 15 orang atau 16,5 menyatakan sangat setuju dan 1 orang atau 1,1 menyatakan kurang setuju mengenai hubungan kerja antara atasan dan bawahan tidak kaku. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan observasi, wawancara dan angket peneliti menganalisis bahwa hubungan kerja antara atasan dan bawahan pada PT. Perkebunan Nusantara III tidak kaku dan selama ini berjalan dengan baik. Dengan adanya hubungan yang harmonis antara atasan dan bawahan, maka pimpinan dapat lebih mudah menyampaikan kebijakan-kebijakan yang ada kepada para karyawan.

b. Dapat Menyesuaikan Diri di Perusahaan

Tanggapan responden mengenai dapat menyesuaikan diri di perusahaan disajikan dalam tabel 4.12 berikut ini : Tabel 4.12 Tanggapan Responden Mengenai Dapat Menyesuaikan Diri di Perusahaan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid kurang setuju 1 1,1 1,1 1,1 Setuju 72 79,1 79,1 80,2 sangat setuju 18 19,8 19,8 100,0 Total 91 100,0 100,0 Sumber : kuesioner penelitian 2016 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden yakni 72 orang atau 79,1 menyatakan setuju mengenai karyawan dapat menyesuaikan diri bekerja di perusahaan, 18 orang atau 19,8 menyatakan sangat setuju dan 1 orang atau 1,1 menyatakan kurang setuju mengenai karyawan dapat menyesuaikan diri bekeerja di perusahaan. Berdasarkan observasi, wawancara dan angket peneliti menganalisis bahwa karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III sudah dapat menyesuaikan diri Universitas Sumatera Utara bekerja di perusahaan. Apabila karyawan dapat menyesuaikan diri bekerja di perusahaan, maka karyawan dapat melaksanakan pekerjaan secara efektif.

c. Menikmati Bekerja Berkelompok Daripada Bekerja Sendiri