Definisi Konsep Defenisi Operasional

ada diskriminasi dalam penentuan responden, siapa saja dari bagian tersebut dapat dipilih menjadi responden penelitian.

3.4 Definisi Konsep

Konsep menurut Kuncoro 2003:40 adalah sejumlah pengertian atau karakteristik yang dikaitkan dengan peristiwa, objek, kondisi, situasi dan perilaku tertentu. Dengan kata lain, konsep adalah pendapat abstrak yang digeneralisasi dari fakta tertentu Daviz Cosenza dalam Kuncoro, 2003: 40. Defenisi konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Motivasi kerja adalah keadaan dalam diri pribadi seseorang sebagai suatu proses psikologis yang mencerminkan interaksi antara sikap, kebutuhan, persepsi dan keputusan yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan guna mencapai suatu tujuan. 2. Produktivitas kerja adalah hasil kerja seseorang yang mampu menghasilkan barang dan jasa dengan metode hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini dengan cara melakukan perbaikan-perbaikan atau mencari perbaikan-perbaikan terhadap apa yang telah ada.

3.5 Defenisi Operasional

Defenisi operasional merupakan bagian yang mendefenisikan sebuah konsep atau variabel agar dapat diukur dengan cara melihat pada dimensi indikator dari suatu konsep atau variabel Juliansyah, 2013: 97. Universitas Sumatera Utara 1. Variabel Motivasi Kerja Variabel X Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lain variabel terikat. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel bebas adalah motivasi kerja. Motivasi kerja adalah sebagai sesuatu yang menimbulkan semangat kerja dan menjadi landasan seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan. Teori Kebutuhan Maslow dapat diukur dengan indikator-indikator sebagai berikut: 1. Kebutuhan Fisiologi Physiological Needs Kebutuhan dasar untuk menunjang kehidupan manusia, yaitu pangan, sandang, papan dan seks. Apabila kebutuhan fisiologi ini belum terpenuhi secukupnya, maka kebutuhan lain tidak akan memotivasi manusia. 2. Kebutuhan Rasa Aman Safety Needs Kebutuhan akan terbebaskannya dari bahaya fisik, rasa takut kehilangan pekerjaan dan materi. 3. Kebutuhan Akan Sosial Social Needs or Affiliation Sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan pergaulan dengan sesamanya dan sebagai bagian dari kelompok. 4. Kebutuhan Penghargaan Esteem Needs Kebutuhan merasa dirinya berharga dan dihargai oleh orang lain.

5. Kebutuhan Aktualisasi Diri Self Actualization Needs

Universitas Sumatera Utara Kebutuhan untuk mengembangkan diri dan menjadi orang sesuai dengan yang dicita-citakannya. 2. Variabel Produktivitas Kerja Variabel Y Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain variabel bebas. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel terikat adalah produktivitas kerja. Produktivitas kerja merupakan hasil kerja seseorang yang mampu menghasilkan barang dan jasa dengan metode hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini dengan cara melakukan perbaikan-perbaikan atau mencari perbaikan-perbaikan. Indikator Produktivitas dapat diukur dengan indikator-indikator sebagai berikut: 1. Kemampuan Mempunyai kemampuan untuk melaksanakan tugas.kemampuan seorang karyawan sangat bergantung pada keterampilan yang dimiliki serta profesionalisme mereka dalam bekerja. Ini memberikan daya untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diembannya kepada mereka.

2. Meningkatkan hasil yang dicapai

Berusaha untuk meningkatkan hasil yang dicapai. Hasil merupakan salah satu yang dapat dirasakan baik oleh yang mengerjakan maupun yang menikmati hasil pekerjaan tersebut. Jadi, upaya untuk memanfaatkan produktivitas kerja bagi masing-masing yang terlibat dalam suatu pekerjaan. 3. Semangat Kerja Universitas Sumatera Utara Ini merupakan usaha untuk lebih baik dari hari kemarin. Indikator ini dapat dilihat dari etos kerja dan hasil yang dicapai dalam satu hari kemudian dibandingkan dengan hari sebelumnya. 4. Pengembangan Diri Pengembangan diri dapat dilakukan dengan melihat tantangan dan harapan dengan apa yang akan dihadapi. Sebab semakin kuat tantangannya, maka pengembangan diri mutlak dilakukan. Begitu juga harapan untuk menjadi lebih baik pada gilirannya akan sangat berdampak pada keinginan karyawan untuk meningkatkan kemampuan.

5. Mutu

Selalu berusaha untuk meningkatkan mutu lebih baik dari yang telah lalu. Mutu merupakan hasil pekerjaan yang dapat menunjukkan kualitas kerja seseorang pegawai. Jadi, meningkatkan mutu bertujuan untuk memberikan hasil yang terbaik yang pada gilirannya akan sangat berguna bagi perusahaan dan dirinya sendiri. 6. Efisiensi Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan. Masukan dan keluaran merupakan aspek produktivitas yang memberikan pengaruh yang cukup signifikan bagi karyawan. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Defenisi Operasional Variabel Konsep Operasional Sub Variabel Indikator Skala Motivasi Kerja X Produktivitas Kerja Y Sesuatu yang menimbulkan semangat kerja dan menjadi landasan seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan. Hasil kerja seseorang yang mampu menghasilkan barang dan jasa dengan metode hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini dengan cara melakukan perbaikan- perbaikan atau mencari perbaikan-perbaikan. Teori Kebutuhan Maslow Indikator Produktivitas 1. Kebutuhan fisiologi 2. Kebutuhan rasa aman 3. Kebutuhan akan sosial 4. Kebutuhan penghargaan 5. Kebutuhan aktualisasi diri 1. Kemampuan 2. Meningkatkan hasil yang dicapai 3. Semangat kerja 4. Pengembangan diri 5. Mutu 6. efisiensi Likert Likert Sumber : Data diolah dari berbagai sumber Universitas Sumatera Utara

3.6 Teknik Pengumpulan Data