Hubungan Keberadaan Non TPA dengan Kejadian DBD

pada kelompok kasus maupun kelompok kontrol mayoritas memiliki tempat penampungan air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari. Selain itu, ada faktor lain yang lebih memengaruhi dibandingkan keberadaan TPA, yaitu kebiasaan masyarakat dalam membersihkanmenguras TPA. Keberadaan TPA tentu tidak akan menjadi masalah jika didukung oleh tindakan yang baik dalam membersihkanmenguras TPA.

5.3.3 Hubungan Keberadaan Non TPA dengan Kejadian DBD

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pada kelompok kasus mayoritas terdapat non TPA di sekitar rumahnya, yaitu sebesar 79,1 68 orang sedangkan pada kelompok kontrol mayoritas tidak terdapat non TPA di sekitar rumahnya, yaitu sebesar 58,1 50 orang. Hasil uji chi-square diperoleh nilai p=0,000 p0,05 menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara keberadaan non TPA dengan kejadian DBD di Kecamatan Medan Tembung. Terbukti dengan hasil uji statistik diperoleh nilai OR sebesar 5,247 95 CI= 2,676 - 10,288 yang berarti bahwa penderita DBD terdapat non TPA di sekitar rumahnya 5,247 kali lebih besar dibanding dengan yang tidak menderita DBD. Keadaan ini sesuai dengan hasil penelitian Sitorus dan Wahyuni 2005 dan Roose 2008 yang menyatakan bahwa ada hubungan yang bermakna antara keberadaan non TPA dengan kejadian DBD dengan nilai signifikansi masing-masing adalah p0,05. Menurut Sitorus 2005, terdapat perbedaan kemungkinan risiko terkena DBD sebesar 2,7 kali antara lingkungan yang tidak bersih dengan lingkungan yang bersih dari sampah berserakan yang dapat menampung air, seperti kaleng bekas, ban bekas, plastik bekas. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa benda-benda seperti kaleng bekas, ban bekas, atau plastik bekas dapat memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap bertambahnya jentik nyamuk Aedes aegypti yang otomatis memberikan peluang terhadap kejadian DBD. Ban mobil bekas merupakan salah satu tempat perkembangbiakan vektor utama di daerah perkotaan Suroso dalam Roose, 2008. Apalagi berdasarkan data yang diperoleh, kasus DBD di Kecamatan Medan Tembung meningkat pada bulan-bulan dengan curah hujan tinggi Lampiran 1. Keberadaan barang-barang bekas, terutama di luar rumah tentu saja dapat menjadi tempat tertampungnya air hujan yang berpotensi sebagai breeding place bagi vektor DBD. Hal ini menyebabkan keberadaan non TPA semakin berpotensi menjadi determinan kejadian DBD.

5.3.4 Hubungan Keberadaan TPA Alami dengan Kejadian DBD