Untuk setiap pertanyaan mengenai faktor kebiasaan dan kondisi lingkungan yang diobservasi, peneliti menanyakan apakah kondisi saat ini sama atau tidak
dengan yang ada di masa lampau sebelum kasus terjadi. Apabila penderita kasus atau kontrol berumur 15 tahun maka digantikan oleh ibunya sebagai responden.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari Laporan dan Profil Dinas Kesehatan Kota Medan, Laporan dan Profil Puskesmas Sering dan Puskemas Mandala yang
merupakan Puskesmas di Wilayah Kecamatan Medan Tembung, serta Profil Kecamatan Medan Tembung yang memuat situasi kependudukan dan data lainnya
yang relevan dengan tujuan dan permasalahan penelitian.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional
3.5.1 Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel terikat dependent variable dan variabel bebas independent variable. Variabel terikat dalam penelitian ini
adalah kejadian DBD di Kecamatan Medan Tembung sedangkan variabel bebas adalah keberadaan jentik; faktor lingkungan tata rumah, tempat penampungan air,
bukan tempat penampungan air, tempat penampungan air alami, kawat kasa pada ventilasi, dan tanaman hiastumbuhan; dan faktor kebiasaan membersihkan tempat
penampungan air, menutup tempat penampungan air, menabur bubuk abate, menggantung pakaian, kebiasaan tidur, dan pemakaian obat anti nyamukrepellent.
3.5.2 Definisi Operasional
a Kasus DBD adalah penderita DBD terbaru di Kecamatan Medan Tembung yang tercatat di Dinas Kesehatan Kota Medan.
b Kontrol adalah bukan penderita DBD yang merupakan tetangga terdekat kasus dalam satu lingkungan administratif yang dipilih berdasarkan pencocokan
matching dengan kasus dalam hal umur dan jenis kelamin. c Umur adalah usia subjek studi berdasarkan ulang tahun terakhir.
d Jenis kelamin adalah jenis kelamin subjek studi yang dibedakan atas laki-laki dan perempuan.
e Pendidikan adalah pendidikan formal terakhir yang dimiliki oleh subjek studi. f Pekerjaan adalah jenis pekerjaankegiatan rutin yang dilakukan oleh subjek studi
sehari-hari. g Keberadaan jentik adalah ada atau tidaknya jentik nyamuk pada tempat
penampungan air, bukan tempat penampungan air, dan tempat penampungan air alami di sekitar rumah.
h Tata rumah adalah tidak adanya barang berserakan atau kain bergantungan di dalam rumah.
i Tempat penampungan air TPA adalah tempat-tempat untuk menampung air guna keperluan sehari-hari, seperti bak mandi, bak WC, ember, drum,
kenditempayan, dan lain-lain di sekitar rumah. j Bukan tempat penampungan air Non TPA adalah tempat-tempat yang bisa
menampung air tetapi bukan untuk keperluan sehari-hari, seperti barang-barang
bekas, penampungan air di dispenser, penampungan air di kulkas, vaspot bunga, tempat minum ternakhewan peliharaan, talang air, ban bekas, dan lain-lain di
sekitar rumah. k Tempat penampungan air alami adalah tempat tertampungnya air dengan
sendirinya secara alami, seperti lubang di pohon, pelepah daun, tempurung kelapa, kulit kerang, potongan bambu, dan lain-lain di sekitar rumah.
l Kawat kasa pada ventilasi adalah keberadaan kawat kasa di setiap ventilasi rumah.
m Tanaman hiastumbuhan adalah keberadaan tanaman hiastumbuh-tumbuhan di sekitar rumah yang dapat menjadi tempat beristirahatnya nyamuk.
n Membersihkan tempat penampungan air adalah kebiasaan sehari-hari anggota keluarga untuk membersihkanmenguras tempat penampungan air yang ada di
rumahnya. o Menutup tempat penampungan air adalah kebiasaan sehari-hari anggota keluarga
untuk menutup tempat-tempat penampungan air yang ada di sekitar rumahnya. p Menabur bubuk abate adalah kebiasaan sehari-hari anggota keluarga untuk
menaburkan bubuk abate ke tempat-tempat yang dapat menampung air di sekitar rumahnya.
q Menggantung pakaian adalah kebiasaan sehari-hari anggota keluarga menggantung pakaian bekas pakai di dalam rumah.
r Kebiasaan tidur adalah kebiasaan sehari-hari subjek studi tidur diantara pukul 08.00 - 17.00 WIB.
s Pemakaian obat anti nyamukrepellent adalah kebiasaan sehari-hari subjek studi untuk menggunakan obat nyamuk bakarsemprotelektrikkrim reppelent pada
pukul 08.00 - 17.00 WIB. t House Index adalah proporsi rumah yang ditemukan jentik terhadap seluruh
rumah yang diperiksa. u Container Index adalah proporsi kontainer yang ditemukan jentik terhadap
seluruh kontainer TPA, non TPA, dan TPA alami yang diperiksa.
3.6 Metode Pengukuran
