Penilaian KESIMPULAN DAN SARAN

C. Indikator

4.7.1 Merancang percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi 4.7.2 Melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi 4.7.3 Menyimpulkan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi 4.7.4 Menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menganalisis faktor-faktor laju reaksi berdasarkan data hasil percobaan 2. Siswa dapat menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil perobaan 3. Siswa dapat merancang percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi 4. Siswa dapat melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi 5. Siswa dapat menyimpulkan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi 6. Siswa dapat menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi E. Materi Pembelajaran “LAJU REAKSI” 84

1. Pengertian Laju Reaksi

Laju reaksi menyatakan laju berkurangnya jumlah reaktan atau laju bertambahnya jumlah produk dalam satuan waktu. Satuan jumlah zat bermacammacam, misalnya gram, mol, atau konsentrasi. Sedangkan satuan waktu digunakan detik, menit, jam, hari, ataupun tahun. Dalam reaksi kimia banyak digunakan zat kimia yang berupa larutan atau berupa gas dalam keadaan tertutup, sehingga dalam laju reaksi digunakan satuan konsentrasi molaritas James E. Brady, 1990. Perhatikan reaksi berikut. Pada awal reaksi, reaktan ada dalam keadaan maksimum sedangkan produk ada dalam keadaan minimal. Setelah reaksi berlangsung, maka produk akan mulai terbentuk. Semakin lama produk akan semakin banyak terbentuk, sedangkan reaktan semakin lama semakin berkurang. Dari percobaan penentuan laju reaksi menunjukkan bahwa laju reaksi akan menurun dengan bertambahnya waktu, ini berarti ada hubungan antara konsentrasi zat yang tersisa saat itu dengan laju reaksi. Pada percobaan - percobaan menunjukkan bahwa umumnya laju reaksi tergantung pada konsentrasi awal dari zat-zat pereaksi, pernytaan ini dikenal dengan Hukum Laju Reaksi atau Persamaan laju reaksi. Secara umum untuk reaksi : p A + q B → r C V = k [ A] m [B] n dimana, v = laju reaksi mol dm -3 det -1 k = tetapan laju reaksi m = tingkat reaksi orde reaksi terhadap A n = tingkat reaksi orde reaksi terhadap B [A] = konsentrasi awal A mol dm -3 [B] = konsentrasi awal B mol dm -3 Reaktan Produk 85 Tingkat reaksi total adalah jumlah total dari tingkat reaksi semua pereaksi, tingkat reaksi nol 0 berarti laju reaksi tersebut tidak teropengaruh oleh konsentrasi pereaksi, tetapi hanya tergantung pada harga tetapan laju reaksi k. Harga k tergantung pada suhu, jika suhunya tetap harga k juga tetap. Persamaan laju reaksi tidak dapat diturunkan dari persamaan reaksi , tetapi melalui percobaan.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

a Konsentrasi Kita telah tahu bahwa jumlah mol spesi zat terlarut dalam 1 liter larutan dinamakan konsentrasi molar. Bila konsentrasi pereaksi diperbesar dalam suatu reaksi, berarti kerapatannya bertambah dan akan memperbanyak kemungkinan tabrakan sehingga akan mempercepat laju reaksi. Bila partikel makin banyak, akibatnya lebih banyak kemungkinan partikel saling bertumbukan yang terjadi dalam suatu larutan, sehingga reaksi bertambah cepat. Apa yang terjadi bila dalam suatu kolam makin banyak perahu yang berjalan? Pasti akan terjadi banyak kemungkinan saling bertabrakan Utiya Azizah,2004. Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi ini dapat dijelaskan dengan model teori tumbukan. Makin tinggi konsentrasi berarti makin banyak molekul-molekul dalam setiap satuan luas ruangan, dengan demikian tumbukan antar molekul makin sering terjadi, semakin banyak tumbukan yang terjadi berarti kemungkinan untuk menghasilkan tumbukan efektif semakin besar, dan reaksi berlangsung lebih cepat. b Suhu Umumnya kenaikan suhu mempercepat reaksi, dan sebaliknya penurunan suhu memperlambat reaksi. Bila kita memasak nasi dengan api besar akan lebih cepat dibandingkan api kecil. Bila kita ingin mengawetkan makanan misalnya ikan pasti kita pilih lemari es, mengapa? Karena penurunan suhu memperlambat proses pembusukan. Laju reaksi kimia bertambah dengan naiknya suhu. Bagaimana hal ini dapat terjadi? Ingat, laju reaksi ditentukan oleh jumlah tumbukan. Jika suhu dinaikkan, maka kalor yang diberikan akan menambah energi kinetik partikel pereaksi. Sehingga pergerakan partikel-partikel pereaksi makin cepat, makin cepat pergerakan partikel akan menyebabkan terjadinya tumbukan antar zat pereaksi makin banyak, sehingga reaksi makin cepat. Umumnya kenaikan suhu sebesar 100C menyebabkan kenaikan laju reaksi sebesar dua sampai tiga kali. Kenaikan laju reaksi ini dapat dijelaskan dari gerak molekulnya. Molekul-molekul dalam suatu zat kimia selalu bergerak-gerak. Oleh karena itu, kemungkinan terjadi tabrakan antar molekul yang ada. Tetapi tabrakan itu belum berdampak apa-apa bila energi yang dimiliki oleh molekul-molekul itu tidak cukup untuk menghasilkan tabrakan yang efektif Utiya Azizah,2004. 86