Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Eksperiment, bentuk desain ini mempunyai kelompok kontrol tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. 5 Hal tersebut dikarena sampel pada penelitian ini tidak akan diambil secara acak dari populasi yang ada karena siswa secara alami telah terbentuk dalam satu kelompokkelas.

2. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent control group design, pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random. 6 Kedua kelompok diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal siswa, apakah terdapat perbedaan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol atau tidak. Setelah itu keduanya diberi perlakuan, kelompok yang diberi perlakuan dengan model Problem Based Learning PBL dinamakan kelompok Eksperimen, dan kelompok pembanding yang diberikan perlakuan pendekatan konvensional dinamakan kelompok kontrol. Dan setelah itu diberikan postest. Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelompok Sebelum Perlakuan Sesudah Eksperimen O 1 X 1 O 2 Kontrol O 1 X 2 O 2 Keterangan: O 1 = Tes Awal O 2 = Tes akhir X 1 = Pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning PBL X 2 = Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan konvensional 5 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta, 2009. h.77 6 Ibid. h.79

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan sebjek penelitian. 7 Dalam literatur lain dikatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang memempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 8 Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi MAN Mauk Kabupaten Tangerang. Tahun ajaran 2013-2014. Sampel adalah bagian dari jumlah atau karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 9 Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. 10 Artinya sampel dalam penelitian ini tidak dipilih secara acak karena ada syarat yang harus dipenuhi sampel untuk dilakukannya penelitian ini, sampel yang di ambil adalah siswa-siswa IPA. Teknik yang dipilih adalah purposive sampling yang dikenal dengan sampling pertimbamgan, yaitu teknik sampling yang digunakan peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan atau tujuan tertentu, hanya mereka yang ahli yang patut memberikan pertimbangan untuk pengambilan sampel yang diperlukan. 11 Pada penelitian ini, yang ditetapkan sebagai sampel adalah siswai kelas XI IPA, karena pemilihan materi yaitu laju reaksi, yang akan diukur pengaruh perlakuan model PBL terhadap KPS siswa. Adapun pertimbangan pemilihan sampel untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah berdasarkan pertimbangan guru dan nilai rata-rata pretes yang dilakukan sebelum treatment, dengan mempertimbangkan pengambilan sampel kelas sesuai kemampuan kognitif rata-rata siswa kelas tersebut. Sampel pada penelitian ini 7 Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta:Rineka Cipta,2010.h.173 8 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung:Alfabeta,2009. h.80 9 Ibid, h.81 10 Ibid. h.84 11 Riduwan. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta, 2007h.63 diambil sebanyak 54 siswa terdiri dari 27 sampel kelas kontrol dan 27 sampel kelas eksperimen siswa kelas XI MAN Mauk.

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas X merupakan variabel yang mempengaruhi variabel terikatdependen Y. Sedangan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Pada penelitian ini model Problem Based Learning sebagai variabel bebas X dan Keterampilan Proses Sains Siswa sebagai variabel terikat Y.

E. Teknik Pengumpulan Data

Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian, yaitu kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data. Kualitas pengumpulan data berkenaan dengan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. 12 Pada penelitian ini data dikumpulkan dengan sebagai berikut: 1. Data proses pembelajaran Bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model PBL, maka dibutuhkan data-data yang melengkapi hasil penelitian ini. Data ini didapat dari pelaksanaan pembelajaran yang diperoleh melalui dokumentasi berupa rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dan foto kegiatan pembelajaran. Dokumentasi akan digunakan peneliti sebagai bukti dari penelitian ini, yaitu model PBL yang di terapkan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap keterampilan proses sains siswa. dokumentasi dalam penelitian ini adalalah RPP yaitu RPP kelas kontrol dan RPP kelas eksperimen. 12 Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung:Alfabeta,2009. h.137