Misi Uji validitas budaya organisasi .1 Keterlibatan Involvement

Langkah selanjutnya adalah melihat signifikan atau tidaknya item dalam mengukur apa yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tertentu perlu di-drop atau tidak. Dalam hal ini yang diuji adalah hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, jika nilai t 1,96 artinya item tersebut signifikan dan begitu juga sebaliknya. Koefisien muatan faktor untuk item pengukuran kemampuan beradaptasi disajikan pada tabel 3.12 Tabel 3.12 Muatan Faktor Item Kemampuan Beradaptasi Adaptability No. item Koefisien Standard Error Nilai t Signifikan 1 0.69 0.53 10.68 V 2 0.73 0.46 11.04 V 3 0.76 0.42 11.64 V 4 0.60 0.63 9.01 V 5 0.62 0.62 9.24 V 6 0.50 0.75 7.24 V 7 0.64 0.59 9.69 V 8 0.61 0.62 8.79 V 9 0.47 0.78 6.47 V Keterangan: tanda V = signifikan t 1,96; X = tidak signifikan Sebagaimana pada tabel 3.12 dapat dilihat bahwa seluruh item signifikan t 1,96 dan semua koefisien sudah bermuatan positif. Artinya semua koefisien muatan faktor dari item sesuai dengan sifat item yang semuanya bersifat favorable. Dengan demikian item-item tersebut tidak akan di-drop.

3.4.3.4 Misi

Penulis menguji apakah sembilan item yang ada bersifat unidimensional, artinya item-item tersebut benar-benar hanya mengukur misi. Dari hasil awal analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan Chi Square = 341.27, df = 27, P-value = 0.00000, RMSEA = 0.242. Namun setelah dilakukan modifikasi sebanyak 11 kali terhadap model dengan membebaskan korelasi kesalahan pengukuran diantara item-item yang dianalisis, maka kemudian diperoleh model fit dengan nilai Chi Square menghasilkan P-value 0.05 tidak signifikan. Artinya model satu faktor unidimensional dapat diterima, bahwa seluruh item hanya mengukur satu faktor saja yaitu misi. Model fit tersebut ditunjukkan pada gambar 3.9 Gambar 3.9 Hasil analisis faktor konfirmatorik misi mission Langkah selanjutnya adalah melihat signifikan atau tidaknya item dalam mengukur apa yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tertentu perlu di-drop atau tidak. Dalam hal ini yang diuji adalah hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, jika nilai t 1,96 artinya item tersebut signifikan dan begitu juga sebaliknya. Koefisien muatan faktor untuk item pengukuran misi disajikan pada tabel 3.13 Tabel 3.13 Muatan Faktor Item Misi Mission No. item Koefisien Standard Error Nilai t Signifikan 1 0.64 0.58 9.99 V 2 0.83 0.32 14.13 V 3 0.87 0.24 15.28 V 4 0.79 0.37 13.57 V 5 0.87 0.24 15.25 V 6 0.91 0.16 16.88 V 7 0.88 0.23 15.56 V 8 0.88 0.23 15.77 V 9 0.80 0.37 13.61 V Keterangan: tanda V = signifikan t 1,96; X = tidak signifikan Sebagaimana pada tabel 3.13 dapat dilihat bahwa seluruh item signifikan t 1,96 dan semua koefisien sudah bermuatan positif. Artinya semua koefisien muatan faktor dari item sesuai dengan sifat item yang semuanya bersifat favorable. Dengan demikian item-item tersebut tidak akan di-drop. 3.4.4 Spiritualitas di Tempat Kerja 3.4.4.1 Kehidupan batin