beradaptasi dan misi, spiritualitas di tempat kerja kehidupan batin, makna dan tujuan bekerja dan perasaan terhubung dengan komunitas terhadap OCB?
2. Seberapa besar sumbangan modal psikologis efikasi diri, harapan, optimisme
dan resiliensi, budaya organisasi keterlibatan, konsistensi, kemampuan beradaptasi dan misi, spiritualitas di tempat kerja kehidupan batin, makna
dan tujuan bekerja dan perasaan terhubung dengan komunitas terhadap OCB?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh antara modal psikologis, budaya organisasi dan spiritualitas terhadap OCB.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik secara teoritis maupun praktis yaitu sebagai berikut:
1. Secara teoritis penelitian mengenai OCB ini diharapkan memberikan
kontribusi dan sumbangan ilmu pengetahuan bagi bidang keilmuan psikologi, terutama psikologi industri dan organisasi. Selain itu, dapat memberikan
gambaran dan informasi yang semakin beragam pada tema penelitian yang telah ada mengenai perilaku organisasi dan spiritualitas di tempat kerja.
2. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat
yaitu: a.
Bagi Pimpinan Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat digunakan dalam upaya mengevaluasi
dimensi-dimensi modal psikologis, budaya organisasi dan spiritualitas pada karyawan serta dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk
menentukan kebijaksanaan, khususnya dalam hal menciptakan OCB
karyawan yang tinggi. Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman fenomena OCB bagi karyawan di perusahaan,
sehingga dengan demikian karyawan dapat menerapkan pengembangan Sumber Daya Manusia.
b. Bagi Karyawan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan tentang keterkaitan antara modal psikologis, budaya organisasi, dan
spiritualitas dengan OCB karyawan pada perusahaan. c.
Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan pikiran untuk
menjadi bahan pertimbangan hal-hal yang dapat mempengaruhi OCB karyawan terhadap perusahaan yang secara tidak langsung meningkatkan
produktivitas perusahaan.
1.4 Sistematika Penulisan
Dalam penelitian ini, penulis menyusun sistematika penulisan sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI Membahas sejumlah teori yang terkait dengan masalah yang akan diteliti secara
sistematis, yaitu teori tentang Organizational Citizenship Behavior, modal psikologis, budaya organisasi dan spiritualitas di tempat kerja. Selain itu, terdapat
kerangka berpikir teoritis beserta hipotesis penelitian.
BAB 3 METODE PENELITIAN Meliputi populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel, variabel penelitian,
instrument pengumpulan data, uji validitas konstruk, teknik analisis data dan prosedur penelitian.
BAB 4 HASIL PENELITIAN Dalam bab ini, dipaparkan gambaran subjek penelitian, hasil analisis deskriptif,
kategorisasi skor variabel penelitian, hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil pengujian hipotesis dan proporsi varians.
BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN Pada bab lima penulis akan memaparkan lebih lanjut hasil dari penelitian yang
telah dilakukan. Bab ini terdiri dari tiga bagian, yaitu kesimpulan, diskusi dan saran
BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini memaparkan teori yang akan diuraikan, mencakup tiga subbab yaitu 1 teori OCB definisi, aspek, pengukuran dan faktor-faktor yang mempengaruhi
OCB, 2 teori modal psikologis definisi, komponen dan pengukuran modal psikologis, 3 teori budaya organisasi definisi, dimensi dan pengukuran budaya
organisasi, 4 teori spiritualitas di tempat kerja definisi, dimensi dan pengukuran spiritualitas di tempat kerja.
2.1 Organizational Citizenship Behavior 2.1.1 Definisi
organizational citizenship behavior
Kedudukan OCB sebagai salah satu bentuk perilaku extra-role, telah menarik perhatian dan perdebatan panjang di kalangan praktisi organisasi, peneliti maupun
akademisi. Podsakoff mencatat lebih dari 150 artikel yang diterbitkan di jurnal- jurnal ilmiah dalam kurun waktu 1997-1998 Podsakoff, MacKenzie, Paine,
Bahrach, 2000. Selama 30 tahun hingga saat ini penelitian tentang OCB telah dilakukan oleh beberapa peneliti Bateman Organ, 1983; Smith, Organ, dan
Near, 1983; dalam Podsakof, et.al., 2000. Podsakoff dan Mackenzie 1994 dalam penelitiannya tentang OCB pada
pramuniaga salesperson mendefinisikan OCB sebagai perilaku individual yang bersifat bebas discretionary pada pramuniaga, yang diyakini secara langsung
meningkatkan efektivitas organisasi tanpa harus mengurangi produktivitas organisasi. Begitu juga dengan Borman dan Motowidlo 1997, yang
mendefinisikan OCB sebagai perilaku ekstra-peran secara sukarela pada diri