44
3. Divisi Monitoring Pelayanan Publik
Salah satu indikator sukses upaya pemberantasan korupsi andalah meningkatnya kualitas pelayanan publik. Oleh karena itu, pengawasan
terhadap sektor pelayanan publik ini mutlak diperlukan untuk menjamin rakyat benar-benar mendapatkan haknya. ICW tak pernah berhenti
mengawasi pemerintah sebagai penyedia layanan publik. Agar gaung dan manfaatnya lebih besar, lembaga ini mengajak masyarakat untuk turut
berpartisipasi. Mereka, para pengguna layanan publik, diajak untuk memonitor kulitas pelayanan dan manajemen dana untuk mencegah
terjadinya penyelewengan.Pemantauan kualitas pelayanan publik berbasis masyarakat terorganisir bertujuan mewujudkan keadilan sosial dalam
pelayanan publik.Selama beberapa waktu terakhir ini, ICW fokus terhadap pelayaan publik di sektor kesehatan, pendidikan, dan pelaksanaan ibadah
haji.
4. Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran
Negara sering kecolongan akibat kekurangan penerimaan negara dari pajak dan bukan pajak. Membahas penerimaan negara, saat ini Divisi
Monitoring dan Analisisis Anggaran ICW fokus terhadap dua sektor utama; penerimaan dari sumber daya alam khususnya sektor pertambangan
industri ekstraktif serta penerimaan negara dari pajak. Disamping itu, Divisi MAA juga rutin melakukan pemantauan dan
advokasi terkait belanja negara dan subsidi energi. Pemantauan terhadap industri ekstraktif, ICW mendorong renegosiasi kontrak sejumlah
perusahaan ekstraksi yang beroperasi di Indonesia agar memberikan manfaat lebih banyak kepada negara.
45
5. Divisi Korupsi Politik
Patronase bisnis dan politik merupakan pangkal pokok terjadinya korupsi. Cara untuk memangkasnya dengan mengimplementasikan nilai-
nilai transparansi dan mendorong keterlibatan rakyat dalam pembuatan kebijakan.
Fokus utama kerja Divisi Korupsi Politik lebih kepada upaya mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam sektor politik melalui
berbagai metode. Divisi ini melakukan riset dan studi mengenai patronase politik bisnis di level lokal hingga nasional.
Divisi Korupsi Politik juga melakukan advokasi terkait isu-isu aktual mengenai anggaran, korupsi di parlemen dan lingkungan
pemerintahan daerah.
6. Divisi Investigasi
Indonesia Corruption Watch ICW menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus menerima laporan masyarakat mengenai
kasus-kasus korupsi. Tugas Divisi Investigasi adalah melakukan review secara mendalam sebelum melaporkan kasus-kasus tersebut kepada aparat
penegak hukum. Hingga akhir Oktober 2011, ICW telah menerima 370 laporan dari
masyarakat. Dari jumlah itu 149 diantaranya memiliki unsur dugaan korupsi, sedangkan sisanya adalah kasus bukan korupsi. 15 diantaranya
telah dilaporkan kepada aparat. Selain menangani investigasi kasus, divisi ini juga melakukan advokasi terhadap implementasi Undang-Undang
Keterbukaan Informasi Publik UU KIP. ICW mendukung implementasi