ICW di Tuding Menerima Dana Asing

50 pengantar berkas berjudul Masih Ingat Suharto Muda? itu disebutkan, NDI bekerja sama dengan berbagai narasumber di Indonesia mencoba menelusuri jejak langkah Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono. Lewat rangkaian peristiwa itu SBY dicitrakan antara lain sebagai petinggi militer antidemokrasi dan harus bertanggung jawab atas berbagai pelanggaran HAM berat di Tanah Air. Yudhoyono disebut-sebut menentang reformasi, mengusulkan kudeta kepada Jenderal Wiranto, menolak partai Islam, serta mengusulkan pengampunan atas Soeharto. ICW membantah berkas itu adalah berkas yang ICW buat dan kirim ke kalangan LSM, tokoh masyarakat serta cendekiawan. ICW tak ingin menduga-duga siapa yang membuat berkas itu dan siapa yang diuntungkan dengan beredarnya berkas tersebut. Pada saat itu, ICW tidak ingin namanya dibawa-bawa dalam persaingan elite kedua kubu dalam pencalonan Presiden pada tahun 2004. ICW juga tidak ingin mengomentari tentang black campaign itu karena ICW tidak memiliki kepentingan apa- apa. ICW dan lembaga-lembaga lain sepakat melaporkan kepanitian pengawas pemilu 2004.

3. ICW merilis 36 nama calon anggota legislatif bermasalah

ICW merilis 36 calon anggota legislatif yang diragukan anti koruspsinya. Beberapa nama yang tercantum membantah dan menuding ICW telah melemparkan fitnah. Pada saat itu, ada pihak yang berencana menggugat ICW secara hukum. Berikut ini daftar 36 caleg bermasalah versi ICW: 51 No Nama Calon Legislatif Partai Kasus 1. Azis Syamsudin Golkar Menerima uang untuk memperlancar proyek simulator SIM 2. Bambang Soesatyo Golkar Menerima uang untuk memperlancar proyek simulator SIM 3. Idris Laena Golkar Melakukan pelanggran etika permintaan barang atau upeti kepada BUMN. 4. Nurdiman Munir Golkar Mendukung upaya revisi UU KPK yang berpotensi melemahkan kewenangan lembaga tersebut 5. Setya Novanto Golkar mengaku menyerahkan uang 1.050.000 dollar AS sekitar Rp 9 miliar kepada Kahar Muzakir setelah pertemuan dengan Setya Novanto. 6. Kahar Muzakir Golkar menerimauang 1.050.000 dollar AS sekitar Rp 9 miliar setelah pertemuan dengan Setya Novanto. 7. Melchias Markus Mekeng Golkar Disebut sebagai Ketua Besar dalam BBM antara Mindo Rosalina Manulang dan Angelina Sondakh dalam kasus wisma atlet 8. Priyo Budi Santoso Golkar Nama Priyo Budi S masuk dalam tuntutan JPU atas kasus pengadaan Al Quran dan laboratorium yang menyeret Dendi Prasetya dan Zulkarnain Djabar 9. Charles Jonas Mesang Golkar menerima uang dari proyek pengadaan alkes di Kemenkes sebesar Rp 90 juta.