Penutup , berisikan kesimpulan dan saran

12 Komunikasi organisasi dapat juga didefinisikan sebagai proses aliran pengiriman dan penerimaan pesan-pesan yang berorientasikan tujuan di antara sumber-sumber komunikasi, dalam suatu pola, dan melalui suatu medium atau media. Suatu unsur tambahan dalam definisi ini ialah pola aliran pesan. Jadi ada 7 unsur dalam komunikasi keorganisasian: sumber pengirim; sumber penerima sasaran; pesan yang dikirimkan; pesan yang diterima; tujuan pesan; medium atau media; dan pola arus yang disebut jaringan. Sumber pengirim dan sumber penerima adalah orang-orang yang mengirim dan menerima pesan itu. 3

2. Tujuan Komunikasi Organisasi

Adapun Tujuan Komunikasi Organisasi adalah sebagai berikut: a. Memberikan informasi: mengirimkan informasi dari suatu sumber kepada orang-orangatau kelompok-kelompok alamat komunikasi. Berbagai jenis informasi dikirimkan dalam kebijakan organisasi, peraturan-peraturan, perubahan-perubahan serta perkembangan dalam organisasi dan diperlukan penyebaran yang cepat dari suatu informasi dalam organisasi, misalnya hadiah-hadiah dan ganjaran-ganjaran khusus yang diberikan, penyelesaian dengan serikat buruh, perubahan besar dalam organisasi, dan sebagainya hal ini mungkin memakan waktu lama jika organisasinya besar. b. Umpan balik: diperlukan adanya umpan balik bagi para karyawan tentang prestasi mereka dan bagi manajemen yang lebih tinggi tentang pencapaian tujuan kesulitan yang dijumpai. Komunikasi umpan balik 3 Udai Pareek,Perilaku Organisasi , Jakarta: PT Ikrar Mandiriabadi, 1996 h.97 13 membantu usaha mengambil langkah-langkah perbaikan dan penyesuaian yang diperlukan, dan memberikan motovasi kepada orang-orang untuk mengembangkan rencana-rencana yang menantang dan realistis. 4 c. Pengendalian: sistem informasi manajemen dikenal sebagai suatu mekanisme pengendalian. Informasi diberikan untuk menjamin pelaksanaan rencana-rencana sesuai dengan maksud semula. Komunikasi membantu terlaksananya pengendalian seperti itu suatu mekanisme monitor. d. Pengaruh: informasi merupakan kekuasaan. Satu tujuan komunikasi ialah mempengaruhi orang. e. Memecahkan persoalan: dalam banyak hal komunikasi bertujuan memecahkan persoalan. Komunikasi antara manajemen dan serikat buruh tentang beberapa hal perundingan bertujuan menemukan suatu penyelesaian. f. Pengambil putusan: untuk mencapai suatu putusan diperlukan beberapa macam komunikasi, misalnya pertukaran informasi, pendapat, alternatif-alternatif yang ada, segi-segi menguntungkan atau tidak menguntungkan dari tiap alternatif. g. Mempermudah perubahan: efektivitas suatu perubahan yang diadakan dalam suatu organisasi sebagian besar tergantung pada kejernihan dan spontanitas komunikasi. h. Pembentukan Kelompok: Komunikasi membantu pembangunan hubungan. Bahkan dalam perselisihan yang berat, hubungan baik 4 Udai Pareek,Perilaku Organisasi , Jakarta: PT Ikrar Mandiriabadi, 1996 h.97