Pengertian Komunikasi Organisasi Komunikasi Organisasi

13 membantu usaha mengambil langkah-langkah perbaikan dan penyesuaian yang diperlukan, dan memberikan motovasi kepada orang-orang untuk mengembangkan rencana-rencana yang menantang dan realistis. 4 c. Pengendalian: sistem informasi manajemen dikenal sebagai suatu mekanisme pengendalian. Informasi diberikan untuk menjamin pelaksanaan rencana-rencana sesuai dengan maksud semula. Komunikasi membantu terlaksananya pengendalian seperti itu suatu mekanisme monitor. d. Pengaruh: informasi merupakan kekuasaan. Satu tujuan komunikasi ialah mempengaruhi orang. e. Memecahkan persoalan: dalam banyak hal komunikasi bertujuan memecahkan persoalan. Komunikasi antara manajemen dan serikat buruh tentang beberapa hal perundingan bertujuan menemukan suatu penyelesaian. f. Pengambil putusan: untuk mencapai suatu putusan diperlukan beberapa macam komunikasi, misalnya pertukaran informasi, pendapat, alternatif-alternatif yang ada, segi-segi menguntungkan atau tidak menguntungkan dari tiap alternatif. g. Mempermudah perubahan: efektivitas suatu perubahan yang diadakan dalam suatu organisasi sebagian besar tergantung pada kejernihan dan spontanitas komunikasi. h. Pembentukan Kelompok: Komunikasi membantu pembangunan hubungan. Bahkan dalam perselisihan yang berat, hubungan baik 4 Udai Pareek,Perilaku Organisasi , Jakarta: PT Ikrar Mandiriabadi, 1996 h.97 14 hanya dapat dikembalikan jika proses komunikasi terus dilanjutkan. Jika komunikasi terputus, kelompok bisa hancur. i. Menjaga pintu: komunikasi membantu membangun hubungan organisasi dengan luar. Organisasi dapat menggunakan lingkungannya untuk meningkatkan efektivitasnya.

3. Arus Informasi Dalam Organisasi

Komunikasi dalam suatu perusahaan adalah unsur terpenting. Karena dalam komunikasi adalah interaksi sosial yang ditandai adanya pertukaran makna untuk menyatukan perilaku atau tindakan setiap individu. Dalam berkomunikasi terdapat arus informasi yang perlu diperhatikan, untuk itu akan dibahas berdasarkan tempat dimana khalayak sasaran berada, yaitu komunikasi internal, komunikasi diagonal, komunikasi eksternal.

a. Komunikasi Internal

Komunikasi internal adalah komunikasi yang terjadi di dalam organisasi atau perusahaan. Dalam penerapan komunikasi beragam karena sesuai dengan struktur organisasi. Komunikasi dalam organisasi bisa terjadi diantara orang yang memiliki level kepangkatan yang sama, diantara pimpinan dan bawahan, dan lain-lain. 5 Berdasarkan alur komunikasi yang terjadi di dalam organisasi, maka internal terbagi menjadi 4 empat jalur yaitu vertikal, horizontal, diagonal, dan grapvine. 5 Soleh Soemirat, dkk., Komunikasi Organisasional, Jakarta: Universitas Terbuka, 2000, Modul Kuliah, hal.2.12