telah lama mengajar, misalnya saja kemampuan menggunakan media pembelajaran yang baru misalnya penggunaan internet.
Adanya komponen-komponen sertifikasi guru dalam jabatan memungkinkan guru yang telah lama mengajar telah memenuhi
persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi dibandingkan dengan guru yang baru mengajar. Adanya perbedaan pengalaman mengajar guru tersebut
maka akan menimbulkan cara pandang guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan akan berbeda pula. Berdasarkan uraian di atas, diturunkan
hipotesis penelitian sebagai berikut : Ha
3
: Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja guru.
28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif yang berupa studi kasus, yaitu suatu penelitian yang terinci mengenai suatu subjek atau objek tertentu
selama kurun waktu tertentu termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya dengan cukup mendalam dan menyeluruh Umar, 2005: 23. Sehingga
kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku terbatas pada subjek atau objek yang diteliti. Studi kasus dalam penelitian ini adalah pada guru-guru SD di Kecamatan
Kasihan Kabupaten Bantul Yogyakarta
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini yaitu SD Negeri dan Swasta di Kecamatan Kasihan
Kabupaten Bantul Yogyakarta 2. Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan pada bulan Maret 2008
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah guru-guru SD di Kecamatan Kasihan Kabupaten
Bantul Yogyakarta
29
2. Objek Penelitian Objek penelitian adalah persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan,
tingkat pendidikan guru, golongan jabatan guru, dan masa kerja guru.
D. Populasi
Populasi adalah keseluruhan unsur-unsur yang memiliki satu atau beberapa ciri atau karakter yang sama. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh guru SD di Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Yogyakarta. Jumlah populasi penelitian adalah 160 guru.
E. Operasionalisasi Variabel
Variabel penelitian ini adalah tingkat pendidikan, golongan jabatan, dan masa kerja sebagai variabel bebas, dan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru
dalam jabatan sebagai variabel terikat. Berikut ini disajikan operasionalisasi variabel penelitian:
1. Variabel Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan Sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah proses pemberian sertifikat
pendidik untuk guru dalam jabatan melalui uji kompetensi dalam bentuk penilaian portofolio. Portofolio adalah bukti fisik dokumen yang
menggambarkan pengalaman berkarya atau prestasi yang dicapai dalam menjalankan tugas dalam interval waktu tertentu. Dalam peraturan Menteri
Pendidikan Nasional RI No. 18 Tahun 2007 tentang sertifikasi guru dalam jabatan, disebutkan komponen portofolio meliputi: a kualifikasi akademik;
30
b pendidikan dan pelatihan; c pengalaman mengajar; d perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran; e penilaian dari atasan dan pengawas; f
prestasi akademik; g karya pengembangan profesi; h keikutsertaan dalam forum ilmiah; i pengalaman organisasi di bidang ilmiah; dan j
penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan. Dimana ke-10 komponen portofolio tersebut, merupakan penjabaran dari kompetensi guru,
harus dipenuhi guru dengan cara mengumpulkan dokumen keprofesiannya yang disusun dengan sistematika sebagaimana diatur dalam surat Ditjen
Pendidikan Tinggi Depdiknas tentang pedoman penyusunan portofolio. Secara umum dimensi program sertifikasi guru dalam jabatan mencakup
empat kompetensi pokok guru, yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Berikut ini
disajikan tabel operasionalisasi variabel persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan:
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Persepsi Guru terhadap Program
Sertifikasi Guru dalam Jabatan No Dimensi
Indikator Pernyataan
1 Kompetensi pedagogik
a. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek
fisik, moral dan sosial b. Menguasai teori belajar dan
prinsip-prinsip pembelajaran
c. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata
pelajaran yang diampu d. Memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi 1
2 3
4,5
31
e. Mengembangan potensi peserta didik
f. Menguasai komunikasi secara efektif dan santun
g. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi hasil
belajar h. Melakukan tindakan
reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran
2 Kompetensi kepribadian
a. Memiliki kepribadian sesuai dengan norma agama,
norma sosial dan hukum b. Memiliki pribadi yang jujur,
berakhlak mulia c. Memilki kepribadian yang
stabil dan dewasa d. Mempunyai etos kerja dan
tanggung jawab yang tinggi e. Menjujung tinggi kode etik
profesi guru 3 Kompetensi
sosial a. Mampu bertindak objektif
dan tidak diskriminatif b. Mampu berkomunikasi
secara efektif dengan sesama pendidik, orang tua
dan masyarakat c. Mampu beradaptasi dengan
lingkungan dimana ia bekerja
d. Mampu berkomunikasi dengan sesama guru
maupun dengan profesi lain 4 Kompetensi
profesional a. Menguasai materi dan
konsep mata pelajaran b. Menguasai standar
kompetensi mata pelajaran yang diampu
c. Mengembangkan materi pelajaran
d. Melakukan tindakan reflektif
e. Menguasai teknologi informasi
6 7
8,9
10 11,12
13,14,15 16
17,18 19
20 21,22,23
24 25
26 27
28 29
30