Masa Kerja Guru TINJAUAN PUSTAKA
berbeda pula. Cara pandang inilah yang secara tidak langsung akan mempengaruhi guru dalam memandang sertifikasi guru dalam jabatan.
Dalam uji Sertifikasi Guru Dalam Jabatan yang menentukan tingkat pendidikan formal yang telah dicapai sampai dengan guru tersebut
mengikuti uji sertifikasi yaitu pendidikan gelar S1S2S3 maupun non gelar D4. Guru yang berpendidikan S1,S2,S3 maupun guru yang non
gelar D4 akan lebih mudah untuk memenuhi syarat-syarat uji sertifikasi guru dalam jabatan khususnya dalam hal kualifikasi akademik. Hal ini
akan berbeda dengan guru yang berpendidikan dibawah S1 atau D4. Berdasarkan penjelasan di atas, diturunkan hipotesis sebagai
berikut : Ha
1
: Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan.
2. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Golongan Jabatan Guru.
Penggolongan jabatan seorang guru itu didasarkan pada ijazah pendidikan terakhirnya. Pada umumnya guru-guru yang bekerja di Sekolah
Menengah Atas paling rendah bergolongan IIIa yaitu penata muda sampai pada tingkat golongan tertinggi yaitu IVe atau pembina utama. Semakin
tinggi golongan jabatan seorang guru maka semakin tinggi gaji yang diterimanya sehingga kesejahteraannya dapat terjamin
Semakin tinggi golongan jabatan seorang guru maka semakin tinggi gaji yang diterima sehingga kesejahteraannya dapat terjamin.
Faktanya setiap guru mempunyai golongan jabatan yang berbeda-beda sehingga tingkat kesejahteraan guru juga berbeda-beda. Semakin tinggi
tingkat kesejahteraan guru maka semakin maksimal dalam menjalankan tugas mendidik karena guru tersebut tidak akan mencari pekerjaan
sampingan untuk mencukupi kebutuhannya. Dari adanya perbedaan golongan jabatan itu maka dimungkinkan juga adanya perbedaan persepsi
guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan. Guru yang lolos dalam uji sertifikasi akan mendapatkan satu kali gaji pokok sehingga guru akan lebih
sejahtera, hal ini berbeda dengan guru yang tidak lolos uji sertifikasi Berdasarkan penjelasan di atas, diturunkan hipotesis sebagai
berikut : Ha
2
: Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan guru.
3. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Masa Kerja Guru.
Semakin lama seorang guru mengajar maka semakin banyak pengalaman yang diperolehnya. Seorang guru yang baru satu tahun
mengajar akan memiliki pengalaman mengajar yang berbeda dengan guru yang sudah puluhan tahun mengajar. Guru yang telah lama mengajar akan
memiliki kemampuan mengelola kelas, kemampuan penguasaan materi, maupun kemampuan mengevaluasi pembelajaran dengan lebih baik
dibanding dengan guru baru. Akan tetapi, mungkin guru yang baru tersebut memiliki kemampuan lain yang tidak dimiliki oleh guru yang
telah lama mengajar, misalnya saja kemampuan menggunakan media pembelajaran yang baru misalnya penggunaan internet.
Adanya komponen-komponen sertifikasi guru dalam jabatan memungkinkan guru yang telah lama mengajar telah memenuhi
persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi dibandingkan dengan guru yang baru mengajar. Adanya perbedaan pengalaman mengajar guru tersebut
maka akan menimbulkan cara pandang guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan akan berbeda pula. Berdasarkan uraian di atas, diturunkan
hipotesis penelitian sebagai berikut : Ha
3
: Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja guru.