Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik Regresi Linier Berganda

86 Tabel 5.12 Nilai Beda Pengunjung DIY dan non-DIY Berdasarkan tabel 5.12 jumlah pengunjung untuk asal Yogyakarta sebanyak 45 responden menunjukan rata-rata 3,7056. Sedangkan jumlah pengunjung asal luar Yogyakarta sebanyak 55 responden menunjukan rata-rata 3,7818. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa perbedaan persepsi antara pengunjung DIY dan non-DIY jumlah laki-laki dikategorikan lebih kuatbanyak daripada jumlah perempuan. Tabel 5.13 Uji Beda Rata-rata pengunjung DIY dan non-DIY No Asal Responden Mean 2-tailed 1 DIY 3,7056 2 Luar DIY 3,7818 3 Selisih 0,07626 0,552 S umber: data Primer yang diolah Agustus 2016 Tingkat signifikansi Sig. 2-tailed 0,552. Karena tingkat Sig 0,05 maka H diterima , sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan persepsi minat beli ulang pengunjung DIY dan non-DIY. 87

G. Pembahasan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa experiential marketing pengaruh positif pada minat beli ulang di The House of Raminten, dimana bagi pelanggan faktor experiential marketing menjadi dasar dalam terbentuknya minat beli ulang. Salah satu tindakan bagaimana perusahaan menciptakan experiential marketing dengan mempertimbangkan lima elemen dasar yaitu rasa Sense, perasaan feel, berpikir think, bertindak act dan berhubungan relate dengan suatu perusahaan dan mereknya. Dalam konsep experiential marketing, perusahan harus bersaing dengan menciptaan pengalaman yang memuaskan dan perusahan harus memadukan kelima elemen dasar experiential marketing untuk mendeteksi proses pembelian oleh konsumen Schmitt 1999 dalam jatmiko dan Andharini 2012. Ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh perusahaan yang menerapkan experiential marketing yaitu: 1. Untuk meningkatkan kembali merek yang telah menurun. 2. Untuk membedakan produk dengan produk pesaing. 3. Untuk menciptakan kembali sebuah identitas dari perusahaan tersebut. 4. Untuk meningkatkan inovasi. 5. Membujuk pelanggan untuk mencoba dan membeli produk baru yang ditawarkan. Smitt, 1999:34. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI